#4 LIE

22 4 0
                                    

Suram.

Sejak kejadian minggu lalu, Jimin jadi sering diam seperti sedang memikirkan sesuatu.

Begitu juga saat kami merayakan ulang tahun Yerin tanggal 19 lalu. Tidak seperti biasanya dia tidak hadir kalau ada makan-makan gratis.

Taehyung juga berubah, terlihat dari raut mukanya yang tajam dan tidak bertingkah aneh lagi seperti biasanya. Tapi sayangnya, kedekatannya dengan Yerin tidak berubah.

'Kan sedih.

Dan Jin Hyung.

Dia tidak seceria dan secerewet dulu. Padahal sejak kecil aku dan Jimin mengenalnya sebagai pribadi yang menyenangkan dan tentunya, garing.

Entahlah. Ini gila tapi..

..sepertinya aku merindukan Daddy's Joke nya yang sama sekali tidak lucu. Haha..

Bahkan terakhir kali, di kelas kami hanya Jimin yang tertawa karenanya, selama 40 detik.

Iya, 40 detik nonstop dia tertawa.

Dia juga menghindari Sowon yang terus-terusan membujuk hubungan mereka lagi.

Wanita menjijikan.

Oh iya, tentang Eunha..

..akhir-akhir ini dia sering diganggu seseorang.

Seperti pesan ancaman, foto-foto mengerikan yang mengancamnya juga. Dan yang lebih parah, isi lokernya yang terbakar semua, dan tempat tidurnya yang dilumuri cairan merah seperti darah.

Orang sinting mana yang melakukan itu semua!?

Dia jadi pendiam dan tidak semanis dulu lagi. Tapi Yerin selalu ada di sampingnya untuk menghibur sahabatnya itu.

That's my gurl.

Oke, aku tau Bahasa Inggrisku memang kurang bagus.

Maka dari itu, aku meminta Namjoon sunbae mengajariku sekarang.

Dan aku memaksa Jimin ikut.

Taehyung?

Dia sedang pergi entah kemana.

●●●

/Seoulmart, 03.00 p.m/


"Saat seseorang mengatakan hal yang tidak kau mengerti, kau harus bilang apa?"


"..."

"..."

"Pardon!?"
"Pardon!?"

Jawab aku dan Namjoon sunbae serempak.

"Ahahaha.. kenapa wajahmu seperti itu, Kook? Wahahaha.."

Aku senang melihatnya tertawa lagi.

"Kalian berdua idiot.", gadis mungil yang duduk di samping Namjoon sunbae itu menunjuk kami berdua dengan pulpennya.

"Walau idiot tapi tetap cinta 'kan, Umji-ya??"

Namjoon sunbae berusaha menggoda yeojachingu nya yang sedari tadi diam memperhatikan kami dengan wajah flat.

Walaupun masih flat, tapi wajahnya mulai merona, "a-aku ke toilet sebentar."

"Jangan lama-lama, ya. Nanti aku kangen~"

RUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang