Chapter 1

23 8 1
                                    

---Perjodohan---
Aku bukan tidak ingin merasakan cinta.
Aku hanya terlalu mencintai diriku sendiri dan keluarga ku.
Aku hanya ingin memprioritaskan keluarga sebelum orang lain

💓💓💓

Namaku Vitha Anjasmara,  usiaku 20 tahun, saat ini aku kuliah di salah satu Universitas ibu kota,  dan aku sedang menyelesaikan skripsiku,  aku ingin lulus dengan ipk terbaik,  dengan begitu mungkin saja aku bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan.

Pekerjaan?
Orang tuaku bahkan melarangku bekerja, mau tau kenapa?
Karena setelah lulus aku akan langsung menggantikan ayahku di perusahaan kecil yang dipimpinnya.
Aku tidak suka itu,  aku lebih suka mendapatkan pekerjaan  menggunakan skill ku,  dari pada kekuasaan keluargaku...

Tapi sekali lagi,  aku tidak bisa menolak Papaku, dia Papaku. Dan satu-satunya orang tuaku,  aku kehilangan Mama karena melahirkanku.

Kadang aku bertanya, seandainya aku tidak lahir kedunia ini,  mungkinkah Mama tidak akan pergi?
Dan Papa tidak mungkin hidup sendiri.
Ya,  Papa tidak menikah lagi,  katanya hidupnya hanya untukku dan untuk Mama.
Oh Papa...I love you in all my life.

Aku selalu bahagia, meski hanya aku dan Papa,  tanpa Mama,  tapi Papa selalu membuatku bahagia, Papa berperan sebagai Mama juga, Papa tidak pernah membiarkanku merasa bahwa aku tidak punya Mama

Tapi suatu hari aku merasa jantungku berhenti berdetak,
Saat itu aku baru pulang dari kampus, dan melihat Papa dalam keadaan pingsan diruang tamu, sementara pembantuku sedang cuti karena ada acara keluarga.

Aku memanggil dokter untuk Papa,  dan jantungku benar-benar terasa berhenti berdetak, saat dokter mengatakan Papa memiliki penyakit jantung stadium akhir.

Oh tidak...
Jangan tinggalkan aku Papa, bagaimana ini?
Aku tidak memiliki siapapun selain Papa, aku tidak bisa hidup sendiri.

Aku sedih, sekaligus kecewa.
Sedih karena penyakit Papaku, dan kecewa karena aku tidak bisa menjaga Papa.
Apa yang harus kulakukan sekarang?

Tiba-tiba Papa membicarakan sesuatu yang menurut ku itu sangat tabu.
Perjodohan?
Ya tuhan....  Aku bahkan tidak pernah berfikir untuk pacaran, apalagi menikah?
Aku selalu menolak setiap laki-laki yang mencoba mendekati ku.
Aku hanya ingin fokus pada diriku dan Papa.

"Pa, Vitha enggak mau dijodohin, nanti juga jodohnya datang sendiri kok Pa" rengekku pada Papa
"Sayang.... " Papa mengusap puncuk kepalaku dengan lembut
" hidup Papa tidak akan lama lagi, Papa tidak akan tenang sebelum ada yang menjaga kamu sayang " ya tuhan... Suara Papa begitu lemah

" Papa jangan bicara seperti itu,  Papa akan memiliki umur panjang  sampai Vitha bertemu dengan jodoh Vitha, dan sebelum Vitha bertemu jodoh Vitha, biarkan Vitha merawat Papa dulu ya"

" Sayang... Selain Papa sakit jantung, ada yang belum kamu ketahui"
Deg...
Apa agi ini?  Tiba-tiba aku jadi takut
"Papa.... Perusahaan Papa bangkrut sayang "

Ya tuhan...
Kenapa?  Kenapa semuanya terjadi bersamaan seperti ini?
Tanpa terasa air mataku jatuh, aku memeluk Papa,  sangat erat

" apa yang bisa Vitha lakuin buat Papa?  Maafin Vitha Pa, Vitha enggak berguna "

" yang bisa Vitha lakuin terima Perjodohan ini sayang,  karena... pria itu putra dari rekan bisnis Papa sekaligus sahabat Papa, cuma dia yang bisa menyelamatkan perusahaan Papa "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Adore You In SilenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang