Criminal Mind

Chaptet XIII : The Past; Lonely Night

______________________

Criminal Mind

Kim Taehyung

Other cast

_______________________

Seandainya waktu dapat aku putar, aku ingin kembali pada hari di mana ibu dan ayah tersenyum begitu manis dan hangat padaku.

_______________________

Satu tangan mungil dengan kulit berwarna tan itu ia rentangkan ke luar jendela mobil, senyum yang tanpa henti terbentuk pada bibirnya bahkan deretan giginya terlihat membuat pria yang terduduk di sampingnya terkekeh.

"Taehyung-ah, jangan rentangkan tanganmu begitu ... itu berbahaya."

Taehyung pun terkekeh kecil sambil menutup kaca jendelanya, lalu memberikan senyum dan sebuah tanda peace dengan dua jari yang ia simpan pada dahinya. Ia beraegyo agar ayahnya tak marah.

"Maafkan aku Appa, jangan marah padaku ya." katanya.

"Jangan mengulanginya lagi, itu berbahaya untukmu dan juga beberapa pengendara di luar sana nak."

"Oke captain!" teriak Taehyung membuat sang ayah mengusap surainya sambil tersenyum.

Alunan musik di radio pun mengalun begitu merdunya, salah satu radio kesukaan keduanya. Apalagi saat alunan lagu Elvis Presly yang berjudul can't help falling in love, lagu kesukaan ayahnya yang kini Taehyung mulai sukai juga. Sesekali keduanya mengikuti bait lagu itu dengan Taehyung yang masih sulit mengikutinya karena lagu itu berbahasa inggris, dan itu membuat ayahnya gemas melihat anak tunggalnya itu.

"Aku tidak bisa menyanyikan bagian itu Appa." gumamnya.

"Coba ikuti pelan-pelan saja, kau pasti bisa Tae."

Taehyung pun mendengarkan dengan teliti liriknya dan dengan pelan mulai bergumam bahasa inggris itu, hingga membuatnya pusing karena tak mengerti.

Seperti biasa sang ayah yang berangkat kerja sekaligus mengantarkan Taehyung untuk pergi ke sekolah, lagipula melihat Taehyung yang tersenyum dan tertawa begini membuat Kim Jiyong; sang ayah bersemangat untuk kerja.

...

Taehyung berlari sambil membawa buku gambar yang ia peluk dengan erat, ia begitu tidak sabar untuk memperlihatkan itu pada ibunya. Namun ia tersandung oleh batu kecil yang berada di depan taman rumahnya, ia pun terjatuh hingga melukai lututnya.

"Hiks .. . Eomma!"

Sang ibu pun berlari untuk keluar rumah, ia begit terkejut melihat Taehyung yang terduduk di taman dengan luka pada lututnya yang mulai berdarah.

"Astaga sayang!"

"Ini sakit hiks ... "

"Eomma bantu, tapi kau harus kuat menahan sakitnya mengerti?"

Taehyung pun menganggukan kepalanya, rangkulan tangan sang ibu membantunya untuk berdiri dan berjalan begitu pelan walaupun suara ringisannya keluar beberapa kali sambil terisak. Kim Yumie menundukan Taehyung pada sofa lalu segera mengambil kotak P3K, tak lupa membawa wadah berisi air hangat beserta handuk untuk membersihkan kotoran pada luka yang terbuka itu.

"Eomma apa sakit?"

"Sedikit sakit, tapi Eomma yakin jika Taetae pasti kuat." katanya dengan senyum yang sayang.