PROLOG

46 7 7
                                    

Hari-hari menyebalkan itu datang kembali,datang ke sekolah,berjalan di koridor,dan menuju Ruang OSIS,itu sebuah siksaan bagiku.

Aku tak tau,bisa-bisanya aku mau masuk ke organisasi yg menyebalkan ini

Ya,aku adalah seorang siswi malang,yang selalu di perbudak,kecerdasanku ini seakan jadi berlian dimata mereka,namun diriku ini seakan hanya angin lalu,tak dianggap.

Siapa yang tak mengenal aku,Zayna Javvad Syah,siswi kelas 10 di sma ter favorit di kota ini

Terkadang loker ku penuh dengan surat atau pun bunga yang entah dari mana datangnya,namun tak jarang juga,ada beberapa tulisan kecil yang sangat membuat ku jengkel

"Zay,kamu nanti kumpulin temen se-angkatan kamu ya siang ini,kita mau ada rapat mingguan" ucap salah satu kakak kelas ku

"Hem oke kak,yaudah,aku ke kelas dulu ya!" sebenarnya aku sangat malas jika disuruh berkomunikasi dengan mereka,anak-anak jahanam itu

Aku langsung menuju ke kelas,sepanjang jalan,aku bertemu dengan teman se-angkatan ku,sesuai pesan,aku menyampaikan pesan dari kakak kelas ku

"Hari ini ngumpul!" ucap ku bosan sambil memutar bola mata

Dengan sopan dan manis,mereka menjawab ku dengan melengos bak tiada arti,sampai ada yg mengacungkan jari tengah nya

Aku tidak masalah,tapi tunggu sampai jari tengah mu itu sudah tak ada lagi.

*****
Di ruang OSIS

"Dek,mana temenmu yang lain?" tanya kak sabrina

"Gak tau tuh kak!" jawab ku bosan

"Ehh itutuh yang lain udah pada dateng!" jawab Riana,teman se angkatanku yang mungkin masih menganggap ku teman

Dengan muka songong,mereka masuk ke ruang OSIS ini

"Kok bisa telat?!" tanya kak Azam

"Iya kak sorry,kita makan dulu tadi" jawab Gita

"Zay,udah dibilangin sama temen nya" tanya kak Azam dan menatap ku

"Udah kok kak,ya mereka nya aja yang gak mau dengerin Zayna" aku menjawab dengan jujur

"Kalian itu dek,seharusnya dengerin temen kamu,kalian disini keluarga,seharusnya saling ngerangkul,bukan saling nindas kayak gini!!" kak Azam berkata seakan dia telah melihat semuanya

"Yey,kita gak pernah nindas kak,dia nya aja yang nge-sok,cari muka sama kakak kelas" bantah Gita

"Iya kak,lagian juga,kita gak pernah kok nindas tu anak!" lanjut Frieska

"Kakak tau semuanya dek!kalo sampe kakak liat kalian gitu lagi sama Zayna,awas kalian!" ancam kak Azam

"Kakak bela aja dia terus,kan kakak suka sama Zayna!" bentak Frieska dilanjut dengan suara tamparan yang cukup kuat oleh kak Azam

"Wahyu,buat Surat Peringatan untuk anak ini!" tukas kak Azam penuh emosi

"Udah zam,lanjut rapatnya aja ya!" kak Sabrina mencoba menenangkan

Rapat pun berlanjut,dan aku hanya terdiam,menatap kak Azam yang sedikit meringis,tak tau kenapa

*****
Selanjutnya kami rapat se-angkatan

"Heh freak!lo jangan belagu deh,pake ngadu ke kak Azam segala,pengecut lo!" ketus Frieska

"Heh anju!gue gak ngadu sama kak Azam,cuma dianya aja yang kayak tau segalanya!" jawab ku dengan sedikit emosi

"Alah,lo emang cepu Zay,siapa juga yang milih lo jadi anggota OSIS,gak bermutu banget dah!gak tau kerjaan juga lo!apa kemampuan lo disini!mending lo resign deh,dari pada bikin gue ngenek!!" tukas Fatur,salah satu ketua di kelas 10

"Serah lu dah tur!gue udah bikin surat pengunduran diri beberapa kali,tapi apa,semua ditolak oleh kak Sabrina sama kak Azam,lo bilang gue gak ada kemampuan?ehh!buat apa gue dipertahanin kalo gue gak ada kemampuan,yang gak ada kemampuan itu temen lo tuh,si Fahmi!dikeluarin kan dari OSIS?itu baru gak ada kemampuan!" aku menjawab dengan panjang lebar,tangan Fatur sempat melayang dan hampir mendarat di pipi ku,tapi ada yang menahannya,itu kak Azam

"Ngapain lo!udah gue bilang pulang!kok masih ngumpul,dan kenapa lo mau nampar Zayna?!gara-gara yang tadi?" kak Azam mulai emosi

"Gak kak,kita udah mau pulang,ayok guys,cabut!" ajak Fatur ke teman sebangsa syaiton nya itu

Mereka semua pergi,yang tersisa hanya aku,kak Azam,dan Riana

Aku gak begitu kenal dengan teman seangkatan ku,aku tau wajah mereka namun tidak dengan namanya,lain hal nya dengan anak syaiton itu,aku sangat hapal dengan nama dan wajah mereka,karena mereka adalah anggota yang paling sering masuk rapat OSIS karena kelakuan mereka itu

"Kamu gak apa-apa kan Zay?" tanya Riana khawatir

"Gak kok Ri,yaudah pulang yuk!" aku mengajak Riana pulang

"Ehh Zay tunggu,kakak mau ngomong!" tahan kak Azam

"Di jalan aja kak ngomong nya!" pinta ku

"Yaudah deh,kakak mau bilang,bentar lagi mau mos nih,kalian tau kan,gak semua OSIS ikut berpartisipasi,nah kakak harap kalian bisa kompak,dan kalian tau kan,jumlah OSIS yang di ikut sertakan,hanya sebanyak Sofa yang ada di Ruangan,yaitu 15 orang.jadi bersainglah secara sehat ya!" penjelasan kak Azam kepada ku

"Tenang aja kak,bakalan pas kok,tanpa kakak tes lagi" ucap ku dengan senyum yang mengerikan

"Ahh,maksud kamu?" tanya kak Azam heran

"Ehh nggak kak,maksudnya kakak gak perlu tes kita lagi,kakak bisa liat dari kinerja kita aja kok,lagian nyusahin di kakak juga kan kalo mau tes lagi" orang seperti aku sangat lah mudah untuk berbohong

"Ohh yaudah deh,boleh juga sarannya,ntar kakak bicarain sama kakak kelas yang lain,,oh iya,Zayna pulang sama siapa?" ucap kak Azam

"Biasa lah kak,naik busway,gak ada yang jemput" agak sedih sih ngomongnya

"Ehm kakak anter pulang ya,kan udah sore juga" tawar kak Azam

"Ehm boleh juga deh kak,sekalian hemat ongkos hihihi" jawab ku

"Yaudah ayok" ajak kak Azam menuju parkiran

"Kak Azam,Zayna,aku pulang dulu yah,udah di jemput nih!" seru Riana

"Oh iya,hati-hati ya!" jawab kak Azam

Riana menyenggolku,dan senyum mencurigakan muncul,seakan berkata 'cie cie'

Tak lama kemudian kami pulang

*****
Malam pun tiba
Ibu memanggilku dari bawah untuk mengajak makan malam

"Zayna,ayo turun dan makan malam"

Sejak malam itu,aku dan ibu hanya makan malam berdua

Ayah dan adik ku sudah meninggal dunia karena kecelakaan maut yang menimpa mereka

Mungkin itulah salah satu penyebab aku menjadi pendiam sekarang.

Aku dengan malas menghabiskan makan malam ku dan setelah selesai aku langsung kembali ke kamar ku

Menutup pintu kamar ku,buka ipood,dan putar lagu one direction,seluruh album 1d aku punya di ipood ku.

Ini adalah kegiatan rutin tiap malam,namun mulai malam besok aku akan ganti kegiatan 😊

*****
Holla semua....

Jangan pernah bosan baca cerita ini ya

Jika ada kesamaan cerita,tempat,atau tokoh
Harap maklum,ini adalah imajinasi saya,dan mungkin itu sebuah kebetulan

Zquad yuhuuu

RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang