Chapter 10

532 74 9
                                    


.
.
..
.
.
.
.
.
.

Sehun Pov
Benar kata rey, aku tidak boleh menyerah begitu saja terhadap gadis yang aku cintai itu.
"Eomma ,aku berangkat dulu ya" pamit ku sambil mencium wanita paruh baya yang tidak lain adalah ibuku itu"
"Apa kau tak sarapan dulu sayang?"
"Tidak eomma, Bye-bye"

Aku keluar rumah dan berangkat kuliah menggunakan mobilku.
Setelah selama 20 menit perjalanan akhirnya aku sampai juga dikampus. Kuparkirkan mobilku didekat gedung kampus, dan setelah mobil sudah terparkir aku segera keluar dari mobil.

Tiba-tiba aku melihat seorang namja yang menarik kasar tangan seorang yeoja yang aku kenal, aku tidak hanya mengenal gadis itu tetapi gadis itulah yang selama ini aku pikirkan

"Apa yang sedang dilakukan namja brengsek itu ?" umpatku menatap tajam ke arah kris

Aku segera mengikuti diam-diam, tetapi tiba-tiba pada saat dilorong kampus, kris dan suzy menghilang.
"Kemana mereka?" bingunku menelusuri lorong kampus yang sepi dan diujung lorong aku melihat ada sebuah pintu yang tertutup, aku segera menghampiri pintu itu ,kuletakkan daun telingaku ke pintu untuk mencari suara. Dan...


.

Hiks Hiks
"Kris ku mohon hentikan!" aku mendengar isak tangis gadis didalam ruangan

Dengan segera aku mendobrak pintu itu ,

Braakkkk...

hanya dengan 1 tendanganku yang kuat pintu itu langsung terbuka

Astaga
Apa yang sedang namja brengsek itu lakukan?

Srekk bruk
"Apa yang kau lakukan!!! Brengsek!" aku segera menarik kris dan memukulnya supaya gadis yang dihimpitnya bisa terbebas dari terkaman namja itu

Bruk bruk bruk
Aku tidak bisa menahan emosiku karena melihat namja ini telah melukai gadis yang ku cinta, aku terus memukul brutal wajah kris ..
Bruk bruk

"Stop! Hentikan! Kumohon hentikan! Aku takut.." teriak suzy supaya menghentikan aksi ku yang terus memukul kris

Aku melihat wajah namja itu sudah tidak tampan lagi karena darah segar mengalir di sekitar mulut dan pelipisnya, mungkin jika aku terus memukulinya dia akan mati.

"Suzy-ah" lirih ku setelah sadar dan segera bangkit berdiri menghampiri gadis yang sekarang sedang duduk tersungkur menyilangkan dadanya.
Kulihat penampilannya sangat berantakan dia tak memakai baju , hanya bra lah yang menutupi dadanya itu..
"Tenanglah sayang kau sudah aman sekarang" kataku sambil memeluknya

Deg deg
Aku merasakan dadanya itu menempel didadaku
"Sungguh besar" batinku
Aishh Oh Sehun bodoh apa yang kau pikirkan!

Aku melepas jaketku dan segera kututup tubuhnya yang terekspos itu, kemudian kugendongnya ala bridal menuju ke mobil yang kuparkir tidak terlalu jauh .
Sehun pov eNd

.
.
.

"Aku ingin pulang!  Hiks hiks" kata suzy sambil kedua tangannya menutup wajah cantiknya yang sedang menangis.

"Baiklah aku akan mengantarmu"

Setelah beberapa menit perjalanan akhirnya mereka tiba didepan rumah  suzy

Love He or He? (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang