Cemburu

741 12 0
                                    

*****
"Piee Apa Kau PacarNya Van?" Aku bertanya kepada Pie dengam mata terpejam. Pie yang sedang berbaring di sampingku menoleh ke arahku dan tertawa...
"Tidak!! Aku dan Van Hanya teman.. Kami berteman sejakk kecil" Jawab pie, dia kembali mengarahkan pandangannya ke langit-langit kamar...
Sepertinya jawaban dari pie belum memuaskan hatiku.
"Kamu yakin?" Aku bertanya lagy. Pie menganggukan kepalanya dan tersenyum ke arahku...
"Ibuku pernah bilang , kalau kita sedang jatuh cinta.. Rasanya seperti beribu-ribu kupu-kupu berterbangan di dalam perut kita. Dan terkadang mereka berterbangan di sini dan. . . " pie menghentikan kalimat itu memegang dadanya dengan kedua tangannya dan menoleh ke arahku sekali lagy.. "Merasa seperti tidak ada beban?" Lanjutku kepada pie. Pie memalingkan wajahnya menghadap ke arah tembok yang berlawanan denganku...
"Mungkin !! Aku juga tidak tau ... Tapi dengan Van? Bahkan uLat saja tidak ingin masuk:D" jawab pie sambil tertawa kecil dan memincingkan bibir imutnya , membuatku seketika kagum akan dirinya..
Dia kEmbali melayangkan tatapan matanya ke arahku tersenyum dan. .  . "Apakah kamu pernah merasakaan itu? Kupu-kupu bertebangan di dalam perutmu?" akhirnya kalimat itu keluar juga.. Aku hanya tersenyum..
"Dengan pria atau dengan wanita?" tanyaku balik kepadanya. Dia pun tertawa mendengar pertanyaanku..
Aku memikirkan semua masa laluku , lalu secara tiba-tiba aku ingin menceritakannya kepada pie...
"Sejak ibuku meninggal , ayahku menjadi seorang yang benar-benar playboy,, banyak wanita dipacarinya tapi ayah mengatakan kepadaku, kalau cintanya hanya kepada ibu.. Dan karena ibu tidak ada , maka ayah tidak menggunakan rasa cintanya kepada wanita lain.. Ayah juga pernah bilang , cinta tidak bisa menjadi sesuatu yang lain .. Jika kita mencintai seseorang , saat itulah cinta itu datang" uraiku secara rinci,, pie menoleh ke arahku dan menatapku dengan penuh kesungguhan .. Kemudian kembali melayangkan pandangannya ke arah kekosongan langit-langit kamar..
Aku tersenyum...
"Piee , jika suatu saat nanti aku mencintai seorang gadis,, apa kau masih mau berada di sampingku??" Tanyaku lagy , kali ini aku ingin sekali mendengar jawaban dari pertanyaanku itu.. Hati dan pikiranku mulai tak bekerja sama, rasanya seperti mereka sedang berlawanan karena berbeda pendapat.. Telingaku juga ikut bekerja , seakan dia ingin mendengar dengan cepat jawabannya iitu....
Pie memandangku dengan penuh kesungguhan , pandangannya membuat jantungku berdetakk..

Tiba-tiba . . .

Pie memelukku, awalnya pelukan itu hanya pelukan biasa tetapi dia semakin mempererat pelukannya,, seolah-olah dia tak ingin aku jauh darinya...

"Aku Tak akan ke mana-mana piee!!" Kataku Untuk lebih meyakinkan piee , krna aku sepertinya tau apa yang dipikirkan pie sekarang...
"Janjii?" piee Menggelayut manja di lenganku...
"Haaa" jawabku sambil mengacak-ngacak rambutnya dang merangkulnya dengan satu lenganku..
Pie tersenyum, ,terpancar sekali kebahagiiaan di wajahnya mallam ini...

*****
"Kenapa harus tugas ini yang di berikan?? Padahal ini kan hari libur.. Hmmm sangat menjengkelkan!! Bisa-bisanya aku di berikan tugas seperti ini.. Aku sangat lelah!!" Omelanku terus berlangsung dari tadi pagi hingga skarang.. 
Sekilas ku lirik ke arah kim yang sedang mencatat hasil penelitiannya.. Sepertinya dia tidak begitu sibuk , baiklah ! Aku sudah sangat lelah dan aku tak akan bisa untuk melanjutkan tugas ini lagi.. 
"Heii!! Aku sangat chapek , bisakah kita beristirahat sebentar??" Teriakku dari seberang jalan ke arah kim yang tengah asik mengukur ranting pohon dengan alat ukurnya.. Kim berhenti dan berjalan ke arahku sambil tersenyum , sengaja sekali dia !! Mau bkin aku terpanah dengan senyuman maut itu rupanya :D tidak akan mempan kali .. Batinku dalam hati
"Berapa Usiamu haa remaja??" tanyana dengan nada penuh canda ketika sudah berada di sampingku.
"Sudah cukup untuk di kategorikan sebagai seseorang yang butuh istirahat dan jangan terlalu kecapean" jawabku sambil tertawa..
"Baiklah, sini aku akan bawakan tas dan barang-barangmu , itu sudah merupakan keputusan! Ayoo" Dia mengambil tas dan barang-barangku dari kedua tanganku dan menarikku menuju bangku taman , aku hanya terdiam dan mengikuti setiap langkah kakinya!! Entah apa yang terjadi pada diriku.. Yang aku ketahui aku selalu nyaman berada di sisi kim, dan aku sangat menyukai setiap hal yang ia lakukan.. Aku tersenyum dan itu membuat kedua pipiku berubah warna ... Kenapa harus sekarang!!
"Piee !! Kamu kenapa??" tanya kim, aku terkejut! Kim memperhatikan aku rupanya.. Aku hanya menggelengkan kepalaku dan aku baru sadar bahwa kita berdua sudah duduk di bangku taman , ke mana saja pikiranku sejak tadi!! Aku kembali terkikik..
Kim mengeluarkan sebotol air putih dan memberikanNya untukku sambil tersenyum, oh senyumanNya itu yahh budhhaa!!! *_*
Aku menerima air itu dan menegukNya perlahan,, kulihat kim kembali merogoh tas coklatnya itu, mengeluarkan sebungkus permen loli yang berwarna-warni lalu memberikannya lagi untukku..
"Hihihi , kebetulan sekali aku memang sedang ingin makan yang manis-manis" jawabku. Segera ku ambil permen itu dan membuka bungkusnya ,kemudian mengeluarkan permen itu secara bergantian ke mulutku , lalu memasukanNya kembali.. Membuat setiap orang yang melihatku pasti ingin memakanNya . Bisa jadi Kim salah satunya !! Dan benar saja kim memandangku dengan rasa ingin..

"Kamu tidak berniat membagiku sedikit?" tanya kim .. Bagii?? Permen ?? Bagaimana caranyaa?? DasarBegoo!!!
"Ini bukan sesuatu yang dapat di bagi" jawabku sekenaNya saja..
"Bisa saja , asal dari hati kita memang mempunyai niat  yang tulus untuk berbagi, sesuatu yang gak mungkin pasti bisa terjadi" dia membenarkan jawabanku. 
Sejenak aku berpikir untuk menjahilinya. Ku masukan seluruh permen loli itu kemulutku , ku putar-putar , ku keluarkan dan . . .
"Inii!!" kataku lagi sambil tersenyum jahil berpikir dia tak akan mungkin menerimanya.
Tetapi selruh dugaanku meleset , dia langsung memindahkan permen yang berada di tanganku itu ke mulutnya .. Seperti tidak terjadi apa-apa dia hanya tersenyum kepadaku.. Aku sangat kaget , sekaligus bingung... Tapi semua kebingungan itu ku balas dengan senyumanku yang paling manis .. Jiaaaahhh *_-
"KUPU-KUPUnya banyak" Kataku untuk meredakan suasana.
"Mungkin dia baru saja melarikan diri" jawab kim sambil tersenyum ciutt,, gantengNyaa yhaa budhaa :D
"Dari mana?" tanyaku bingung
"Dari mulutku , bukankah tadi aku sempat membuka mulutku?" jawab kim
Apa maksudnya ? Kupu-kupu ?? keluar dari mulutNyaa??
"Haa ???" aku terkejut dan mengarahkan pandanganku ke arahnya dengan penuh kesungguhan.
"Sudah sejak lama ada banyak kupu-kupu di dalam perutku piee!!" lanjutnya lagy..
Sejak lama ? PerkatanyaanNyaa iitu? Kupu-kupu? Apa maksud dari perkataannya ? Kalau kupu-kupu bertebangan di dalam perut ,, berarti dia jatuh cintaa ?? Kim jatuh cinta ? Tapi pada siapaa ?? Apa pada jane ? Atau orang lain?? Entahlah bukan urusanku juga !!

#sekian dulu yah episode kali ini cinth :-D
#AdmintNgantuk :-P

Yes Or No 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang