"Bundaaaa, Celana aku yg biru dimana? Ko dilemari akunya gaada" Teriak Ita dari dalam kamar
"Kan udah kamu pake kemaren,ya sekarang ada di mesin cuci lah,belum dicuci" ucap bunda kesal
"Ih bun ko gitu,terus sekarang ita pake celana yang mana?" ucap ita manja
"Ya yang lain atuh,celana kamu tuh banyak sayang" ucap bunda,gemas dengan anak nya yg satu ini.
..."Itaaaa, kamu lagi ngapain sih dikamar terus?" teriak bunda dari lantai dasar, hingga terdenger jelas ke kamar ita.
"Itaa kamu jangan dikamar terus dong, mentang-mentang hari ini hari minggu kamu jadi malas-malasan,ga baik tau, kamu ini anak perempuan. Ayo sini bunda minta bantuan" Ucap bunda ita saat sudah berada di depan pintu kamar ita.
"Iyaa bun sebentar" lalu ita pun keluar kamar dari kamarnya.
"Ada apa bun?" tanya ita
"Ini bunda mau minga tolong, kamu belanja gih ke supermarket, bahan masakan nya udah habis" Ucap bunda sambil memberikan Uang dan daftar belanjaannya.
"Yahh bun,ita males lahh ke supermarket sendirian, belanja bahan masakan lagi" ucap ita memelas.
"Gaada penolakan, ayo buru belanja sana. Kalo kamu ga mau berarti kamu gausah makan hari ini" Ucap Bunda sarkatis.
"Yaelah bun, ngancemnya gitu amat. Yaudah deh, iya. Sebentar ita mau ganti baju dulu"--
"Haduhhh si Bunda kalo nyuruh ga tanggung² yaa, Gue kan pusing harus beli apaan dulu. Mana banyak lagi" cerocos ita sambil mendorong troli nya.
"Gula udah,garam udah, sayuran udah, daging juga udah, Mmmm.. Oh iyaa minyak goreng nya belum" ucap ita sambil menuju ketempat minyak goreng.
"Yaelahh,ngapain sih minyak goreng nya disimpen diatas. Kan gue ngga nyampe. Haduhhh mana gaada pegawai nya lagii" Ucap Ita kesel, sambil berusaha mengambil minyak gorengnya.
Tiba-tiba,ada seseorang pria yang berperawakan jangkung,jugaa wangii menurut ita.
"Lo mau ngambil minyak goreng?" Tanya pria itu.
"Eh.. Mm i-iyaa gue mau ngambil minyak goreng itu tapi gue ga nyampe" Kata itaa sambil menunjuk minyak goreng itu.Lalu pria itu mengambilkan satu botol minyak goreng,dan diberikannya kepada Ita.
Tanpa banyak omong,pria itu langsung pergi meninggalkan Ita,tapi sejurus kemudian..
"Ehh.. alghaniy?" ucap ita memanggil pria itu
Lalu alghaniy pun membalikan badannya.
"Mm,makasih ya" Ucap Ita
Tanpa menjawab ucapan ita alghaniy pun langsung bergegas pergi entah kemana. Dan ita pun melanjutkan kegiatannya kembali,yaitu memenuhi troli yang ia bawa, alias berbelanja kembali.---
"Eh girls tau ga, katanya sekarang bakal ada murid baru" Ucap Tasya mulai menggosip lagi.
"Ah masa? Siapa? Ko gue gatau" Tanya Nadila dengan wajah polosnya.
"Yaelahh Nad,ya mana gue tau. Namanya juga anak baru, bolot lo ah" Ucap Tasya kesal dengan tingkah sahabatnya ini.
"Ohh iyaya,hehe" Jawab Nadila dengan cengengesan khas nya.Disaat mereka sedang menggosipkan anak baru itu, ita tidak merespon ucapan mereka, ita masabodo dengan murid baru itu, toh yang ia pikirkan sekarang adalah dimana earphone nya, sedari tadi ia mencari benda itu, mulai dari tasnya,kolong bangku nya, hingga tempat sampah pun ia cari.
"Ih ta,lo lagi apa sih buka² tempat sampah? Udah kaya pemulung aja lo" Tanya Tasya penasaran.
"Ah elah,bacot lu. Gue nyariin earphone gue" ucap ita tanpa niat untuk melirik tasya.
"Bukannya earphone lo dipinjem sama selia ya kemaren?" Kata Nadila
"Oh iyaa gue forget. Yaelah nad,lu baru ngasih tau gue sekarang" Ucap Ita lalu pergi menuju bangku selia.
"Ihh si Ita aneh ya, kok malah nyalahin gue" tanya Nadila polos
"Tau dah tu anak emang aneh" Jawab Tasya seadanya."Assalamu'al- Astafirullah, anak-anak kenapa kelas ini pada ribut,ancur,berantakan gini? Kalian ga niat sekolah apa hah? Kalian ke sekolah mau main apa mau belajar? Cepat sekarang bereskan kelas kalian dan duduk di bangku masing²" Suara Pa Tatang tiba² menggelegar dari depan pintu kelas 11 IPA 2 ini. Dan Pa Tatang datang pada saat kelas ini ribut tak beraturan. Lalu anak-anak pun langsung membenarkan posisi meja mereka dan duduk dibangkunya masing-masing.
"Kalian ini udah kelas 11 masih aja kaya bocah, ini masih pagi,tapi kelas udah kaya pasar aja" Pa tatang masih saja menceramahi kelas ini.
"Kalian ga malu apa sama anak baru ini-ehh anak nya mana?" Pa tatang malah nanya ke murid nya, ya jelaslah murid nya gatau. Dari tadi pa tatang memang datang sendiri tidak dengan murid baru yang pa tatang maksud.
"Gatau pa,kan bapa dari tadi sendirian" Ucap salah satu pentolan kelas ini yang namanya Udin.
"Mmm, maaf pa. Tadi saya habis dari toilet" ucap seseorang dari depan pintu.
"Oh iya tidak apa-apa,ayo masuk dan perkenalkan diri" ajak pa tatang pada murid baru ini."H-haii.."
Sudah kuduga. Ini cerita abrsurd banget.
Jangan lupa voment nya ya😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Best 5 Forever
Teen FictionPersahabatan,cinta dan lain sebagainnya. Siapa sih,yang ga mau punya sahabat sejati,sahabat yang mengerti dimana pun kita berada. . . Cerita ini,bukan nyeritain tentang persahabatan aja,tapi disini bakal banyak konflik. . . Dan cerita ini akan happ...