AWAS TYPO BERTEBARAN!!!!
'You can call me monster, i'm creaping in your heart beaby' handphone Adella berbunyi kembali, membuat Adella mengalihkan pandangam nya dari mata pria itu.
"Hallo Ma, ia bentar lagi aku pulang"
"Sayang jangan lama-lama pulang nya, Mama khawatir. Sekarang udah malam, Mama takut kamu kenapa-napa."
"Memang nya Mama belum pergi sama Papa?"
"Belum sayang, Mama sama Papah tungguin kamu pulang dulu."
"Iya, Mah bentar lagi Adella udah sampai dirumah."ucap Adella sambil mematikan handphone nya dan menaruh handphone nya disaku kemeja Sekolah nya. Maklum saja itu karna Sepulang sekolah Adella, Dellia dan Dinda belum sempat pulang kerumah. Jadi, mereka masih menggenakan seragam Sekolah mereka.
Saat Adella hendak masuk ke dalam mobil. Entah apa yang membuat Adella kembali melihat ke tempat laki-laki yang baru saja bertatapan dengan nya.
Ternyata laki-laki itu masih setia menatap nya tajam, yang membuat Adella dan laki-laki tersebut kembali bertatapan.
Tetapi, tidak lama kemudian Adella tersadar bahwa mama nya sedang menunggu nya. Oleh sebab itu Adella langsung masuk ke dalam mobil nya dan pergi meninggalkan Indomart tersebut.
Tetapi Adella tidak tau bahwa laki-laki tadi masih setia menatap mobil Adella hingga mobil itu hilang di persimpangan.
Sesampainya dirumah, Adella langsung masuk ke dalam kamar nya. Setelah berbicara dengan Mamah nya yang berkata bahwa Mama dan Papa nya akan pulang malam.
Adella masih saja memikirkan tentang laki-laki di Indomart tadi yang menatap nya dengan pandangan yang aneh dan sial nya Adella juga tidak bisa melepaskan mata nya dari laki-laki itu. Entah mungkin karna Adella terlalu memikirkan laki-laki tersebut Adella pun terjatuh di dalam alam mimpi.
"Sayang, Adella bangun sayang!" teriak mama Adella didalam kamar Adella.
Mama Adella langsung mematikan AC kamar Adella dan membuka tirai jendela Adella yang menyebabkan sinar matahari langsung masuk dan menyinari wajah Adella yang membuat mata Adella menjadi sakit karna terkenacahaya matahari.
"Maa, please deh... klo di kamar Della jangan teriak-teriak!!! Nanti kalo Della budeg gimana?" Tanya Adella sebal sambil duduk ditempat tidur nya.
"Sayang, klo Mama ngga teriak kamu ngga akan bangun. Coba sekarang kamu liat sekarang jam berapa!" ucap Mama Adella lembut sambil melirik jam kamar Adella menggunakan mata nya.
Membuat Adella mau tidak mau ikut melirik jam. Setelah Adella melihat jam mata Adella langsung melotot dengan sempurna mirip dengan buryng hantu.
"APA? JAM SETENGAH TUJUH MAMA KOK NGGA BANGUNIN AKU SIH? AKU KAN SEKOLAH JAM TUJUH NGGAK LEBIH NGGAK KURANG!" Teriak Adella sambil berlari menuju kamar mandi.
Melihat anak nya yang lari kelabakan seperti dikejar banci pun membuat Elena hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum maklum melihat sikap Anak semata wayang nya.
Lima belas menit kemudian Adella sudah siap dengan mulut yang mengunyah roti dan tangan yang mengikat tali sepatunya
"Ma, Della berangkat dulu yah" pamit Adella sambil menyalami tangan mama nya.
"Sial!, kenapa harus macet sih?" umpat Adellia kesal sambil memukul kepala nya di stir mobil.
"Ini semua pokok nya gara-gara cowok kemaren. Awas aja kalo nanti gue ketemu sama dia, gue bakal peluk dia biar dia ngga bisa nafas." ucap Adella kesal sambil melihat lampu merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilihan
Teen FictionBagaimana jika seorang gadis cantik dan pintar yang selalu digilai oleh setiap lelaki hanya mengincar para laki2 cupu disekolah nya??? Ya,nama perempuan itu adalah Adella anggun pradeka. Apa alasan nya gadis itu lebih memilih mendekati laki2 cupu d...