Challenge Day 4

435 35 11
                                    

[Challenge Day 4 – Accepted]

Mystic Messenger Oneshot Bahasa Indonesia

Love in Mafia

Story © Dark_Reason

Disclaimers © Cheritz

Pair : Jumin Han x [Name]

Genre : Crime and Romance

Warning : AU!Mafia, POV 3, Alur cepat.

Sinopsis : Sebagai kekasih seorang mafia sungguh membahagiakan. Namun dibalik itu semua, ada bahaya mengintai di antara mereka terutama [name]. Ketika Jumin dan [name] berjanji bertemu, sang gadis belum datang. Apa yang terjadi dengan [name]? Apa yang akan dilakukan Jumin jika kekasihnya mengalami hal gawat?

.

.

.

.

.

Happy Reading!

.

.

.

Enam puluh menit.

Jumin menunggu [name] datang menuju tempat pertemuan di taman kota. Namun, selama satu jam [name] belum datang. Seharusnya mereka akan bertemu pukul dua siang sesuai kesepakatan kemarin. Lelaki itu bersandar di pohon tinggi sembari mengecek arloji pada tangannya. Ia melirik kanan-kiri cemas jikalau [name] mengalami sesuatu yang menghambat perjalanannya ke sini.

Ia mencoba tidak memanggil pengawal pribadinya untuk menjemput [name] karena ia sudah berjanji tidak melibatkan orang lain dalam kencan mereka berdua. Jumin menelepon [name] beberapa kali tetapi tidak diangkat sama sekali. Lelaki itu berusaha berpikir positif jika [name] ingin bernampilan terbaik pada kencan pertama bagi [name].

Sebenarnya Jumin dan [name] sudah berpacaran selama enam bulan yang lalu. Mereka hanya berhubungan lewat komunikasi antar jauh alias LDR sebab kesibukan Jumin yang padat. [Name] sebagai mahasiswa akhir juga sama sibuknya sehingga insentitas pertemuan mereka bisa dihitung jari.

Sesaat [name] mendapatkan libur panjang, ia menghubungi Jumin dan menanyakan kabar kekasihnya. Awalnya [name] sungkan untuk meminta bertemu dengan Jumin, namun Jumin bilang ia juga ingin bertemu dengan [name]. Tentu saja, [name] sangat senang. Setelah memutuskan waktu dan tempat, [name] mematikan telepon duluan.

Sekarang, Jumin sudah berada di tempat yang ditentukan dan tepat waktu. Ia berharap [name] baik-baik saja. Ekspresi yang dikeluarkan pun mulai khawatir. Ia tak bisa mempertahankan lebih lama wajah tenangnya.

"Mr. Han! Kami mendapatkan surat ini!" Tiba-tiba salah satu pengawal mendekati Jumin dan menyerahkan surat cokelat kepada dia. Sang lelaki langsung mengambil surat itu dan membacanya cepat.

.

"Halo Tuan yang baik hati, Jumin Han. Apa kabarmu? Ah, pasti baik-baik saja. Aku hanya ingin menyampaikan berita yang hebat untukmu. Apa kekasih kesayanganmu sudah datang? Tunggu sebentar. Bukankah [name] bersama kami? Ups, sepertinya kamu lengah, Tuan. Lebih baik kamu menemukan kekasihmu itu di Sungai Halilintar sebelah barat kota. Datanglah cepat sebelum [name] menjadi makanan lezat~ Hati-hatilah dengan kami! Kami tak akan membuat hidupmu bahagia begitu saja! Dah~"

Challenge [ Jumin Han X Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang