Hari demi hari berlalu...
Kini semuanya terasa baik baik saja saat keduanya bertemu dirumah. Sehun dan joohyun masih bersikap layaknya pasangan suami istri seperti biasa. Sarapan bersama, merapikan rumah bersama dan bahkan mereka masih tidur diranjang yg sama setiap malamnya.
Tapi walaupun mereka terlihat baik baik saja, sebenarnya semua hal yg mereka lakukan hanyalah seperti kewajiban yg memang masih harus dikerjakan. Tak ada obrolan serius atau canda tawa disetiap kegiatannya. Hanya ada suasana kaku dan dingin setiap waktu sarapan tiba. Keduanya akan saling makan dalam diam dan tak mau memulai pembicaraan apapun. Bahkan dimalam hari pun, keduanya akan tidur saling memunggungi dan sibuk dengan pikirannya masing masing.
Sehun yg memang sibuk dengan pekerjaannya yg semakin hari semakin banyak tentu membuatnya semakin lelah dan saat dirumah, dia hanya menginginkan sebuah istirahat yg cukup.
Sedangkan joohyun, dia yg memang tak terlalu sibuk. Lebih ingin diam dan masih sulit untuk memulai kembali dengan sehun. Joohyun berusaha melupakannya tapi semuanya memang sulit. Besok bahkan joohyun menerima ajakan teman kuliahnya dulu untuk pergi kesebuah bar untuk sekedar bertemu dan minum bersama disana. Joohyun hanya berharap, dengan sedikit minum. Masalahnya bisa dilupakan olehnya walaupun hanya sedikit.
Dam sesuai rencananya. Dari sore hari, joohyun sudah memoles dirinya didepan cermin. Joohyun bahkan sudah memakai dress hitam yg modelnya sangat sexy hari ini. Mungkin sedikit berani dan terlihat sexy malam ini, bisa membuatnya kembali percaya diri mengenai penampilannya. Jujur saja, joohyun tak pernah memakai dress seberani saat ini. Disaat dirinya bekerja saja, joohyun lebih suka memakai celana panjang serta jas atau paling memakai rok yg jelas panjangnya harus pas selututnya. Tapi kini, dressnya bahkan begitu mengekspos bagian bahu dan kakinya.
Joohyun hanya merasa ingin memakainya. Bukan berniat untuk menggoda laki laki lain diluar sana. Apalagi melihat bagaimana melihat penampilan sojung-wanita yg menjadi asisten suaminya itu-. Sojung jelas lebih cantik, tinggi dan sexy dari dirinya dan itu membuat joohyun ingin dilihat lebih dari sojung. Joohyun ingin sehun lebih melihatnya lalu memilihnya. Meninggalkan sojung dan kembali menjadi suaminya seperti biasa.
Menjadi sehun yg walaupun sesibuk apapun masih tetap mengiriminya pesan. Menjadi sehun yg walaupun selelah apapun masih tetap mengajaknya mengobrol disetiap mereka akan tidur bersama. Menjadi sehun yg lebih memperioritaskan keluarganya dibandingkan pekerjaannya.
Bisa saja sehun berubah karena bosan melihat penampilan joohyun biasa saja jadi apa salahnya merubah penampilannya saat ini untuk kembali menarik perhatian suaminya itu? Joohyun bahkan baru saja mewarnai rambutnya pagi ini menjadi warna blonde.
Oh tuhan. Dia bahkan seperti wanita frustasi saat ini dan bukannya terlihat seperti wanita yg ingin merubah penampilannya.
Joohyun sekali lagi memandang dirinya didepan cermin. Rambut blonde barunya dibiarkan tergerai sempurna dan jangan lupakan lipstik merahnya lalu dress sexy hitamnya sekarang. Joohyun tersenyum miring. Dia sempurna sekaligus menyedihkan. Berusaha merubah dirinya sendiri untuk suaminya. Perubahan yg sebenarnya hanya ingin menutupi kesedihannya dan putus asanya dia saat ini.
Joohyun menaiki sebuah taksi untuk menuju bar tujuannya dan sesampainya disana, Hampir semua mata laki laki mantapnya menggoda. Perasaan risih langsung melanda joohyun sekarang tapi ada perasaan senang juga karena jika laki laki lain saja bisa begitu memuja sekarang itu berarti sehun juga akan memujanya nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Marriage
FanfictionOh Sehun dan Bae Joohyun, menikah karena saling mencintai satu sama lain. Tetapi ketika hubungan pernikahan keduanya menginjak umur 2 tahun, joohyun dan sehun belum dikaruniai seorang anak. Sikap keduanya mulai berubah dan tanpa direncanakan sebelum...