Bad Relationship❌AnggaSyifa

s e p u l u h

Author POV

"Ngga, lo kenapa sih?" Tanya Iqbaal pada Angga yang sedaritadi hanya diam tanpa menyentuh mie ayam yang dia pesan. "Gue sedih, Baal."

"Sedih? Ciah, kayak cewek ae lo."

Iqbaal menjitak kepala Bastian yang barusaja meledek Angga. Iqbaal tau, mood Angga sekarang tidak baik. "Kenapa?" Tanya Iqbaal.

"Gue denger Syifa bilang dia malu punya pacar kek gue soalnya gue gak pernah ngerjain PR."

"Makannya, kalau temenan itu sama gue, jangan sama Bastian," kata Iqbaal. Bastian melotot. "Kenapa gue dibawa-bawa, kutu?"

"Elo yang kutu. Gue mah--"

"--Mamanya kutu? Sama ae lah," potong Bastian dengan cepat.

"Tapi, Baal, lo pacaran sama Syifa 'kan karena dare dari kita. Ngapain lo pikirin perasaan cewek itu?"

***

Bastian sepenuhnya benar. Benar bahwa tidak seharusnya Angga memikirkan perasaan Syifa mempunyai pacar palsu--yang sayangnya hanya mereka berdua yang tau--seperti Angga.

Tidak seharusnya.

Seharusnya.

Kini, status mereka adalah sepasang kekasih di hadapan umum. Jadi, tentu Angga harus bisa menjaga hati gadisnya itu.

"Aduh, gue bingung." Angga mengacak rambutnya frustasi. Dia dilema antara harus peduli atau biasa saja.

Line!

Angga memeriksa HP-nya. Senyumnya mengembang ketika muncul sebuah notif line dari Syifa.

Tunggu, kenapa dia tersenyum?

"Inget, Ngga, lo sama Syifa itu cuma pura-pura pacaran dan lo gak boleh baper."

Syifana.nf : Ngga, besok gausah jemput gue ya. Maaf.

Angga.aa : Loh, kenapa? Lo marah ya sama gue?

Syifana.nf : Bukan. Ini tentang temen-temen saingan gue di kelas

Angga.aa : Oh, nilai gue?

Syifana.nf : Tau darimana lo?
Syifana.nf : Uh, salah kirim:*
Syifana.nf : Eh, emotnya salah:)

Angga.aa : Gausah boong Syifa.
Angga.aa : Gua tau barusan lo gak salkir
Angga.aa : Gue juga tau kalau lo malu punya pacar yang bego kayak gue

Syifana.nf : Angga, tolong tambahin kata 'pura-pura' di kata 'pacar'

Angga.aa : Iya. Gue tau lo sama gue cuma pura-pura. Tapi di depan umum kita pacaran beneran
Angga.aa : Gue tau lo malu

Syifana.nf : Bukan gitu, Ngga

Angga.aa : Tenang, gue mau berubah kok
Angga.aa : Asal lo yang bantu, gue makin semangat buat berubah;)

Syifana.nf : Serius nih? Bukan prank, 'kan?

Angga.aa : Bukanlah. Yakali prank

Syifana.nf : Ya gue takut aja entar gue baper

Angga.aa : Lo baper sama gue?

Syifana.nf : E enggak

Angga.aa : Ya ampun Syif, sangking gugupnya sampe ngetik pun gugup ya?

Syifana.nf : Bukaaannnn, itu typo tapi gue cuek. Jari gue males gerak

Angga.aa : Gak boleh males
Angga.aa : Nanti kalau udah jadi istri, yang masakin siapa kalau kamunya aja males?

Syifana.nf : Gausah ngaco!

Angga.aa : Gak ngaco, pacar

Syifana.nf : Najis

Angga.aa : Tapi sayang, 'kan?

Syifana.nf : Besok gue gampar lo Ngga

Angga.aa : Gamparan cinta? Azek, mau ah digampar pakek perasaan

Syifana.nf : Gak jelas!
Syifana.nf : Udah ah gue mau tidur

Angga.aa : Yaudah, mimpi indah yak
Angga.aa : Kalau bisa mimpiin gue

Syifana.nf : Iyaa entar gue mimpiin
Syifana.nf : Asal besok lo jajanin gue:*

Angga.aa : Eh emotnya<3

Syifana.nf : Salah ketik-,-

Angga.aa : Ngeles ae, pacar

Syifana.nf : Huwekkkk
Syifana.nf : Udah ya, gue mau tidur

Angga.aa : Yaudah
Angga.aa : Sweet dream ratu jutek:*
Angga.aa : Tenang, lo gak salah liat. Emotnya emang gitu
Angga.aa : Dan gue gak (sok) typo atau salkir padahal mau

Syifana.nf : Angga!

---

Yah, di part ini scene Angga-Syifa chat-an buanyak. Gue mampet, makannya cuma ada idiot chat dari mereka berdua.

Gue suka Angga di part ini. Dia sukses bikin hati gue jedag-jedug *padahal yang di baperin Syifa*

Yaudah, mau di next? Pembaca gelap banyak amat sih. Yang baca 33 yang vote 21. Pada kemana?

Kalau gak suka silahkan tinggalkan.