Chapter 14

1.5K 111 8
                                    

Hati-hati typo bertebaran

Happy reading~

"Itu cerita masa kecilku. Jeon Jungkook, apa kau mau bercerita?"

Jungkook hanya diam, beralih menatap Hiroto. Matanya yang berkaca kaca menatap dalam mata Hiroto

"Neoneun, Jeon Jungkok?!"

.
.
.
.
.

"Yya! Aku sudah dapat es krimnya!" teriak Eunha dari kejauhan, sekitar 50 meter.

Eunha, kau merusak suasana saja

Eunha berlari menghampiri Jungkook dan Hiroto sambil mententeng tiga es krim berwarna pink di dalam cup

Eunha berlari menghampiri Jungkook dan Hiroto sambil mententeng tiga es krim berwarna pink di dalam cup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cha! Makanlah, mianhae telah membuat kalian capek"

Eunha menyodorkan es krimnya ke Jungkook kemudian Hiroto sambil tersenyum

"Yya! Aku tidak suka warnanya" protes Jungkook karena warna es krim yang terlalu mencolok, seorang namja diberi sesuatu yang berwarna pink. Sungguh memalukan

Eunha memutar bola matanya malas

"Jangan banyak bicara, makan dan cepat habiskan. Masih untung kau aku belikan es krim, daripada aku pukul"

Hiroto melihat mereka hanya tersenyum kecut

Jungkook kau sungguh tidak berubah, kau tetap menjadi dongsaeng yang manja- hiroto

Hiroto  tersenyum menatap Jungkook yang memakan es krimnya dengan cemberut.

Apa benar Hiroto itu Jeon Jungkok? Benarkah dia hyungku?-  Jungkook

*****

"Rumahmu masih di Busan?"ucap Hiroto memecah keheningan antara dirinya dan Jungkook

Mereka di dalam bis, Eunha telah pulang lebih dahulu karena rumahnya paling dekat

Jungkook terdiam sejenak, ia memejamkan matanya. Sesaat ia bersuara "Kau ini sebenarnya siapa?" Ucapnya ketus

Entah mengapa Jungkook masih tidak menyukai Hiroto

Hiroto terdiam sejenak. Di wajahnya terhias senyuman kecut

senyum kecut ae mas, akuhh gapapa-author

Mungkinkah aku telah dilupakan? Bahkan dongsaeng yang sangat kucintai lupa denganku?- Hiroto tersenyum sedih

Belum sempat Hiroto membuka mulut bis telah berhenti di halte, Jungkook dengan cepat turun dari bis tanpa menoleh ataupun mengucapkan salam pada Hiroto

Hiroto tidak turun karena ini bukan halte tujuannya

"Aku harap kau mengingatku lagi Jungkook, aku tidak bisa melupakan kenangan kita dulu. Aku harap kita bisa melakukan apapun sebagai saudara lagi,    dan Dongsaeng lagi"

School Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang