YOU • VHope/HopeV

Chapter 5 [M]

YOU

Jung Hoseok x Kim Taehyung

BoysLove

Chapter 5

Matahari sudah berada cukup tinggi di langit, sinarnya kini mulai memasuki pula apartemen Hoseok melalui celah-celah jendela yang dibiarkan begitu saja tanpa tirai yang sayangnya kini mulai menganggu tidur lelap Hoseok.

"Mmh.." Hoseok mulai merasakan matanya silau oleh sinar yang masuk lewat jendela kamarnya. Ia mengerjapkan matanya sebentar dan merasakan sakit kepala yang luar biasa menimpanya. Niat awalnya untuk bangun kembali ia urungkan. Ia memejamkan matanya sambil terus memijat kepalanya.

"Hoseok hyung, kau sudah bangun?" suara manis familiar tiba-tiba menyapa gendang telinga Hoseok dari arah samping. Ia segera membuka matanya lagi dan mendapati Taehyung telah berada di sampingnya sambil tersenyum manis, "pasti sakit sekali ya kepala hyung?"

"Taehyung ah?" tanya Hoseok masih tak percaya. Bukankah Taehyung telah sedang di-trainee? Tapi kenapa sekarang dia berada di sini? Apa kejadian semalam—Hoseok mengingatnya samar-samar—benar-benar sungguhan dan bukan efek mabuknya saja.

"Ya hyung?" Taehyung menatapnya bingung.

Hoseok memiringkan badannya untuk dapat melihat Taehyung lebih jelas, ia pun segera mengelus pipi lembut Taehyungnya itu, "kau nyata."

Taehyung tersenyum lembut, "tentu saja hyung."

Hoseok kembali memeluk tubuh Taehyung erat, sedikit mengesampingkan rasa sakit di kepalanya, "aku senang kau berada di sampingku sekarang."

"Aku juga senang hyung," Taehyung memeluk balik tubuh Hoseok, "tapi apa kepalamu tidak sakit? Mau kuambilkan obat sakit kepala?"

Hoseok melonggarkan pelukan mereka lalu menatap Taehyung dan mengangguk, "terima kasih."

Taehyung tersenyum lalu bangkit dari kasur dan berjalan ke luar kamar. Tak lama kemudian, ia kembali dengan segelas air putih dan juga obat sakit kepala lalu diberikannya pada Hoseok, "ini hyung."

Hoseok mengambil gelas itu dan segera meminum obat sakit kepala itu, "terima kasih, Taehyung."

Taehyung tersenyum dan memperhatikan Hoseok menaruh gelas itu ke meja di samping tempat tidurnya. Setelah itu ia segera naik lagi ke kasur dan tidur di sebelah Hoseok, "hyung, aku sangat merindukanmu."

"Aku juga sangat merindukanmu," ujar Hoseok kembali menidurkan dirinya di samping Taehyung dan memperhatikan wajah manisnya.

Taehyung menggeleng, "bukan, bukan, aku merindukanmu hyung."

Hoseok menatap Taehyung bingung, "iya aku mengerti kau merindukanku. Aku juga merindukanmu, Tae."

Taehyung kembali menggeleng lalu menatap Hoseok intens. Hoseok jujur saja sedikit gugup ditatap secara intens oleh Taehyung, "ada apa Taehyung ah? Apa yang salah kumengerti?"

Taehyung mendekatkan dirinya pada Hoseok lalu menaruh tangannya di dada Hoseok, dengan gerakan perlahan ia menurunkan tangannya menuju sebuah benda tepat di daerah bawah perut Hoseok dan meremasnya, "aku merindukanmu, hyung."

Hoseok membelalakkan matanya, namun kemudian ia menyeringai. Sekarang ia mengerti benar apa yang Taehyung rindukan darinya.

"Kau ingin kita melakukannya sekarang?" tanya Hoseok masih menyeringai yang dibalas dengan anggukan Taehyung, "baiklah, tapi aku tak menjamin kau bisa pergi ke luar hari ini?"

Taehyung ikut menyeringai, "aku juga tak ingin pergi ke luar. Aku akan tidur di kasurmu seharian."

"Kau terdengar sangat menginginkannya," Hoseok kini mulai ikut menatap mata Taehyung intens, "aku suka itu."