Do You Feel Same?

6. Awal Mula

Do You Feel Same?

Ini kenangan buruk sebelum akhirnya aku memutuskan untuk mengakhiri semuanya

-o0o-

Drrt drrt

Gadis cantik itu merogoh saku jeans nya.

Delia:
Al? Ntar temuin gue di Taman kompleks jam 4. Penting!

Allea cukup bingung kenapa sahabatnya yang satu ini tiba-tiba mengajaknya bertemu. Bahkan sahabatnya itu pun mengatakan bahwa itu penting.

Ia terus memikirkan apa yang akan dibicarakan oleh Delia nanti.

"Al? Kamu gak masuk? Mau ujan loh!" teriak Anthe dari ambang pintu rumah.

Allea tersadar dari lamunannya lalu segera mengambil barang belanjaannya dan masuk ke rumah.

Ia terus saja melirik jam. Ia benar-benar tak sabar menemui Delia. Perasaannya tidak enak, namun ia berusaha positive thinking

"Ah, sekarang aja kesananya"

Gadis itu mengambil slingbag nya di tepi ranjang dan tak lupa switer kesukaannya.

"Mom?" panggil Allea saat berada diruang keluarga

Anthe menoleh ke arah Sumber suara dan mendapati putrinya sudah rapi.

"Kamu mau kemana?" tanya Anthe

"Delia ngajak Allea ketemuan di Taman kompleks" jawab Allea

"Diluar mendung, darl" peringat wanita paruh baya itu

"Aku gak bakal lama Mom" gadis itu mencoba meyakinkan ibunya

"Baiklah, jangan pulang malam" pesan Anthe

Allea mengangguk lalu mencium sekilas pipi Anthe dan segera keluar.

03.45 pm

Allea mengedarkan pandangannya ke seluruh taman. Matanya menyipit menemukan seorang gadis yang diyakini adalah Delia.

Allea berlari kecil menuju bangku yang ditempati Delia.

"Del?" tegur gadis itu sambil menepuk bahu Delia

Delia menoleh kebelakang.

"Lah? Udah dateng aja lo." ujarnya sedikit terkejut

Allea hanya terkekeh pelan menanggapi.

"Mau ngomong apaan? Tumben." tanya Allea to the point

"Sabar kali mbak. To the point amat" sahut Delia

"Ishh, gue sih bukannya ga sabar. Tapi tu liat, udah tambah mendung Del" jawab Allea sambil menunjuk langit sore yang mulai gelap

"Ehee, yaudah. Em-kasih waktu 5-10 menit, baru gue bakal ngomong"

"Oke"