"Tasya itu ada bu Jarum" ucap olin saat mereka mengendap-endap ke kelasnya saat bu rum sibuk menerangkan pelajaran Matematika di Papan tulis .
"Huusshhh,,.. Ikutin gue aja dan diem oke" Tasya memberi aba-aba dan mereka masuk seperti maling.
Saat Tasya dan the lucky mau duduk di tempat duduk mereka tiba-tiba ada suara deheman yang menghentikan aksi mereka .
"Ehhem,,.. Eheemm,,.." Suara deheman yang tak lain adalah bu Jarum atau bu jasmine Rummaina yang biasa di panggil oleh the lucky ibu Jarum .
"The Lucky" Suara melengking bu jarum menghiasi seluruh kelas membuat kuping pengngeng .
"Iya bu Jaruummmmmmmmmmmm" sahut tasya , olin , viya, dan lena bersamaan dengan nada yang tak kalah tingginya .
Ibu Jasmine berkacak pinggang " Kalian ini emang keterlaluan dari mana aja kalian ?" Tanya bu jasmine geram atas kelakuan the lucky .
"Ibu mah kayak gak tau anak muda aja ya gak guys ?" Jawab Olin yang di angguki dan sengiran teman-temannya .
"Kalian ini ! Ibu hukum keliling lapangan 10 kali cepat" suruh bu jasmine
"Sekarang bu ?" Tanya viya dengan tampang polosnya
"Tahun depan Viya"
"Ohh,,.. Yasudah tahun depan guys gak usah ke lapangan sekarang" ucap viya pada the lucky yang di angguki cengengesan
"Viyaaaaaaaaaaa" Geram bu Jasmine
"iya ibuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu" jawab viya tak kalah panjang sehingga nafasnya terengah-engah karena menahan nafas terlalu lama.
"Sekarang viya , dan kalian juga cepat" ucap bu jasmine dengan panas yang mendidih di ubun-ubun
"Oke bu ibu tau aja kalo kita jarang olahraga Bye bu " ucap Lena dan memberikan kiss bye nya
...
Setelah mengelilingi lapangan yang sangat panjang dan lebar ini yang tak lain adalah luas The lucky ngasok di bawah pohon yang rindang tak jauh dari lapangan basket tersebut .
"Hey guys kita jalan yok nanti malem gimana ? lama nih kita gak jalan ya gak ?" Tawar Lena
"Boleh , kebetulan gue lagi males di rumah bonyok pada ke London pulang lusa" sahut Tasya
"Nah lo pada gimana lin, ya ?"
"Gue mah oke oke aja len gak tau tuh sih si viya" jawab olin lalu menegukkan air mineral di tangannya
"Tenang gue ikut kok cumann,,..." Ucap viya menggantungkan omongannya
"cuman apa ?" Tanya ke tiga temannya serempak
"Cuman kemana kita" Ucap viya cengengesan yang membuat ke tiga temannya tepuk jidat gara-gara tingkah laku viya yang membuat ke tiga temannya penasaran dan ternyata hanya begitu
"Gimana kalo kita ke Club ya gak ? lama nih kita gak kesana" Usul Tasya yang di angguki ke 3 temannya
"Kita bawak mobil masing - masing aja ya biar enak pulangnya langsung gitu" Sahut Lena
"Oke" jawab ke tiga temannya
"Kita ketemu nanti jam 9 di perempatan kita barengan berangkatnya" ucap lena yang di angguki teman-temannya.
YOU ARE READING
Hijab and Bad Girl
Spiritualcerita ini menceritakan sosok bad girl dengan gengnya yang terdapat empat orang dan geng nya itu bernama the lucky yang sering balapan liar, clubbung tiap malamnya sampai akhirnya Bad Girl memakai hijab dan memberikan mereka hidayah sehingga bad gir...
