YOU • VHope/HopeV

Chapter 4

YOU

Jung Hoseok x Kim Taehyung

BoysLove

Chapter 4

Hoseok menatap tak percaya sosok di hadapannya saat ini. Sentuhan panas dari sang lelaki manis di hadapannya sekarang bahkan masih terasa di pundaknya sampai sekarang. Kesakitan dalam diri Hoseok bagaikan meluap begitu saja. Persetan dengan alkohol kadar tinggi, penyebab kemabukan Hoseok selama ini kini telah berada di depannya, alkohol tadi bagaikan air mineral; tak berasa sama sekali.

"Taehyung ah, ini benar kau?"

Sosok itu diam. Sama seperti Hoseok, sosok yang disebut Taehyung itu juga menatap ke arah Hoseok tak percaya. Entah karena apa. Dengan cepat ia melepas tangannya yang tadi bersandar di pundak Hoseok lalu menatapnya tajam sambil menggelengkan kepalanya; lagi-lagi dengan ekspresi tak percaya.

"Taehyung, aku bisa jelaskan—" Hoseok entah mengapa seperti mengerti maksud pandangan tak percaya dari tatapan Taehyung. Mereka tak pernah ke klub sebelumnya, Hoseok bukanlah orang yang gemar minum, apalagi mabuk. Bisa dibilang saat ini, ia bukanlah 'Hoseok', ia orang lain, yang entah siapa. Yang jelas, ia adalah seseorang yang ingin menghapus sosok seorang mantan dari benaknya.

Taehyung terlihat tetap menggeleng sambil menggigit bibir bawahnya, ia menunduk sebentar terlihat menahan tangis. Hoseok membelalakkan matanya melihat itu. Kenapa menangis? Apakah Hoseok sesalah itu? Ada apa dengan Taehyung?

"Hoseok ah, apa kau lihat penampilanku barusan?" suara lain terdengar menyapa Hoseok dari belakang, membuatnya sedikit kaget saat menyadari Namjoon tengah menghampirinya. Namun pandangannya masih tidak lepas dari Taehyung yang sepertinya juga cukup terkejut dengan kehadiran suara lain itu, sehingga ia justru berlari menerobos lautan manusia.

"Ya, Taehyung tunggu—" Hoseok hendak bangkit dari kursinya namun tangan Namjoon justru menahannya, itu membuat Hoseok menatapnya dengan tatapan kesal.

"Ada apa? Siapa yang kau panggil?" Namjoon terlihat bingung melihat Hoseok dengan tatapan kesal.

Hoseok menepis tangan Namjoon dan bangkit dari kursinya, "aku baru saja menemui mantan pacarku di sini, lelaki manis itu, dan ia sekarang terkejut melihatmu. Ia tak seharusnya di sini, aku harus mengejarnya."

"Ah, maaf," Namjoon menggeser badannya dari dekat Hoseok, "silakan kejar dia. Sebelum terlambat. Semangat, sobat."

Hoseok mendengus dan mengangguk sebelum akhirnya berlari menerobos orang-orang itu menuju pintu keluar klub.

Hoseok kini telah berada di luar klub. Suasana panas di dalam klub yang penuh sesak dengan orang itu kini telah tergantikan dengan suasana dinginnya angin malam. Untung saja malam ini Hoseok memakai jaket jadi ia bisa menahan dinginnya angin malam itu.

Matanya kini berpendar ke segala arah untuk mencari sosok Taehyung. Ia berharap bahwa sosok Taehyung yang ditemuinya barusan bukanlah khayalannya akibat alkohol kadar tinggi itu saja, tapi sungguhan Taehyung. Meskipun ia masih tak habis pikir tentang bagaimana Taehyung bisa berada di sana jika seharusnya ia tak boleh keluar dengan bebas.

"Taehyung ah!" Hoseok mencoba berteriak sambil berjalan mengitari gedung klub itu. Untung saja jalanan sedang sepi di malam gelap ini sehingga ia tak perlu peduli dengan pandangan aneh orang-orang di sekitarnya, "Taehyung ah! Keluar lah!"

Ia masih mengendarkan pandangannya ke segala arah. Suasana sangat sepi, kelewat sepi seperti tak ada kehidupan selain dentuman samar yang terdengar dari gedung klub di dekatnya.