Part 2

7 0 0
                                        

Cahaya Matahari mengenai muka bantal Amanda, membuatnya cantik secara natural karna tidak memakai bedak apapun. Matanya terasa silau ketika cahaya matahari itu memaksa ingin masuk ke kamarnya.

Apa? Cahaya matahari?

Mata Amanda terbelalak, matanya kini melihat sekeliling kamarnya. Kini matanya tertumpu pada jam weker yang menunjukkan pukul 6.27. Oh tidak Amanda telat bangun. Dengan cepat Amanda masuk ke kamar mandi, da mulai menyalakan sower.

Dengan kecepatan kilat Amanda sudah selesai mandi dan mulai bersiap-siap ke sekolah. Di depan cermin Amanda mulai memakaikan bedak tipis di wajah nya yang putih mulus layaknya kulit bayi. Memakai jilbab putih untuk menutupi rambutnya. Yah Amanda memakai jilbab.

"Jilbab udah, wajah udah, seragam juga udah, tas dan buku juga udah. Apa lagi yang kurang yah?"pikirnya "hm ini yang kurang" sambil menunjuk perut nya yang rata Amanda cengengesan "uhh lapar"

***

Dengan langkah terburu Amanda masuk ke kelas ulangannya. Saat sudah di depan kelas Amanda merasa lega karena pengawas belum masuk. Dia pun merapikan lagi jilbab dan seragamnya. Setelah di rasa rapi, Amanda masuk dengan senyum di wajahnya. Tapi, Amanda merasa ada yang aneh ketika seluruh kelas memperhatikannya. Dia pun mengambil cermin untuk melihat wajahnya. Saat Amanda membuka cermin... Tadaaa....bu Darren ada di belakang Amanda. Tanpa melirik Amanda langsung duduk di bangkunya

***

Hadeeuhhh...
Dengan mengeluarkan nafas panjang, Amanda merebahkan diri di tempat tidur. Sambil memejamkan mata Amanda mulai mengingat kejadian yang sukses membuat hatinya berdegup dengan kencang. Saat dimana mata dia bertemu dengan mata Reno beberapa kali selama ulangan.

"Drrttt...."
Getar handphone Amanda membuyarkan ingatan Amanda tentang kejadian tadi.

"Aduh siapa sih jam begini yang nge chat? Bikin baa....."Mata Amanda melotot melihat Nama Reno ada di notif nya.

Reno Wijaya : Kamu dimana man?

Amanda Zoey : Yah di rumah lah. Kalau kamu?

Amanda merutuki dirinya sendiri karna bagaimana bisa dia memanggil Reno dengan sebutan "kamu" apalagi sama adek kelas.

Reno Wijaya  : Masih di sekolah Man. Udah makan?

Amanda Zoey : Belum.

Reno Wijaya : Pi makan gih sana, entar kalau kamu sakit aku gimana?

"Eh buset dah ni orang baru kenal udah kaya gini. Ganteng ganteng alaya. Kasihan yah. Hhahahahhaha "

Reno Wijaya : cuman di read doang?

Amamda Zoey : sipp

Amanda sebenarnya malas menggubris Reno. Tapi apa boleh buat, dia terlanjur mengiyakan kalau Reno boleh mendekatinya.

Amanda baru ingat kalau dia udah ada janji sama Anisa. Dia pun mulai mencari kontak Anisa dan mulai menelfonnya.

"Assalamualaikum. Nis lo udah dimana?"

"...."

"Udah lama lo yah? Maaf nis gue baru ingat. Gue otw yah"

she's AmandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang