Setelah pulang, aku langsung bersiap siap pergi ketaman untuk bertemu dengan Tiara. ketika aku disana dia sudah merunggu ku dengan duduk di bangku taman.
"Udah lama ya?"kataku.
"Ah, enggak kok. Tapi kita mau ngapain disini?"jawab Tiara.
Aku membalas "kita gak disini tapi, aku akan ajak kamu ke tempat bagus yang berada dibukit. Disana ada hamparan rumput yang luas. Tapi, disana juga ada tempat yang bagus untuk kita melihat hampir seluruh daerah kita ini".
"Ok!" jawabnya.
"Yaudah yuk kita naik motor ku aja"
Kita berbincang bincang sepanjang jalan sambil melihat daerah sekitar. "nah kita udah sampai nih ditempatnya, selanjutnya kita harus berjalan kaki dari sini"kataku. Kita berjalan kaki ± 200m. nah kita udah sampai nih ditempatnya.
"Wah indah banget tempatnya" kata Tiara.
"Indah ya? Eh, kita lomba lari yuk ke ujung sana, dibawah pohon itu" jawabku.
Dan kita mulai berlomba kesana. Sesampainya di sana kita melihat daerah kita, sekolah kita, dan bahkan rumah kita. Kita mulai lelah dan akhirnya kita berbaring diatas rumput dan dibawah pohon yang rindang. Disana cuman ada satu pohon ditengah tengah hamparan rumput. Dan tiara bicara kepadaku
" Huff... aku lelah nih, perjalanannya jauh banget dan lagi pula kita lari larian tadi. Tetapi aku senang walau lelah. Karena kamu.... Orang pertama diantara seluruh teman teman ku yang paling baik sama aku. Selama ini aku juga gak pernah diajak keliling oleh teman teman ku. Dan kamu itu berbeda dari yang lain.
Kita disana menatap seluruh daerah disekitar tempat kami duduk dan berbaring. Kami menatap awan dan menebak bentuk dari awan tersebut. Disaat yang bersamaan kami saling menatap. Dan aku mulai menggenggam tangannya. Aku dan dia tersipu malu.
"Kita ini baru beberapa hari kenal tapi, rasa yangtimbul seperti.... seperti sudah lama kenal dengan mu, rasa yang timbul aneh. Akutidak bisa menggambarkan nya tapi, aku yakin rasa yang kita rasakan sama. Iyakan Dimas?" ucap Tiara.
YOU ARE READING
Me and You
Teen FictionSepasang Sahabat yang menyukai satu sama lain tetapi tak berani mengungkapkan perasaaannya. Walaupun mereka sahabat tetapi rasa dan perilaku tidak akan bisa tertutupi. Akan kah mereka menjadi seorang Sepasang Kekasih?