TIGA

16 5 2
                                    

"Ra, gu..gue ada yang mau gue omongin sama lo" ucap Sara gugup kepada Sandra

" kenapa? lo kok ngomong gugup gitu sih Sar?"

Sara mengumpulkan keberaniaannya untuk berbicara, tapi sayang, lagi-lagi dia hanya bisa tergagap.

" itu sar... a... itu.."  jawab Sandra terbata-bata.

"langsung ke intinya aja Sar" jawab Sandra sambil menatap Sara.

"Rama jadian sama Ana" ucap Sara pelan

"apa Sar? Gue gak dengar" jawab Sandra sambil memajukan wajah nya kearah Sara.

"RAMA JADIAN SAMA ANA" teriak Sara

Kantin lengang seketika, menyerap informasi tersebut untuk disebarkan ke masyarakat SMA 21. Tentu saja, biang gosip di sekolah ini senang dengan berita hangat yang dilemparkan secara suka rela oleh Sara dan apalagi itu menyangkut RAMA KEEFA SAVERO cowok terkeren di SMA 21.

Sandra hanya tersenyum kecut

"Ra, makan dulu aja" bujuk Sara. "gak baik lho kalo makanannya diangguri."

Acuh tak acuh, Sandra melihat ke arah Sara "gue ada urusan penting, duluan ya Sar"

"Ra!!" panggil Sara, namun Sandra sudah berjalan tegap meninggalkan kantin.

Selama perjalanan kekelas Kee, Sandra hanya bisa menahan air matanya.

"Kee!" teriak sandra menggelegar ketika sampai di kelas laki-laki itu.

Di sana. Kee sedang bersama teman-temannya yang lain.saat mendengar suara Sandra, Kee langsung menoleh ke arah Sandra. Dia melambaikan tangannya, namun lambaiannya itu melambat ketika melihat wajah Sandra yang hampir menangis.

Sandra masuk ke kelas itu dengan sisa kesabaran yang ada. Ya, sandra akan menanyakan berita ini dengan sekuat tenaga. Hanya bicara tanpa meneteskan air mata.

"kamu kenapa Ra?" tanya Kee khawatir.

Sandra tidak menjawab pertanyaan Kee tapi langsung memberikan ke pertanyaan

"kamu pacaran sama Ana ya Kee?" tanya Sandra langsung.

"ka-kamu ngomong apa sih Ra?" tanya kee gugup setenga mati dibalik senyum tipis nya.

"iya atau enggak?" tanya Sandra sambil menahan air matanya.

Sebelum sempat menjawab, ana masuk ke kelas. Ana mendatangi tempat duduk sandra dan Kee.

"hai Ra" sapa Ana kepada Sandra.

Sandra hanya tersenyum tidak menjawab sapaan Ana.

"iya aku jadian sama na. Aku mau jelasin ke kamu tapi waktu kita pulang sekolah nanti tapi kamu udah tau duluan dari orang lain. Maafin aku Ra" jawab Kee sambil tersenyum kecil dan mentap mata Sandra.

Sandra hanya menarik nafas dalam-dalam dan membuang wajah nya kearah lain. Sandra pun menatap Ana dan Kee bergantian.

"selamat ya buat kalian berdua. Gue kekelas dulu, bel udah bunyi soalnya"

Sandra pun pergi meninggalkan Ana dan Kee.

Di pojok kelas Brian melihat kepergian Sandra dengan tersenyum kecil. Lalu ikut keluar menyusul Sandra.

Brian melihat Sandra tidak berjalan menuju kelasnya tetapi menuju halaman belakang sekolah.

Sandra dududk dibawah pohon sambil menangis sekencang kencangnya karna dia pikir tidak ada yang akan datang ke halaman sekolah. Karna hanya sedikit anak yang tau tentang halaman sekolah ini.

LOVE IN SILENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang