Chapter II : Deadly Piano

3.2K 506 89
                                    

Rujukan cerita: CSI Series | Identifikasi forensik | Pengantar kriminologi | Self-harm documentary

Peringatan: AU, Mature Content.

This story pure from my imagination and just for my own pleasure.

____________________________

Criminal Mind

Park Jimin X Min Yoongi

Kim Namjoon X Kim Seokjin

Other Cast

____________________________

Pembunuhan bukanlah soal nafsu atau kekerasan, tapi soal keinginan untuk memiliki.

____________________________

Suara alunan dari sebuah piano mulai terdengar, di tengah sebuah ladang dengan udara hangat kota Daejeon.

"Clair de lune? Jadi kau bisa memainkannya?" Ucap Yoongi sambil mendekatinya.

"Yah hanya sedikit."

"Itu terdengar tidak baik Hyung." Jimin segera menyimpan koper yang berisikan alat perlengkapan forensik.

"Memang, aku mendapat laporan dari beberapa petani yang menemukan apa yang mungkin menjadi pertunjukan dari neraka."

"Agak terpencil untuk konser." Ucap Jimin membuat Namjoon terkekeh.

"Baiklah kita periksa tuan-tuan." Dengan segera Jimin membuka penutup pada grand piano berwarna cokelat tua itu.

"Oh ya ampun!" Yoongi bergidik ngeri melihat satu mayat perempuan yang tersimpan di dalamnya. Pun ia segera memfoto korban.

"Bukan tempat penyimpanan mayat yang biasa, aku menebak usia 20-an tanpa dompet dan tas." Ucap Jimin.

"Tahap awal kekakuan tubuh, pasti meninggal setidaknya delapan sampai sepuluh jam. Genangan darah dalam piano, tak ada darah dalam tanah." Yoongi dengan cekatan memeriksa tubuh korban.

"Ya, dia tak di bunuh di sini."

Wanita dengan menggunakan pakaian dress berwarna peach itu, tubuhnya di penuhi dengan luka sayatan yang cukup dalam, apalagi pada bagian leher yang terdapat lubang menganga cukup besar.

"Tak biasanya kau diam Namjoon." Ucap Yoongi dengan kacamata hitamnya.

"Aku mengenalnyaㅡ" Jimin dan Yoongi saling memalingkan pandangannya pada Namjoon. "Jung Soojung, ia seorang jurnalis musik dari Incheon. Aku pernah menjadi partnernya beberapa tahun yang lalu, saat menulis buku Korea."

"Buku Korea?" Yoongi membuka kacamatanya.

"Ya, tentang sejarah mafia di Korea."

"Jadi, kau mengenalnya dengan sangat baik Hyung?"

Namjoon mengarahkan manik gelapnya pada Jimin. "Beberapa kali pertemuan, ia juga menulis buku tentang dunia musik di Korea tahun 60-an."

"Jadi, seorang ahli piano berakhir tewas di dalam piano?" Yoongi terkekeh.

"Pasti berhubungan." Ucap Namjoon dengan atensinya yang kembali pada mayat wanita itu. "Siapapun pembunuhnya, bukan orang asing di malam hari."

...

Criminal MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang