YOU • VHope/HopeV

Chapter 9

YOU

Jung Hoseok x Kim Taehyung

BoysLove

Chapter 9

Namjoon melangkahkan kakinya memasuki gedung Big Hit Entertainment dengan mantap. Hari ini, ia sudah resmi menjadi trainee dari agensi ini. Mimpinya hanya tinggal beberapa langkah, yang perlu ia lakukan sekarang hanyalah berlatih dengan serius sehingga sang produser bisa melihat kemampuannya dan men-debutkannya. Ia yakin ia pasti bisa.

Tas ransel yang berisi baju-bajunya selama di dorm terlihat melingkar di punggungnya, ia cukup membawa banyak karena ia yakin ia akan menghabiskan keringatnya di sini sehingga ia akan membutuhkan banyak baju ganti.

"Ah, Kim Namjoon ssi?" tanya seseorang yang menyapa Namjoon kala ia telah berada di meja resepsionis dari gedung agensi itu. Namjoon menganggukkan kepalanya mengonfirmasi bahwa nama itu benar miliknya, "ah, dorm Anda berada di lantai empat. Ruangan nomor tujuh. Ini kunci dan jadwal Anda."

Namjoon mengangguk dan mengucapkan terimakasih sambil menunduk kala ia menerima kunci dorm dan juga tumpukan kertas berisi jadwal yang harus ia patuhi sehari-sehari selama ia menjadi trainee di agensi ini.

Dengan sedikit ragu, ia pun mencari lift untuk menuju dormnya. Tentu saja ia tak bisa langsung latihan karena ia harus menaruh tasnya ini terlebih dahulu. Tak apa, menaruh tas kan hanya sebentar.

Namjoon akhirnya tiba di lantai empat dan mencari ruangan nomor tujuh. Setelah menemukannya, Namjoon pun segera memasuki ruangan itu. Di dalam sana, ternyata sudah terdapat beberapa pria lain yang tengah melakukan berbagai aktifitas.

Tentu saja. Mana mungkin satu ruangan dorm hanya dihuni satu orang, bukan?

"Selamat pagi, perkenalkan aku Kim Namjoon, trainee baru hari ini. Mohon bantuannya," Namjoon membungkukkan badannya kala ia telah memasuki ruangan, berharap teman-temannya di ruangan ini akan berteman dengannya dengan baik.

"Ah, selamat datang Namjoon ssi," seorang pria menyambutnya sambil tersenyum manis dan membungkuk pula, "kenalkan aku Kim Seokjin, trainee seminggu lalu."

"Semoga kita bisa berteman baik, Seokjin ssi," ujar Namjoon tersenyum pada pria tersebut. Astaga pria tadi manis sekali, kenapa Namjoon jadi tersipu begini?

"Selamat datang juga Namjoon ssi," ujar pria lain di ruangan itu, "aku Jin Hyosang, trainee satu tahun lalu. Semoga kita bisa berteman baik."

"Semoga kita bisa berteman baik, Hyosang ssi," Namjoon kembali membungkuk kepada sang pria.

Setelah mereka berkenalan, Namjoon pun akhirnya memilih untuk meletakkan tasnya di kasurnya. Di dalam ruangan itu ada empat kasur, namun Seokjin bilang padanya bahwa hanya tinggal satu kasur yang kosong, sehingga kasur kosong itu otomatis menjadi tempat Namjoon.

Namjoon sama sekali tidak masalah dengan hal itu, yang penting adalah ia bisa menaruh barang-barangnya di kasur itu dan bisa beristirahat dengan tenang di malam hari. Toh, ia yakin ia akan menghabiskan waktunya dengan latihan di ruang latihan, bukan tiduran di kasur begini.

Klek!

Kala Namjoon sedang membereskan kasurnya, tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka dan menampilkan sesosok pria cukup manis yang tengah dibanjiri peluh. Sepertinya ia baru saja kembali sehabis latihan atau olahraga.

"Ah, Taehyung, kau baru kembali?" suara Seokjin terdengar menyapa sang pria manis itu.

Namjoon sontak terdiam mendengar nama yang disebut Seokjin, sepertinya ia pernah mendengar nama mirip seperti itu.