#1 BEGIN

118 6 2
                                    

/University of Performance Arts , 18 Agustus 2017/

"ANNYEONGHASEO! PERKENALKAN, NAMA SAYA KIM SEOK JIN. SAYA KETUA PANITIA ORIENTASI KAMPUS INI." (Halo)

Itu suara salah satu sunbae di Universitas ini yang sedang memakai pengeras suara.

"KEMASI BARANG-BARANG KALIAN KE KAMAR MASING-MASING DAN KEMBALI LAGI KE SINI PUKUL 11 KARENA KITA AKAN MELAKSANAKAN ORIENTASI SEKOLAH! SEKIAN!", dia mengakhiri pertemuan mereka layaknya di militer.

Semua heobae yang dipandunya segera bubar menuju kamar masing-masing dengan tertib. (Junior)

"Namjoon-a, kamu tau Sowon dimana?"

Sahabatnya itupun hanya mengangkat bahu, "molla.." (tidak tau)

"Ck! Dia kemana sih!?", gerutu Jin kemudian pergi mencari teman sesama sunbae sekaligus yeojachingu nya itu. (Senior, pacar)

Ternyata, ocehan Jin didengar oleh seorang gadis berambut blonde di dekatnyal

Dan tanpa seorangpun sadari, salah satu heobae pria sedang dijumpai oleh 2 sunbae wanita di samping asrama yang kebetulan sedang sepi.

"Cheogiyeo..", sunbae berambut merah itu tersenyum senang saat memandang heobae super tampan yang ada di depannya saat ini. (Permisi)

Heobae itu tidak menjawabnya dan terus menunduk karena dia..

..takut.

"Waee?? Kamu takut??", sunbae itu menyeringai. (Kenapa??)

Kemudian dia mengelus rambut heobae itu dan mendekatkan wajahnya ketelinganya, "Tenang saja.. kami tidak menggigit kok"

Heobae itu semakin merasa tak karuan. Selain merinding setelah mendengar kata-katanya, keringatnya sudah bercucuran dari tadi.

Karena merasa tidak nyaman, refleks iapun menepis tangan sunbae itu.

"Akh! Appo.." (Sakit)

"Mi-mianhae.." (Maafkan aku)

Sunbae itupun menatapnya intens, "kamu harus dihukum! Emm...  Bagaimana kalau ppopo?" (Cium)

Sunbae berambut coklat yang sedari tadi diam melihat kelakuan temannyapun menarik bahunya untuk menjauh dari heobae itu, "Sowon-ah, sudah cukup! Jangan mengganggunya lagi. Bagaimana kalau Jin melihatmu?",.

"Aissh! Kamu'kan tau, di angkatan kita gak ada yang ganteng! Yaa.. kecuali Jin sih. Tapi 'kan mumpung ada pemandangan bagus.."

Heobae itu menelan ludahnya karena sadar bahwa dialah yang dimaksud 'pemandangan bagus'.

"..sayang 'kan kalau disia-siain."

"Aah... molla. Bagaimana kalau heobae ini sudah punya yeojachingu? Kau mau apa?"

"Eoh!?"

Sunbae itupun memajukan wajahnya ke depan heobae itu, "apa kamu sudah punya?"

Heobae itu masih menunduk sambil memasang wajah -siapapun tolong aku-

"Eoh? Sepertinya dia belum punya-"

"Yeobo!" (Sayang)

Saat itu juga, heobae dan kedua sunbae itupun menoleh ke suara yang berasal dari heobae wanita berambut blonde terurai.

RUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang