Hurt (2)

107 4 1
                                    

Note: Part ini membahas tentang masalah masa lalu. So, ini berhubungan banget sama part 14 & 15 ya chingu^^

***

1 bulan kemudian.

Ku langkahkan kakiku menujuh sebuah meja rias disudut kamarku. Aku mulai mencari lipstick berwarna pink milikku yang terselip diantara berbagai alat make up yang tersusun dimeja rias ku. Ah! Aku menemukannya tepat didepan salah satu photo frame yang sudah lama terpanjang disana. Ku angkat photo frame berwarna putih itu memperhatikan foto yang terpanjang didalamnya. Sebuah photobooth membuatku tenggelam dalam kenangan akan masa itu lagi. Masa dimana kami selalu bersama, saat hanya dia dan aku.

-Flashback-
Melihat, menemanin atau menunggunya dilapangan mungkin sudah menjadi rutinitas bagiku.

Siang ini aku akan melakukkannya sekaligus, melihatnya menemanin dan juga menunggunya dipinggir lapangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siang ini aku akan melakukkannya sekaligus, melihatnya menemanin dan juga menunggunya dipinggir lapangan.

"Sehun-ahhh.." panggilanku sambil berlari menghampirinya yang sedang asik bermain basket.

"Ouh. Waseo?" tanyanya dengan senyuman manis nya.

"Ne.." aku membalas senyumannya.

"Sehun-ahhh.." panggilku lembut sambil melihatnya.

"Mwo?" sambil mendribble bola basket itu.

"Sudah hampir setahun aku berkencan dengannya.....tidak bisakah kau sempatkan waktumu itu untuk bertemu dengannya?"

Setelah mendengarku, dia menghentikkan permainan basketnya.

"Kau kan tau aku sedang sibuk sekali dengan trainee itu..." dia terdengar sangat jutek, pandangannya lurus tanpa melihat kearahku yang sedang berdiri disampingnya.

Lalu dia melempar bola basket itu dari luar garis setengah lingkaran, 3 point shoot.

Aku mengambil bola basketnya dilemparkan ke dalam keranjang barusan itu dan memegang bola basket itu dengan kedua tanganku.

"Sebentar saja.. Ne ne ne?.." rayu ku dengan wajah memelasku.

"Ah~ dan... Akhir-akhir ini aku juga sedang sibuk berkencan dengan seorang yeoja yang sangat cantik sekali.." alasannya.

Dia merebut bola basket dari tanganku dan memberikan senyuman sombongnya.

"Yak!!! Oh Sehun! Kau membuat kesabaranku habis!!! Ku pukul kau!!!" teriakku kesal dan berlari kearahnya setelah melihatku dia langsung berlari menghindariku sambil tertawa meledek aku mengejarnya mengelilingi lapangan, aku menangkapnya! Aku langsung meninju bahunya.

"Apa....." teriaknya kesakitan dengan bibir yang dimanyunkan.

Aku tertawa melihatnya. Dia melempar bola basket ditangannya lalu mengejarku ingin membalas perbuatan ku tadi. Kami saling tertawa saling meledek mengejar dan menjahili satu sama lain ditengah lapangan. Lalu dia menangkapku dari belakang dan menahanku dalam pelukkannya yang sangat erat.

Tell Me What Is Love [Oh Sehun • Park Chanyeol]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang