Chapter 6

1.2K 97 34
                                    

" kakak? Kau tau darimana kalau kau punya kakak?" tanya Jinyoung.

Jinyoung menghembuskan nafas kasar saat tau lawan bicaranya sudah tertidur dengan lelapnya.

***

Sejak diputuskan Jaebum, Jihyo masih saja meneteskan air mata dan meringkuk di samping almari.

Mark sedari tadi hanya memerhatikan Jihyo sambil duduk di Sofa.

" sebenarnya apa yang kau lakukan pada adik keponakanku sampai Jaebum memutuskanmu?" tanya Mark yang berusaha memecah keheningan.

" kau tak perlu tau" ucap Jihyo sambil mengusap air mata yang membasahi pipinya.

" ini semua karenamu, coba saja kalau kau tak menciumku. Jaebum tak akan memutuskanku"

" jaga bicaramu Park Jihyo. Di luar masih ada Bambam dan Yugyeom"

" aku tak peduli" ucap Jihyo.

" jawab dulu pertanyaanku tadi. Kau apakan adikku?" tanya Mark.

" kau tanyakan sendiri padanya" ucap Jihyo seraya pergi meninggalkan Mark yang masih terdiam di tempatnya.

***

" Oppa darimana saja? Sudah makan apa belum?"

Jaebum yang baru tiba di Apartementnya dengan wajah lesu dan penuh amarah berubah menjadi ramah ketika sudah bertemu wanita yang di cintainya.

" aku sudah sangat lapar. Kau masak apa?" ucap Jaebum sambil duduk di sebelah wanita yang dicintainya.

" sup rumput laut. Tapi agak keasinan. Mian..."

" tak pa - pa Dahyun-a. Karena hari ini cuacanya dingin aku akan menghabiskan masakanmu dengan lahap" ucap Jaebum sambil mengusap lembut rambut gadisnya.

" makasih oppa. Emmm... Aku mau tanya tapi oppa jangan marah ya"

Jaebum mengangguk.

" aku sudah tau sesuatu oppa. Kalau sebenarnya ayahmu masih hidup"

" lalu"

" kau juga punya ibu dan adik tiri bahkan ayahmu masih memfasilitasimu dengan memberikan apartemen ini. Tapi kenapa oppa tak mau mengunjungi rumah keluarga oppa"

Chup

Jaebum mencium bibir Dahyun agar Dahyun menghentikan pertanyaan yang akan membuat Jaebum marah.

Setiap Jaebum akan marah kepada Dahyun. Ia selalu metedakannya dengan cara mencium bibir gadisnya.

" jangan bertanya tentang itu. Pertanyaan lainnya tapi ingat jangan tentang Jinyoung" ucap Jaebum.

" tak ada yang ingin ku tanyakan. Aku ingin tidur sekarang" ucap Dahyun sambil beranjak menuju kamarnya.

" Dahyun-a" ucap Jaebum.

Dahyun yang hendak masuk ke dalam kamarnya akhirnya kembali lagi dan duduk di samping Jaebum.

" ada apa oppa? Kau minta aku buatkan kopi?" tanya Dahyun.

Jaebum menggeleng.

" lalu minta apa?" tanya Dahyun.

" aku menginginkanmu untuk menjadi pacarku dan istriku kelak" ucap Jaebum.

" tapi Jihyo eonni?"

" aku baru saja putus dengannya. Kau tenang saja. Aku putus dengannya karena aku melihatnya sedang berciuman dengan Mark "

" kak Mark?"

Jaebum mengangguk.

" aku tak menyangka kalau kak Mark bisa seperti itu" ucap Dahyun sambil menggelengkan kepalanya.

Love Kiss (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang