Puteri Bintang yang berhasil meyakinkan para pengawal agar tidak membuntutinya, langsung melimbai melewati gerbang halaman belakang kerajaan yang terhubung dengan danau indah. Dia berjalan riang dengan kepala yang tak hentinya memindai daerah sekitar seperti radar untuk sekadar menyapa daun-daun yang berterbangan di tiup angin, atau ilalang yang melambai-lambai manja padanya.
Tak ingat dia dengan kedatangan Pangeran Altair, Pangeran dari kerajaan Sorbonne, yang merupakan calon suaminya. Direbahkannya tubuh berbalut gaun putih itu di hamparan rerumputan. Langit biru cerah dengan awan kapas yang beterbangan membuatnya tersenyum lembut. Meresapi angin menjelang siang yang menerbangkan anak rambut, serta mengibarkan rambutnya yang digerai bebas.
Lambat laun, kelopak matanya terasa berat. Dia semakin terbuai alam mimpi bersamaan dengan kupu-kupu yang menghinggapi mahkotanya.
Kututup buku catatan berisi karangan asalku, dan kemudian menjejalkannya ke dalam tas cangklong bahu yang kubawa. Aku melenggang keluar kafe, dan menyeberang jalan untuk menuju supermarket. Kulkasku sampai berteriak karena isinya kosong melompong.
Namun siapa sangka kalau silinderku separah itu sampai tidak melihat adanya truk pasir yang melaju kencang dari arah barat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONEIROI
FantasyAku seorang pustakawan yang sering mengisi waktu lengang dengan kopi dan dunia khayalan, dunia indah yang sering kutuangkan ke dalam torehan tinta. Tapi semuanya berubah ketika ada sebuah truk yang melaju kencang ke arahku. Aku tidak tahu. Apakah ak...