mingyu

243 14 1
                                    

Pagi hari yang cerah tanpa ada minygu membuatmu bosan ,kau dan mingyu sudah menikah 10 hari yang lalu bayangkan saja seorang istri yang menunggu suami nya pulang ke rumah ya mingyu sedang mengadakan comebacknya *carat tau lahh lagunya yang itu :v* , saat kau sedang diam melamun kau mendengar ada notif chat line mu kau mengambil handphone mu dan membuka isi pesannya

  Mingyu ❤
Morning chagi,,, bagaimana keadaan baby di perutmu? Ah dan bagaimana keadaan mu

                                    (Y/n)
Mingyu-ah ....baby mu baik,, aku pun,, dan mengapa kau baru memberi kabar?
      Read

Mingyu ❤
Ah baguslah,, mian sayang kemarin aku sibuk dengan mv barunya sekarang malam aku pulang ke rumah bersabarlah

                                          (Y/n) 
Benarkah??,,, cepatlah aku begitu merindukanmu,,,
    Read

Mingyu ❤
Iy iya,,, jangan lupa siapkan air hangat dan secangkir teh

                                         (y/n) 
Siap kapten kkk~~ ,,hati hatilah di jalan
  Read

Kau begitu senang saat mingyu kan pulang ke rumah, kau bergegas ke dapur untuk membuat teh panas
  
Saat kau menyimpan teh tersebut kau mendengar suara mobil dari luar,

  .
.
.
.

   "Aku pulang" suara yang, khas membuatmu berlarian kecil ke arah mingyu

  Saat kau akan memeluk nya ,mingyu menyentil keningmu

    "Yak!!!  Mingyu-ah " ucapmu sambil mempoutkan bibir
  "(Y/n)  sudah ku bilang.... Jangan berlarian aku tidak mau anak kita nanti terjadi apa apa "

   "Ne mianhae...."
Setelah mingyu mandi kau dan mingyu duduk di sofa menonton kartun favorit mu yaitu pororo

   "(Y/n)  kau tidak bosan?  Setiap hari kau menonton pororo ?"

  "Yaish mingyu aku kan memang suka pororo!" ucapmu kesal

   "Aish chagiya jangan marah aku hanya bercanda... " ucap mingyu sambil menangkup kedua pipi mu

   Berjam jam kau dan mingyu menonton pororo namun mingyu merasakan tubuhnya berat saat, mingyu melihat ke arahmu ternyata kau tertidur pulas

   "Akhirnya si pororo besar tidur juga " gumam mingyu sambil tertawa kecil, mingyu membawa mu ke kamar

  Beratnya istriku ini, ah mungkin beratnya karena ada baby di dalamnya  ucap mingyu di dalam hatinya

  Karena malam sudah tiba kau dan mingyu pun tidur nyenyak ,

Paginya kau mendengar suara alarm berbunyi kau mematikan alarm itu dan bangun

  Kau melihat mingyu yang tertidur pulas sekali
 
   "Morning mingyu-ah ~" ucapmu sambil menarik hidungnya

   "Eumh.... Too" jawabnya
"Bangunlah sudah pagi ini" ucapmu sambil mencubit pipinya
   "10 menit lagi.... Kau saja duluan "

   "Ah baiklah " saat kau akan turun dari kasur mingyu menarik tangan mu dan mencium kening mu lembut

  Blush pipimu memerah
Kau memukul pelan dada nya

  Lalu kau pergi keluar untuk mandi
   Setelah mandi kau pergi ke dapur untuk membuat sarapan dan juga membuat secangkir susu hangat

  Saat kau sibuk membuat roti bakar mingyu sudah ada di samping mu

  "Sepertinya lezat... " ucapnya sambil tersenyum
   "Tidak spesial sih" jawabmu

Setelah semuanya siap kau membawanya ke meja makan

   Kau dan mingyu sarapan bersama
  "(Y/n) ...aku jadi tidak sabar ingin cepat bayi itu lahir "

   "Bersabarlah, aku pun sama ingin cepat bayi ini lahir "

  "Aku ingin bayi laki-laki"
"Perempuan... "
   "Laki laki "
"Yeoja "
    "Namja "
"Aish sudahlah kita bersabar saja jangan memikirkan seperti itu dan ku harap bayi nya terlahir sehat "
   Kau hanya tersenyum

Kehamilanmu sudah beranjak besar dan kau selalu mengikuti Yoga setiap minggunya itupun permintaan mingyu agar bayinya sehat

   Malamnya saat kau sedang membereskan pakaian kau merasa kontraksi rahim mu terasa sakit sekali kau duduk lemah di depan lemari baju
  Kau memanggil mingyu

"Ming.. Mingyu.... Akkhh... " teriakmu

   Mingyu begitu kaget dan berlari ke kamar lalu menghampiri mu

   "(Y/n)  ada apa? Kau merasakan lagi?" tanya mingyu khawatir

  "C... Cepat bawa aku ke dokter aku rasa bayi ini akan lahir sekarang "
   Lalu mingyu membawamu ke mobil dan pergi ke rumah sakit

Setibanya di sana mingyu membawa mu ke ruang bersalin

  Dokter dengan sigap masuk ke dalam dan membantu melahirkan

  "Tarik nafas dalam-dalam lalu keluarkan dengan sekuat tenaga "
  "Huuufhff..... Akkkkhhhhh"

"Berjuanglah (y/n)  aku ada di sisimu ayolah"
  
  Kau melakukan apa yang di perintahkan oleh dokter

Pukul  02.40 p.m

Suara tangisan bayi terdengar di ruangan itu,
  Bayi laki laki yang menangis

Kau menangis terharu mingyu pun sama, mingyu memeluk mu erat dan mencium kening mu

  "Terimakasih sayang kau sudah berjuang... "
  "Mingyu-ah.... "

"Aku mencintaimu (y/n)"......





THE END

Gimana ngefeel gak?  Anjir cieee pada punya anak cieee anak dari mingyu :v maap kalo gaje sumpah lagi ga ada ide terngiang mulu muka hoshi astagfirullah jadi bener bener ga ada ide btw jan lupa voment yaa,

imagine seventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang