Chapter 3

739 101 0
                                    


YOU

Jung Hoseok x Kim Taehyung

BoysLove

Chapter 3

Hoseok menatap dosen di depan kelas dengan datar. Ia mungkin terlihat memerhatikan penjelasan sang dosen dengan seksama, namun sebenarnya pikirannya sangat jauh melayang entah kemana.

Oh, bukan entah kemana. Sudah jelas jawabannya hanya satu: Kim Taehyung. Si pria manis dengan senyum menawan yang telah sukses menawan hati seorang Jung Hoseok setahun belakangan.

"Jangan lupa kumpulkan tugas ini minggu depan, kalian mengerti?"

"Iya, seonsaengnim!"

Sang guru pun keluar dari ruangan kelas mereka setelah sebelumnya tersenyum puas. Para mahasiswa di kelas itu sontak menjadi kacau dan ribut, sangat berbeda dengan ketika sang dosen masih berada di kelas.

Sayangnya, keributan yang dibuat oleh para mahasiswa di kelas itu, tak kunjung membangunkan Hoseok dari lamunannya akan sang—mantan—kekasih.

"Hei, Hoseok!" sebuah tepukan ringan di pundak Hoseok menjadi satu-satunya penyadar Hoseok dari lamunannya.

Hoseok terlihat mengelus dadanya kaget lalu melihat ke sumber suara dan tepukan ringan itu lalu tersenyum hambar, "ah, ternyata kau, Namjoon ah."

Namjoon mengangkat alisnya melihat reaksi Hoseok yang menurutnya cukup aneh hari ini, "ada apa? Kau terlihat tidak baik?"

Hoseok menghela napasnya. Haruskah ia menceritakan ini pada Namjoon? Apa Namjoon akan mengerti? Tapi, toh, Namjoon adalah sahabatnya. Apa salahnya berkeluh kesah dengan sahabat sendiri?

"Aku baru saja putus dengan pacarku," ujar Hoseok tersenyum getir.

Namjoon membelalakkan matanya tak percaya, "pacarmu? Pria manis yang selama ini kau ceritakan padaku tapi tak pernah kau kenalkan padaku? Kenapa?"

Hoseok menganggukkan kepalanya, "maaf untuk itu, tapi dia siswa kelas menengah tingkat akhir, kau tahu. Jadwalnya sangat padat jadi tak bisa kukenalkan padamu," jelasnya agar Namjoon tak merasa dirinya melupakan kehadiran sahabatnya itu, "kami putus baik-baik sebenarnya. Ia selalu ingin menjadi penyanyi dan sekarang ia diterima menjadi trainee di suatu agensi."

"Trainee? Wah..," Namjoon menggerakkan kepalanya tak percaya, "tapi memang sepertinya itu keputusan yang baik, Hoseok. Hanya saja.. apa kau benar-benar kuat melepasnya? Maksudku, seorang trainee kan tidak boleh berhubungan dengan sembarang orang dan.. kalau salah satu dari kalian tidak kuat dengan hal ini, bukankah kalian bisa saja jadi sedikit.. gila?"

Hoseok terkekeh mendengar pertanyaan tak masuk akal dari Namjoon, "mari berandai kalau aku memang tak kuat melepasnya, apakah kau pikir aku akan jadi gila sungguhan? Wah kau teman macam apa."

Namjoon ikut terkekeh mendengar jawaban Hoseok lalu menepuk pundak pria itu sekali lagi, "kuharap kau tidak gila, bung. Tapi mana tahu?" ia kembali terkekeh yang disambut dengan tepisan kesal dari Hoseok, "ah maaf, maaf, aku hanya bercanda."

Entah kenapa, berbicara dan bercanda seperti ini dengan Namjoon membuat perasaan Hoseok sedikit membaik. Ah, ternyata memang beban tidak dapat dipendam sendiri ya? Memang akan lebih baik membaginya dengan orang lain apalagi dengan sahabat sendiri.

"Oh, ya, omong-omong tentang trainee," Namjoon tidak mau mengangkat masalah ini lagi sebenarnya karena melihat keadaan Hoseok sudah sedikit membaik, tapi ya mau bagaimana, "kau juga tau aku sangat ingin menjadi rapper di industri musik kan?"

YOU • VHope/HopeVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang