Tujuh

195 31 3
                                    

"Sunbae, apa kau menyukaiku?" Kalimat itu terlontar begitu saja dari mulut suzy. Myungsoo yang kaget mendengar pertanyaan itupun terdiam sejenak hingga akhirnya dia tersadar
"Kenapa kamu tibatiba bertanya seperti itu?" Tanya myungsoo
"Ani. Geunyang" suzy tampak berfikir
"Majja. Aku menyukaimu suzy-ah" kata myungsoo yang terdengar jelas ditelinga suzy
"Ne?" Suzy yang kaget mendengar itu tidak bisa berkata apa apa lagi
"Wae? Kenapa kau terlihat kaget? Bukankah kau ingin jawaban dariku tentang pertanyaanmu tadi?" Jelas myungsoo
"Tapi bukan ini jawaban yang aku mau" kata suzy lirih
"Lantas?" Kata myungsoo penuh tanya
"Aku harap sunbae bisa lebih menghargai perasaan wanita" jawab suzy
"Mwo?" Tanya myungsoo bingung
"Bukankah sunbae menyukaiku karna sekarang aku cantik" suzy berkata yang lebih menuju ke pernyataan bukan pertanyaan
"Cantik hanya hal kesekian yang aku suka darimu zy-ah" jawab myungsoo
"Jinjja? Keunde sunbae, apa sunbae lupa apa yang dikatakan sunbae kepadaku 6 bulan yang lalu?" Entah dapat angin darimana suasana ini tibatiba menjadi mencekam
"Ah itu. Aku hanya" belum selesai myungsoo bicara suzy sudah menyelanya
"Hanya apa? Hanya ingin bilang aku yang dulu tidak pantas dengan sunbae? Haha aku bahkan masih ingat dengan jelas apa yang dikatakan sunbae kepadaku saat itu" cibir suzy
"Ani ani. Bukan seperti itu zy-ah" kata myungsoo
"Terus?" Jawab suzy singkat
Myungsoo hanya terdiam saat itu, banyak yang dipikirkan myungsoo.
"Kenapa sunbae hanya diam? Apa yang aku katakan tadi benar kan?" Pojok suzy dan lagi lagi myungsoo hanya terdiam
Suzy yang telah memendam sakit hatinya selama ini akhirnya menumpahkan semua itu saat ini kepada myungsoo.
"Sunbae, sebaiknya mulai sekarang sunbae jangan pernah menghubungiku lagi" Kata suzy
"Wae?" Tanya myungsoo
"Aku mulai membencimu sunbae. Aku tak ingin kata kata yang keluar dari mulutmu saat itu datang lagi menghantui pikiranku. Dan juga terimakasih sunbae, karenamu aku bisa berubah seperti sekarang. Ah satu lagi, aku hanya ingin mengingatkanmu sunbae meskipun kamu tampan dan terkenal tidak seharusnya kamu menilai orang hanya dari fisik. Jangan karena mereka tidak begitu cantik atau tampan sunbae seenaknya saja berkata hal yang menyakitkan. Mereka juga punya hati yang gampang terluka karna mulut seseorang sepertimu. Jadi aku harap tidak ada suzy kedua karena ulah orang sepertimu sunbae" setelah berkata seperti itu suzy pun pergi meninggalkan myungsoo yang masih menatapnya dalam keheningan
"Maaf" kata myungsoo lirih dan memandang punggung suzy yang perlahan menghilang dari pandangan

Suzy POV

"Ini sudah benar suzy. Kenapa kau menangis? Berhentilah menangis. Kau gadis kuat suzyah" ucapku untuk menguatkan diriku sendiri
Aku menangis seperti saat myungsoo berkata yang bahkan tidak aku duga sebelumnya. Tapi sekarang berbeda aku menangis bukan sedih karena membiarkan myungsoo pergi. Aku menangis karena aku lega akhirnya bisa mengungkapkan apa yang aku rasakan selama ini.
"Aarrggghhhh gila gila gila. Bagaimana aku bisa mengatakan hal seperti itu?" Ucap suzy frustasi dan mengacak acak rambutnya
"Daebak. Kau hebat suzyah" aku sudah seperti orang gila saja yang tibatiba berubah mood
"Ini hari bersejarah bagiku. Harus dirayakan!" yakin suzy
Suzy Pov End

Suzy menelfon iu dan jiyeon untuk merayakan hari bersejarah itu namun mereka tidak bisa ikut karena ada acara lain. Dan disinilah suzy berdiri sekarang bersama dengan sehun.

10 menit yang lalu

Line

OhSehun
Ji-ya neo eoddiga?
Read 16.31

SuzyBae
D

ipersimpangan dekat lotte world
Read 16.32

OhSehun
Apa yg kamu lakukan disana?
Read 16.34

SuzyBae
Menunggu iu dan jiyeon tapi mereka tidak muncul muncul
Read 16.34

OhSehun
Haruskah aku kesana?
Read 16.35

SuzyBae
Em. Boleh saja. Tibatiba mereka bilang tidak bisa datang. Aku sendirian disini dan aku mulai malu sekarang
Read 16.36

Love CircleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang