Saat mereka semua sampai di kantin mereka pun memilih tempat duduk paling pojok karna tempat tsb adalah tempat keramat bagi mereka"Lo semua mau pesan apa biar gue yang pesanin"ucap caca sambil menyodorkan menu yang ada di kantin sekolah
"Gue mau pesen bakso" ucap alvin,kevin dan clarine bareng
"Kalo lo ra?, lo mau pesen apa?"
"Gue batagor sama es jeruk deh"
"Kalo lo yok mau pesen apa?"
"Kalo aku sih samain aja sama kamu yank" ucap iyok sambil mengedipkan matanya
"Ihhh jijik banget, ok kalo minumnya di samain semua ya"ucap caca yang hendak melangkahkan kaki menuju tempat pemesanan makanan
"Ca kok lo nggak nanyain pesanan gue sih" ucap fano setengah berteriak
"Ehh gue lupa , lo mau pesen apa?" Ucap caca dengan nada malas
"Gue batagor aja deh"ucap fano
"Ok gue pesanin dulu ya"
Seraya menunggu pesanan mereka datang alvin pun mulai angkat bicara "lo berdua pacaran?"
"Enggak kok "celah laura dengan cepat
"Tapi kok tadi kalian datang bareng"
"Emang kalau gue sama laura datang bareng harus pacaran, nih ya lo pikir kalo lo sama tukang ojek datang bareng , lo pacaran gitu sama tukang ojek?" Ucap fano
"Ya enggak gitu juga lah fan , tapikan yang semua orang tau kalo lo kan sukannya sama clarine—" ucapan alvin terpotong saat clarine mencelah omongan alvin
" kok nama gue di bawa bawa sih "
"Bukannya gitu clarine , tapikan yang semua orang tau kalo fano udah ngejar ngejar lo selama 2 tahun , tapi tiba tiba tadi pagi fano datang bareng laura" ucap alvin panjang
"Kalian semua lagi pada ngomongin apa sih?" Ucap caca setengah berteriak karna suasana di kantin yang cukup padat
" tau tuh alvin kepo banget sama orang" ucap fano memalingkan wajahnya
" gue bukan mau kepo sama urusan lo fan , tapi kan laura itu sahabat gue dari kecil , gue nggak mau lo sampe nyakitin hati sahabat gue" ucap alvin
"Ini kok pada ribut ribut , silahkan di makan, mamang balik dulu ya" ucap deha penjaga kantin
"Udah udah makan dulu , ntar aja selsein masalahnya" ucap iyok sambil meminum es jeruknya
"Masalah?, masalah apa yang harus di selsaiin?"ucap laura bingun sedangkan kevin , dan clarine hanya duduk diam sambil memakan pesanan mereka
"Masalah karna gue datang bareng laura tadi?, nggak usah di bahas bahas lagi kali udah selese" ucap fano sambil menyendokan batagornya
"Udah nggak usah di besar besarin, makan udah ntar makanannya dingin lagi" ucap clarine melerai mereka
Setelah mereka selesai dari kantin mereka pun berjalan menuju lapangan basket
"Woy fan mau sparing nggak" ucap dewa
Dewa itu ketua kelas , kelas XI ipa 3 musuh bebuyutan fano dkk
"Lagi nggak mood" ucap fano dingin
"Alah bilang aja lo takut kan lawan gue sama teman teman gue" ucap dewa menyombongkan diri
"Apa? Gue takut? , ngaca dong men berapa kali lo udah gue bikin malu , nggak usah sok sok mau nantangin gue" ucap fano setengah berteriak
"Nggak usah ungkit yang kemarin kemarin, kalo emang lo jago ayok lawan gue sekarang" ucap dewa
"Ayok siapa takut" ucap fano sembari berjalan kelapangan diikuti iyok , alvin, dan kevin
Sementara laura, caca dan clarine berdiri di pinggir lapangan
"Ok kita mulai" kata dewa sambil mendrible bola
Waktu terus berjalan poin fano lebih unggul jauh dari poin dewa
"Masih mau lawan gue sama teman teman gue?, lo itu nggak ada apa apanya di banding kita , jdi nggak ush sok jadi jagoan" ucap fano berjalan meninggalkan dewa yang sedang menahan malu
"Sumpah yang tadi itu lo keren banget" ucap caca sambil mengamit lengan iyok
"Iya dong yang aku gitu " ucap iyok membanggakan dirinya
"Nggak ush lebay"ucap alvin, laura , kevin dan clarin bersama sama
"Iyuuhhh orang sewot mah gitu nggak pernah bisa lihat orang senang, yuk yang kita jalan duluan " ucap caca sambil menaruk iyok agar jauh dari mereka
"Ca tungguin gue dong" ucap laura hendak mengejar caca tapi tiba tiba tangan laura di tarik oleh alvin
"Nggak ush ikut ikut mereka ,lo mau jadi obat nyamuk"ucap alvin
"Bolos kuy males" ucap kevin
"Nggak nggak lo kira gue murid apaan" ucao clarine menyegah omongan kevin
"Emang susah ya temenan sama anak pintar gini" ucap alvin
"Ra lo mau bolos bareng gue yayaya" ucao alvin memohon pada laura
"Tapi gue takut bolos sendiri lo sms caca deh , siapa tau dia mau ikut" ucap laura
"Ok tunggu bentar" ucap alvin sembari merogoh handphone di sakunya
"Yaa handphone gue mati , fan minjam hp lo" lanjut alvin
"Handphone laura kan ada" ucap fano dingin
" gue belum isi pulsa " ucap laura malu malu
"Nih pake handphone gue" ucap clarine sambil menyodorkan hape nya ke alvin
"Nih kunci mobil gue kalo lo semua mau bolos" lanjut clarine
"Trus nanti lo mau pulang pake apa?" Ucap kevin sembari mengambil kunci dari tangan clarine
"Ya minjem salah satu motor kalian aja"
"Kan lo nggak bisa bawa motor kopling , jadi motor fano deh yang lo bawa" ucap kevin
" nih kunci motor gue" ucao fano menyodorkan kunci motor bergantungan kerasakti dari kantong celannya