Eve Of The Death Snipers

Part 3(Pencarian)

Setelah pertempuran di gua kemarin Reki,Sinon dan Mine mendapat banyak luka goresan akibat Raja Black Bullet.

Dan tak lama kemudian Sinon sadar.

"Ugh...aku berada dimana?"
Tanya Sinon

"Kau berada ditempat Mine,Sinon.
Kita akan berlindung disini beberapa hari lagi dan kemungkinan besok kita melanjutkan perjalanan mencari penembak jitu terakhir,waktu kita tinggal lima bulan"Kata Reki

"Reki,kenapa kau sendiri tidak pingsan karena terkena serangan Raja Black Bullet?"Tanya Sinon

"Aku dapat menahan serangannya, karena aku sempat memakai armor yang diberikan nenekmu,apa kau lupa?"Tanya balik Reki

"Iya,aku lupa tadi tidak memakai armor,maaf²"Kata Sinon dengan meminta maaf

Tiga jam berlalu,akhirnya Mine sadar dan saat terbangun dia merasakan sakit yang luar biasa.

"Argh...Rasa sakit apa ini,rasanya tubuhku mati rasa akibat serangan Raja Black Bullet,ternyata baru kali ini aku merasakan serangan Raja Black Bullet"Kata Mine sambil mencoba bangun dari kasur

Sinon dan Reki,langsung menuju Mine yang sudah sadar.

"Mine,keadaanmu lebih parah dibanding kami,kamu harus istirahat penuh dan kekuatanmu akan pulih kembali"Kata Sinon dengan penuh perhatian

"Baik,aku akan beristirahat penuh"Jawab Mine

Tiba² barang milik Reki bersinar.

"Kenapa barang milikku bersinar?, apakah barangku akan menggambarkan penembak jitu terakhir?"gumam Reki didalam hati

Barang milik Reki menggambar seorang wanita berambut pirang dengan memakai baju berwarna hijau,dan dia memakai sniper model senapan 50 caliber browning heavy.

"Aku tidak pernah mengenal wanita penembak jitu ini,tetapi yang pasti dia lebih hebat dari kami"Gumam Reki didalam hati

"Kamu sedang melihat apa Reki?"Tanya Mine

"Alatku ini sedang menggambarkan seorang wanita penembak jitu selanjutnya"Jawab Reki

"Hey,Reki gimana kalau kita bertiga latihan,aku akan meningkatkan kecepatan dan ketangkasanku"semangat Sinon

"Idemu bagus juga Sinon,Reki ayo kita berlatih"Ajak Mine

"Ya ampun,kalian ini,baiklah aku ikut latihan"Kata Reki

Pada saat pagi hari,mereka mulai latihan.

Latihannya berada didalam gua,latihan dimulai dari arahan Reki.

"Aku hitung 3,2,1.Mulai!!!"Semangat Reki

Reki berlari menuju tempat yang tidak bisa ditemukan oleh Mine dan Sinon.

Mine dan Sinon malah bertarung ditengah gua dengan kedua pistol mereka.

Reki yang melihat mereka dari kejauhan malah terheran.

"Ya ampun,kenapa mereka berdua malah langsung saling menyerang"Kata Reki

Sedangkan Mine dan Sinon.