Criminal Mind

Chapter XIV : Believe

______________________

Criminal Mind

Kim Taehyung X Jeon Jungkook

Kim Namjoon X Kim Seokjin Slight!

Other cast

_______________________

Genggamlah tanganku, perlahan aku akan membawamu ke sana. Hanya percayalah sayang, semua akan baik - baik saja.

_______________________

Taehyung terduduk pada sofa berwarna putih dengan kepalanya yang ia sandarkan pada kepala sofa, begitu terasa nyaman dan membuatnya ingin tidur. Ini bukan sekali ia berada di sini memang. Namun ada yang berbeda dengan konsultasi kali ini, karena biasanya ia berkonsultasi dengan Seokjin namun hari ini ia bersama dengan Jeon Jungkook.

"Jungkook-ah, untuk apa aku di sini lagi? Bukankah kau bisa melihat hasil rekamannya pada Seokjin Hyung?"

"Aku memang bisa melihatnya, tapi aku ingin mendengarnya darimu."

"Baiklah." jawabnya sambil menarik nafas begitu pelan.

Jungkook kini telah terduduk pada sofa berwarna putih yang berhadapan dengan Taehyung, ia pun tersenyum ke arahnya. Ia pun melirik pada Seokjin yang tengah melihat keduanya melalui kaca yang ada pada pintu, Jungkook pun mengalihkan atensinya pada sosok di hadapannya itu lagi.

"Oke, aku akan memulainya sekarang." Jungkook pun menyalakan handycam yang tersimpan di sampingnya.

"Siapa namamu?"

"Kim Taehyung."

"Siapa nama orang tuamu?" tanya Jungkook.

"Nama Appaku Kim Jiwon dan nama Eomma Kim Yunmi."

"Apa kau punya adik atau kakak?"

"Tidak, aku adalah anak tunggal di keluargaku."

Jungkook pun menganggukan kepalanya lalu tersenyum. "Appamu itu seperti apa?"

Taehyung tersenyum sendu. "Appa itu orang yang sangat keras, namun ia begitu baik padaku tapi sikapnya berbeda pada Eomma dan aku jadi membencinya."

"Lalu bagaimana dengan Eommamu?"

"Eomma itu begitu lembut, dia pelindungku. Aku sangat mencintainya, setiap malam Eomma selalu menceritakan buku dongeng sebelum aku tidur."

Jungkook pun menganggukan kepalanya, ia tetap menatapnya dengan senyum yang sangat lembut menurut Taehyung.

"Memang ada apa dengan Appa dan Eomma mu saat itu?" tanya Jungkook.

Taehyung pun menundukan kepalanya lalu ia terdiam menatap lantai berwarna putih itu, seketika ia mendengar suara teriakan beberapa orang dalam kepalanya. Ia pun menutup kedua kupingnya begitu kasar, kedua tangannya meremas kepalanya yang mulai berdenyut nyeri. Bayangan menakutkan itu kembali datang padanya, Taehyung pun terjatuh dari kursinya.

"Eomma ... "

Jungkook pun terdiam memperhatikan Taehyung, kini kedua maniknya mulai berkaca-kaca.

"Ada apa dengan Eomma?" tanya Jungkook.

"Eomma ... terluka karena melindungiku." katanya begitu pelan.