"Pah.. Tolongin Mark ama temen-temen pa.."
"haa?"
Karena suara hape tiwai yang berlebihan, sehingga semua panitia bisa ndengar suara nya Mark yang melas-melas kek *anjing?
"Sini saya dengar suara bapak kamu!"
Samar-54|\/|4® terdengar suara bapak-bapak di telpon tersebut. Member Ensiti dan Bities cuma bisa natap-natap tanpa makna.
"Permisi Pak. Apa ini Bapak nya Mark Lee?" ujar Seseorang itu ditelpon. Dengan berat hati, Tiwai pun mengubah suara nya menjadi suara bapa-bapa.
"Iya, saya Taeyong Lee. Ada apa ya sama anak saya? Kalo tidak penting segera tutup Telponnya, saya harus pergi rapat" untungnya marga Tiwai, sama dengan marganya Mark.
"Anu Pak. Anak bapak mau beli Soju ditoko kami, sedangkan anak bapak belum punya ktp. Mohon untuk datang kesini agar saya dapat memastikan bapak benar ayahnya Mark Lee" Kata nya sopan. Bisa ditebak yang diajak bicara tiwai di telpon ini pasti pemilik toko Soju. Salah mereka juga sih nyuruh anak dibawah umur nyari soju.
"Anda kan tau, saya ada keperluan rapat. Saya ini hakim!" Bentak Tiwai. Yang lain cuma khusyuk dengerin Tiwai nelpon.
"Kami bisa menunggu, Pak"
Abis itu Tiwai langsung matiin sambungan telponnya dan pergi nyari taksi.
"Yong! Lo pergi pake baju itu?!" Tanya Suga ke Taeyong yang hendak keluar batas suci (masjid)
"Emang kenapa?" Tiwai balik nanya sambil merhatiin bajunya yang swag ini.
Ga Sampe 4 detik, Tiwai udah nepok jidadnya duluan.
"Ada yang bawa setelan?" Tiwai nanya ke panitia-panitia yang lain.
Dan hanya TaeTae yang ngangkat tangan.
"Gue Ada. tunggu gue ambilin"
Selang 2 Menitan, Tae udah dateng sambil bawa setelan warna item merek GUCCI. Dasinya merek GUCCI. Kaos kakinya merek GUCCI. dan Sepatu, Jam tangan, Hingga Ikat Pinggangnya pun merek GUCCI.
Tanpa pikir panjang, Tiwai langsung ngambil Barang-barang yang dibawain Tae, trus dia pake.
"Gue Jemput Anak gue dulu. Ten, Jahe, Winwin, Yuta. kalian ikut gue"
---
Persetujuan selama Mereka dalam perjalanan njemput Ensiti Drim adalah, Tiwai jadi bapaqenya Mark dan sisanya jadi bodyguard katanya.
Pas udah nyampe di toko jual Soju itu, Tiwai maseng muka cemasnya. Dan yang lain pada maseng muka garang, Selain Winwin. Winwin malah senyum pepsodent mulu. Ga Kering apa tu giginya.
"PAPAAAAAA!!!!" Teriak Mark trus lari ke dekapan bapaqenya.
"Permisi, anda Taeyong Lee?" Tanya penjual Soju ke Tiwai.
"Ya. Saya Taeyong Lee, saya akan menjemput anak saya beserta teman-temannya. mereka sudah bayarkan?" Tiwai ngode ensiti drim supaya jalan ke luar toko
"Iya, tapi tidak bisa gitu dong Pak. Anak anda melanggar peraturan" Penjualnya nahan Tiwai trus Jahe langsung maju kehadapan Penjual itu.
"Anda.!"
"Bisakah anda menyingkirkan tangan kotor anda dari Tuan!"
~~~
Mantapphhh
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesantren Kilat 2k17
Fanfiction[✔ | END] Berisi Kerecehan member BTS dan NCT pas sama-sama ikutan pesantren kilat di Masjid Al-Amin. /SERIAL SPESIAL RAMADHAN/ ©place-bo -- 2017