Fix You - Part 1 - what?! married?!

153K 2.6K 30
                                    

Trey POV

Aku tersenyum kala melihat Wanita paruh baya dihadapanku sibuk membuatkan teh hangat untukku, meskipun usianya tak lagi muda tapi Wanita ini tetap tercantik bagiku.

"Trey, diminum nak." Pintanya lembut dan menyodorkanku secangkir teh hangat.

"Makasih Mom" kataku tersenyum sambil meraihnya.

Aku menyesap secangkir teh hangat buatan Mom, hmm manis dan menenangkan. Setidaknya dengan ini membuatku rileks sejenak melupakan ketegangan dari pekerjaanku.

"Trey.." Panggil mama, aku berbalik dan wajahnya tampak serius.

"Iya Mom?"

"Kamu punya pacar?" Tanyanya masih dengan wajah seriusnya.

Aku hanya menggeleng. Sesaat terdengar helaan nafas lega darinya.

"Trey, kamu pengenkan liat mama bahagia?"

Aku mengangguk. "Iyalah Ma."

"Trey kamu gak mau jadi anak durhaka kan?"

Perasaanku mulai gak enak, tapi aku mengangguk lagi.

"Kamu bakal nurutin permintaan Mama kan sayang?" Tanyanya dengan wajah was-was.

Aku mengerutkan dahi. Perasaanku makin gak enak. Dan pastinya aku tetap mengangguk. Seketika senyum sumringah terukir diwajah cantik Mama. Aku menelan air liurku. Tenggorokkanku kering. Sudah ku duga, Mama pasti ada maunya. Semoga gak aneh-aneh.

"Trey, Mama ingin kamu menikah! Mama kan sudah tua, Mama ingin menimang cucu!" Pintanya bersemangat.

HAH?! APA!!

Menikah?!

Tanpa sadar mulutku terbuka, saking kagetnya. Benerkan dugaanku Mama aneh-aneh aja!

"Ih Trey! Ko nganga sih?! Mama serius ini." Kata Mama menyadarkanku ke dunia nyata. "Gimana?" Lanjutnya.

"Em.. Emm.. Mom, seriusan nih?" Tanyaku takut-takut, aku takut menyinggung perasaan Wanita cantik ini.

"Yaelah. Mama serius! Kamu gak mau ya? ih Trey, katanya mau bahagiain Mama." Katanya dengan wajah kecewa.

"Eh, Eh.. Bukan begitu Mom" kataku cepat.

"Terus kenapa?!" Tanya Mama dengan mata bulatnya yang.. Oh my God, mata yang selalu buatku luluh.

Mampus lo.

"Trey, Trey.. Kan gak punya pacar, mau nikah sama siapa coba?" Tanyaku frustasi. Bukan frustasi karna jomblo. Tapi frustasi karna pemintaan konyol Mama.

"Hah? Oh." Mama terkikik geli. Sementara aku memasang tampang bingung. "Tenang sayang, Mama udah ada calonnya. Cantik. Anak temen Papa kamu. Dan kamu tau, keluarganya baik semua" kata Mama dengan mata berbinar.

As..

Asta..

Astaga!!!

Dijodohkan?!

"Di.. Dijodohkan Ma?" Tanyaku. Mama mengangguk antusias dan langsung memberiku secarik kertas berisi alamat dan sebuah foto, gadis? Tunggu! Ini bukan foto seorang gadis! Ini anak kecil! Astaga Mama!!

"Ini anak kecil Ma!" Rengekku seperti anak kecil. Masa iya dijodohkan dengan anak kecil. Bisa dikata Pedofil sama teman-temanku. Mau ditaruh dimana wajahku yang ganteng ini?!

"Ssst.. Ini bukan anak kecil, dia kan bentar lagi lulus sekolah. Lagian usia kamu kan gak beda jauh." Kata Mama, entah kenapa senyumannya berubah menjadi seringaian.

Fix YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang