Chapter 2

91 10 13
                                    

Pagi hari di kediaman Syarief seperti biasanya selalu terjadi keributan antara adek dan kakak.

Pov ALi

"Pagiii semua nyaaa."ujar ali
"Pagi jugaa sayang."ucap mamah ali sedangkan frans sibuk dengan koran dan kopi nya

"Lah citra mana mah?"Ucap ali
"Mungkin dia masih di kamar nya,ya udh sana kamu panggil dia."ucap mamah ali
"Yaudh ali ke atas dulu".

Setelah menanyakan adeknya ke mama Fidelya, Ali kemudian berjalan naik ke lantai 2 ,saat sudah sampai di depan pintu kamar Citra,Ali langsung mengetuk pintu.

Tok tok tok

Sudah di ketuk berkali-kali tapi dari dalam kamar tidak ada jawaban sama sekali. Kemudian ali pelan-pelan membuka pintunya yang kebetulan tidak di kunci.

"Oyyyy dek,adekkk bangun dek udh pagii lu ngampus gak hari ini? Apa mau gue tinggal lu"
"Apaan sih bang masih pagi juga" ujar citra
"Ya Allah de lu liat jam sekarang, awas aja klo kesiangan jangan salahin gue ya lu"ucap ali.

Nah kita itung nih ya bentar lagi juga si Citra heboh sendiri
"Satu...dua....tigaa"gumam ali

"Huahhhhh mamahhh kenapa gak bangunin Adek mah?"teriak citra
"Nah kan bener apa kata gue"gelak ali
Ali pun menuju lantai bawah lagi.

"Ada apa sih bang kenapa kamu ketawa ketawa gitu?kenapa juga itu adek kamu? "Ucap mamah ali
"Biasa mah dia kesiangan bangunnya"ucap ali.

Tidak lama kemudian citra pun turun menuju meja makan menghampiri mamah dan abangnya yang sedari tadi sudah menunggu

"Huahhh mamah kenapa gak bangunin adee"ujar citra sambil memanyunkan bibirnya.
"Lah mamah dari tadi udah bolak balik kamu nya aja yang gak bangun bangun"ujar mama ali
"Makannya jadi orang jangan kebo"ucap ali.

"Abang ah apa-apaan sih"ucap citra
"Udah udah kalian ini berantem mulu, udh cepat sarapannya nanti kalian telat ke kampusnya "ucap papa frans

"Gak sempet sarapan adek pa,ade udah telat,yaudah ade pergi dulu ya mah pah assalamu'alaikum"ujar citra sambil salim ke pada orang tuanya

"Abangggg buruan adek udah telat ini"teriak citra
"Iya iya sabar dek, lagian siapa suruh bangunnya kesiangan. Yaudah mah pah abang pergi dulu ya,assalamu'alaikum" ucap ali dan berlalu.
"Yaudah sana berangkat hati hati bawa mobilnya ya "ucap mama fidel

Di sisi lain di kediaman Latuconsina
Di kamar seorang perempuan yang tak lain dan tak bukan ialah Prilly

Selesai membuat sarapan,mamah Adeeva langsung menuju ke kamar Prilly untuk membangunkannya. Saat sudah di depan kamar Prilly mamah Adeeva langsung mengetuk pintu.

Tok tok tok

"Sayang bangun udah siang kamu gak kuliah?"tanya mama Adeeva
"Iya mah aku udah siap kok bentar lagi aku ke bawah."ucap prilly dari dalam
"Yaudah buruan ya sayang nanti kamu telat."ucap mama nya

Setelah mamah nya turun tak lama kemudian Prilly keluar dari kamar dan langsung turun ke bawah.

"Pagii mah pagi pah."ucap prilly sambil mengecup pipi orang tua nya
"Pagi juga sayang"ucap kedua nya

"Yaudah kamu cepet sarapannya nanti telat lagi." ucap papa adelio
"Iya pah."ucap prilly

Skipp makan

"Yaudah mah pah aku pergi dulu ya?, devi,farah sama fadhila udh nungguin aku di depan."ucp prilly sambil salim dan berlalu
"Yaudah sayang hati hati ya bilangin sama farah jangan ngebut ngebut bawa mobil nya.''ucap mamah adeeva teriak
"Siappp mahhh.''balas prilly teriak pula

BUKALAH HATIMU KEMBALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang