Chapter 5

1.3K 106 20
                                    

Mohon jangan dibaca saat pas lagi puasa...
mature content

Sepulang sekolah, Jaebum memutuskan untuk pergi ke rumah sewa yang biasa dibuat kumpul teman - temannya sebagai tempat pelepas lelah.

Dengan langkah gontai, Jaebum langsung membuka pintu dan tidak menutupnya kembali.

" Hyung darimana ae? Dicariin Jihyo tuh daritadi, gak kasihan apa?" ucap Yugyeom yang sedang bermain ps bersama bambam.

" dimana dia?" tanya Jaebum dengan nada dingin.

" siapa? Jihyo? Lagi di " ucapan Yugyeom terpotong karena Bambam menyahut.

" Kamar, gih sono samperin sebelum pacar lu direbut bang Mark yang jomblo" ucap Bambam yang tetap fokus pada ps.

Tanpa menunggu lama, Jaebum langsung menuju tempat Jihyo dan Mark berada.

Jaebum tertawa lepas saat melihat adegan didepannya.

" Bagus... Kalau begitu aku tak perlu pikir - pikir ulang untuk memutuskanmu Hyo. Selamat menempuh hidup barumu dengan Mark dan berbahagialah" ucap Jaebum seraya bertepuk tangan.

Mark dan Jihyo terkaget dan melepas tautan mereka. Jihyo segera mengelap bibirnya dan menghampiri Jaebum.

" oppa kenapa berkata seperti itu. Ini tak seperti yang oppa pikirkan. Aku sangat mencintaimu oppa. Tolong jangan tinggalkan aku" tangis Jihyo pecah seketika. Namun tak membuat Jaebum luluh.

" aku sudah bilang kan tadi. Kita udahan. Aku sudah menyukai wanita lain" ucap Jaebum.

" siapa?" tanya Jihyo.

" Sepertinya kau sudah tau siapa wanita yang aku sukai" ucap Jaebum sambil mendorong Jihyo.

Kesal dengan apa yang dilakukan Jaebum, Mark bangkit berdiri dan mendorong Jaebum hingga membentur dinding.

" jangan berlaku kasar pada wanita" bentak Mark.

" Ternyata cinta itu memang buta. Kau lebih membela orang yang kau cintai daripada sepupumu sendiri" sindir Jaebum sambil mengeluarkan smirknya.

Mark terdiam dan menatap tajam ke arah Jaebum.

Jaebum berjalan ke arah Jihyo dan berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan Jihyo.

" karena ini sudah di rebut oleh Mark" ucap Jaebum sambil menyentuh bibir Jihyo.

"Jadi kita harus putus tidak ada penolakan Park Jihyo. Dan ingat! Jika kau berani menyakitinya atau menyentuhnya dan menghasutnya untuk menjauhiku. Aku tak akan tinggal diam. Kau cam kan itu baik - baik" ucap Jaebum seraya bangkit berdiri.

" kau jaga mainan barumu agar tak menyakiti perasaan sepupumu" ucap Jaebum sambil menepuk bahu Mark yang daritadi masih terdiam menatap gerak - gerik Jaebum.

***

Ketika makan malam tiba. Nayeon terlihat tak nafsu makan dan menatap kosong makanan di depannya.

" kamu kenapa Nay? Makanannya gak enak? Apa kamu lagi diet?" tanya Mr. Im.

" apa jangan - jangan lagi berantem sama pacarnya" terka Mrs. Im.

" loh Nayeon udah punya pacar? siapa pacarnya?" tanya Mr. Im.

" Jinyoung, pa. Masa papa gak tau. Bentar mama panggilin dulu" ucap Mrs. Im yang hendak berdiri namun duduk kembali.

" kenapa gak jadi?" tanya Mr. Im.

" Maaf tante om, saya lewat kamarnya Nayeon masuknya" tanya Jinyoung.

Love Kiss (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang