Part 1

476 19 0
                                    

Tuttt...tuuutt... Tuuutttt...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"duh apaan sii ganggu aja... " ucap devo dan mematikan alarm nya yang menurut nya begitu menyiksa gendang telinga nya , devo pun beranjak dari kasur nan empuk miliknya dan pergi kekamar mandi . Setelah selesai devo mengganti pakaiannya dengan baju kaos berwarna putih dilapisi hodie biru donker dengan celana levis panjang dilengkapi dengan sepatu kets berwarna putih dan biru disela sela nya lalu ia pergi kelantai bawah untuk sarapan "pagii mama papa kak nino" ucap devo ramah diselingi senyuman manisnya "pagi jugaa devo anak mama"ucap mama devo dan mencium pipi devo "yee devo manja hahah dah gede juga" ucap kak nino dengan usil "udah nino kamu jangan cari masalah habiskan makanan kamu abis itu langsung kekantor"ucap papa devo "okee okee nino diem"ucap nino sok ngambek sedangkan devo ah dia asik sarapan dengan mama nya setelah setengah jam devo bersarapan akhirnya selesai juga "ma devo berangkat kekampus dulu yaa devo pamit byee mama".ucap devo dan mencium punggung tangan mama nya "kamu janganmain basket dikampus yaa belajar yang bener" ucap mama devo dan hanya diancungi jempol oleh yaa siapa lagi jika bukan devo
Saat dalam perjalanan kekampus devo melihat karnaval yang indah dan cantik karena penasaran devo paksakan pergi kesana maklum lah anak kota jadi jarang pergi kekarnaval oh iyaa dulu devo pernah pergi kekarnaval sekali sebelum pernyakit anehnya muncul yaa berbicara tentang karnaval devo teringat dengan satu teman kecil nya devo tidak tahu namanya jadi dia memanggil nya malaikat pencabut nyawa di karena kan pakaiannya yang berjubah hitam dengan tongkat yang ia pegang dan memakai sayap mengingat itu devo kembali teringat dengan serbuk ajaib yang gadis kecil itu berikan yah katanya sih serbuk itu bisa mengabul kan permintaan kita jika kita meniupkan serbuk itu kewajah kita sendiri
Falshback on
.
.
.
.
"Heii malaikat pencabut nyawa!!" ucap devo kecil pada gadis itu "namaku bukan malaikat pencabut nyawa!!!!"ucap gadis itu dengan geram devo kecil hanya terkekeh "nih aku kasih kamu serbuk ajaib, serbuk ini bisa ngebulin permintaan kita loh" ucap gadis kecil itu "hah? Kok bisa" ucap devo kecil cengo "bisa dong dengan sihirrrr"jawab gadis itu dengan tangan yangn di ayun2 kan layaknya seorang penyihir "akuu gk percaya sihiirr"ucap devo kecil dan menggelengkan kepalanya "aku percaya nih kamu tutup mata yaa nanti aku tiupin serbuk ini kekamu, kamu tinggal buat permohonan aja tutup yaa " jawab gadis kecil, devo kecil pun menutup matanya perlahan dalam lubuk hati nya ia memohon agar keluarga nya tak bertengkar lagi tak lamaaaa......
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Haaachhuuuiimm
"aduhh kamu bohong bukan nya permohonan aku yg terkabul tapi aku jadi bersin huuh" cemberut devo "nanti juga terkabul kok kamu pulang aja kalo gak percaya" ucap gadis kecil itu dan pergi meninggalkan devo, dann yak !!! Benar orang tua devo tidsk bertengkar saat devo sampai dirumah dari awal itu devo mulai mempercayai akan adanya sihir
.
.
.
.
.
Flashback off
Devo hanya tersenyum simpul mengingat kejadian beberapa tahun lalu 'sihirrr... ' batin devo. Mobil devo berhenti didepan gerbang karnaval devo pun turun dan mulai mengelilingj karnaval itu terlihat ada yang aneh seperti ya karnaval ini seperti tak dihuni lagi padahal karnaval ini sungguh indah permainannya pun menyenangkan, saat devo sedang melihat2 karnaval tiba2 gadis anggun dan cantik sekaligus heboh menabrak Nya dengan kuat dann
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
'Bughh'
"Aaaaaa..."teriak devo dan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
'bughh'
"heii kauu, kauu hampir mengenai kepala kuu" ucap devo memengangi kepalanya yaa untung lah besi berat itu tidak tertimpah pala devo bagaimana tidak besi ya mungkin beratnya beribu ribu kg itu miris mengenaj kepala devo jika kena nyawa lah taruhannya .
"Hah?? Benarkah?? " ucap gadis itu "yaa kau hampir membunuh ku" ucap devo dingin bahkan sedingin es batu mungkin lebih "hmm baiklahh maaff".ucap gadis itu membungkuk kan badan layak nya seorang pelayan memprilakukan rajanya yab! Gemas dan lucu namun devo hanya menatap dingin pada gadis itu lalu Devo berlalu pergi 'gadis aneh'gumam devo gadis itu masih mendengar nya dan menatap sinis kearah devo, lalu devo pergi kemobil nya yang ia parkirkan dan menuju kampus
______________________________

"woee dari mana lo!!" teriak nabilo saat mendapati devo berada disamping nya ya beruntung lah devo karena dosen nya pagi ini tidak masuk kelas "ah tauk ah capek kantin yok!! "ajak devo karena berkeliling karnaval membuat nya lelah dan lapar "hmm boleh deh ogut jg lapuer" jawab nabilo dengan wajah memelas "dimana boby sama jojo?? "tanya devo karena mendapati ke 2 teman karibnya tak ada ditempat duduknya "oh iye gue baru sadar diorang 2 kekantin duluan haha gue nunggu lo tuh rela kan?? "jawab nabilo sok ngambek "haha dah jan gtu kek banci perapatan lo kaya gtu dh yuk laper nih" ajak devo dan hanya diangguki oleh nabilo sesampai dikantin yaa devo melihat ke 2 nya sedang makan mie rebus dengan lahapnya "gilak makan lorang kek monyet gk dikasih makan 2 buln rakus banget edann" ucap nabilo melongo kaget "hahaha mau apa lorang gue traktir deh"ucap devo yaa karrna dia lagi dapat uang dari papanya "wihh kita mauu tekwan" ucap mereka serempak sedangkan devo hanya menggeleng gelengkan kepala "pak saya pesen tekwan nya 3 , bakso nya 1 sama es teh Nya 4 ditunggu di meja no. 4 ya pal" ucap devo diselingi senyuman "oke mas" ucap pakde itu
Setelah makanan sampai boby, nabilo, dan jojo memakannya dengan lahap seperti kanibal yang sedang memakan daging manusia "ihh merinding gue makan sama lorang cabut kekelas dluan ah nih duit nya babayy" ucap Devo dan berlalu pergi...
_________________________________

"akhirrrnyaaa pulang jugaa... "ucpa devo girang dan membereskan tasnya lalu ia menuju parkiran untuk mengambil mobil nya dan pulang
"hellohalloholle devo pulang".teriak devo, namun tak ada satupun yang menjawab. Sepi?? Ya itu lah keadaan rumah devo setiap sorenya selalu sepi ditambah dengab hujan dingin dan lebat dirumah devo "enaknya tdr nih mandi dl baru tidur ah"ucap devo dan melempar tasnya asal lalu pergi kekamar mandi setelah selesai devo mengeringkan rambutnya dan tidur2an dikasur empuk milik nya "duh enaknya ngaapain yaa?? " tsnya nya dalam hati "chat grup enak kali"
Lalu devo mengusap layar iphone milik nya dan membuka grup chat line

Bobychsr:woyyyy
Nabilortno:woyyyy (2)
Jassonjojo: woyyyy (3)
Devokynnptr: woyyyy (4)
Bobychsr: caelah gue mau ngomong-_
Nabilortno:caelah ngomong aje
Bobychsr:wa mau bokerr:v
Jassonjojo:anjeeeng-_gue kira penting
Devokynnptr:nyimakkkk :g
Bobychsr:nyimak aje lo mau ikut kagak??:v
Devokynnptr:dih najis mending gue tdr kealam mimpi bisa mimpiin bidadari hehe
Nabilortno:cewe aje lo dev pikirannya-_
Jassonjojo:tauk tuh disini ada jones ngapah:v
Devokynnptr:bodo ck mau tdr byee :*
Nabilortno:dih mit amit apus tuh 2 titik satu bintang nya homo lo-_
Devokynnptr:hahaha okee ralat 'bodo ck mau tdr byee'dah kan
Jassonjojo:hahahahahahahahahahahahahahahahgaring -_
Bobychsr :woy emas gue gede
Bobychsr :wooyy
Bobychsr :mauuu kagak:v
Bobychsr :wooyyy etdah DIKACANGIN -_
Setelah bercanda garing dengan teman2 nga devo memilih tidur karena besok akan ada mata kuliah pagi dengan angin yang sejuk menemani devo tertidur dengn nyenyak bahkan dengkuran halusnya pun sampai tidak terdengar































Holaaaa
Maaf jika banyak typo :v
Gimanaa?? Seruuu??
Tinggalkan vote and comment guys
Kritik dan saran jugaa ya ditunggu
Heheheh maaf kan jika part ini gk jelas wkwk
TBC

Mereka Pengubah segalanya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang