Part 6

141 16 0
                                    

Boby menoleh sekilas lalu tersenyum

"gue gak punya hubungan apa apa sama dia , so kenapa lo nanya?  Lo suka? " tanya boby balik dengan sorot mata penuh penyelidikan

"ehh emm gak kok gu guee gk sukaa sok tauu lo ishh" jawab devo gelagapan dan keringat dingin

"lahh dev ngapa lo keringatan gini?? " tanya nabilo

"ehh ahh kepo deh gue kedapur bentar ngambil cemilan byee" jawab devo mengalihkan pembicaraan,  entah mengapa jantungnya berdegub dan merasa gugup untuk menjawab semua itu emm lebih tepatnya bungkam.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"ehh ve.. Tunggu" teriak Shania diujung kantin
"kenapa shan??" jawab veranda bingung
"ehh itu gue denger si boby berantem sama temennya itu lohh yg orang kaya dan keliatan lugu"
"devo?? "
"emmm mungkin , katanya masuk RS dan anak yg dipukul boby punya penyakit dibagian kepala yang bisa berakibat fatal emm menurut gue sii boby berantem gara2 lo deh bukannya tuh anak jailin lo pas di rumah makan itu?? Dan boby bela lo , dann jangan jangan boby suka lo ve?? "
"ahh ngarang deh lo udh lah gue mau makan" ucap ve menyudahui obrolan

*Devo Pov*

Arghhhh
Gue kanapa sih ah elah

Huft

Mending gue masak pasta aja dari pada tuh curut gk makan kan kasihan juga.

Gue pun memasak pasta dengan sedikit keju diatasnya dan juga saunya yang terlihat lezat.

Ck!  Laper kan gue

Saat gue keatas tuh curut pada ngeliatin gue semua duh terasa terintrogasi nih gue

Okee devo tenang aja tenang


"Nih guysss Pasta ala chef devo hahaha"ucap gue sebenarnya garing banget si haha tp biarib lah.

Mereka pun mengambil pasta yang udah gue siapin dan juga es jeruknya.

"emm dev gue mau tanya" ucap jojo

Lohh kok gue ngerasa tegang ini yak??

"of course" ucap gue sok inggris

"Lo lagi suka seseorang?? " lanjutnya

Lohh!! Kok jadi ngomongin suka sih elah

"ehh gu-guee eng-enggk kok gue gak lagi su-suka siapa siapa ah elah ngaco deh Lo pada ,Lo kan tau gue blom pernah pacaran. "ucap gue terbata bata entah lah terasa gugup sekarang.






























Fppp




















"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA NGAKAK PARAH GILA MUKA LO PUCET GITU KERINGAT DINGIN LAGI HAHAHA!!! ASTAGA NGAKAK GILAK" tawa Bobu percah seketika.










Huft. 
Dasar menyebalkan.




*Devo Pov End*

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

*Author Pov*




"hahahah aduh sakit perut gue ah sampe keluar air mata kan hahaha" tawa jojo tak henti henti.

"ish nyebelin ye lo orang"kesal devo

"abisnya komuk lo begitu funny hahahahah"ucap nabilo dengn logat nya

"ehh tapi jujur yaa lo jail banget si sama anak itu lo suka kah?? " tanya jojo kali lagi

"gilak edan lo ye mana ada gilak pugu gue cuma bales dendam soal dia yang hampir bikin nyawa gue melayang" ucap devo lebih jelas

"jadi die yang buat nyawa lo melayang dev?? "tanya nabilo

"iyaa lahh Gilak kan"ucal devo

"gilak muka cantik berhati kejam" ucap jojo diiringi cengiran

"udah jo ntar cowo nye marah ni"ucap nabilo menyindri sesekali melirik boby

Sedangkan yang dibicarakan hanya tersenyum kaku dan devo hanya tersenyum miris sedikit perih didadanya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Keesokan harinya Devo sudah kembali berkuliah dengan hodie biru ia melangkah keluar kamar dengan tas maroon yang disangkutkan kepundak nya,ia pun menggambil sneakers putih bersih miliknya dan memakainya didepan teras.

Ia pun berangkat dengan sopir pribadi ayahnya.

Devo duduk dibelakang sambil mendengarkan lagu di ipod miliknya.

"Sudah sampai tuan-muda"ucap sang sopir

Devo pun tersenyum dan melangkah keluar.

Saat ia baru sampai diparkiran seseorang memanggilnya.

"Devooo!! " teriak seseorang itu namun devo abaikan

"DEVOO!!!!" teriknya sekali lagi

"HEY DEVOO KEYNANNN!!!!" teriaknya dan devo pun berbalik melihat gadis lebih pendek darinya berlari kecil kearahnya

"ada apa? "tanya devo dingin

"kamu kemarin masuk rumah sakit?? "tanya gadis itu yang tak lain adalah seorang Jessica Veranda

"Ya, ada lagi?"ucap devo singkat

Gadi itu terdiam mematung sebentar memikirkan apa yang harus ia sampaikan sekarang

"ok gue pergi"ucap devo ingin berlalu namun gadis itu menahan nya

"emm maafin aku mungkin itu semua sebab diriku maaf"ucap veranda sambil menunduk

"ok gue maafin tapi sebelum itu lo harus jadi asisten gue gimana?? " ucap devo

"hah??!! Gak gak golaa aku gk mau,  enak dikamu itu mah" ucap ve menolak tawaran devo

"yaudah kalo gitu tinggal gue pasang muka lo dimading dengan tulisan 'seorang gadis pendiam yang memiliki wajah cantik hampir membuat seorang Devo Keynan Putra Dheandra mati dipukuli' so, masih nau nolak? "ucap devo dengan senyum mengerikannya

"aa aku huft oke kalo gitu aku turutin"ucap gadis itu terpaksa

"oke dan tugas lo dimulai besok ,pagi pagi lo harus kerumah gue, bawain gue masakan yang enak, dan kita berangkat ngampus bareng tapi lo yang bawa tas gue no penolakan dan ini kontak ID line gue :Devokynnptr selamat bersenang senang my Assistan" ucap devo dengan senyuman menjijikan miliknya dan berlalu pergi dengan senyum merekah yang disunggingkan nya.







"kok gue seneng gini ya? "ucap devo dalam hati





















T. B. C
Don't forget to leave vote and comment guys



Xoxo

Mereka Pengubah segalanya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang