chapter Three

11 5 0
                                    

AWAS TYPO BERTEBARAN!!!!

"Oh, jadi nama kamu Adella.?" Kata Marvin sambil mengangguk-angguk kepala nya seperti Anjing pajangan di mobil yang selalu mengangguk kan kepala nya.

"Tadi kan gue udah bilang. Kalo udah ngga ada yang penting, sekarang mending lo pergi! gue harus nyelesain hukuman gue." Ucap Adella cuek sambil kembali menyapu lapangan Sekolah.

"Urusan kita belum selesai, tadi kan aku tanya Ruang Kepala Sekolah dimana?." Tanya marvin sambil menatap Adella dengan senyum dibibir nya yang membuat nya menjadi semakin tampan.

"Oh, Ruang Kepala Sekolah? Sini gue anter." ucap Adella sambil meletak kan sapu yang dia gunakan untuk menyapu lapangan. 'Mendingan gue anterin sih Marvin. Itung-itung biar gue bisa istirahat bentar.' batin Adella.

Ternyata Marvin adalah orang yang gampang bergaul dengan orang disekitar nya. Bukti nya walaupun Adella adalah orang yang cuek tapi ia bisa cepat akrab dengan Marvin.

"Udah nyampe, ini Ruangan Kepsek." ucap Adella sambil berhenti diruangan Kepala sekolah.

"Thank's Del." ucap Marvin sambil tersenyum kepada Della. "Selaw aja sih, ya udah gue balik yah." pamit Adella sambil berjalan memuju lapangan Sekolah.

"Huu, nasib orang cantik." ucap Adella sambil kembali menyapu lapangan Sekolah.

Tepat jam tiga lewat lima belas menit, Adella sudah menyelesaikan hukuman nya dan bersiap untuk pulang.

"Del, Adella!." Teriak seseorang yang membuat Adella berbalik dan mendapati Marvin yang sekarang sedang berlari kecil menghampiri Adella, membuat kening Adella berkedut bingung.

"Kenapa lo? Di kejar tikus?." Tanya Adella bingung yang membuat Marvin terkekeh pelan.

"Lo sehat kan? Jadi takut gue ama lo." ucap Adella sambil terkekeh melihat ekspresi Marvin yang manyun-manyun asin gitu hihihi.

"Yeh, malah ketawa nih orang?. Oia, ngomong -ngomong kamu pulang naik apa?." Tanya Marvin yang dibalas Adella dengan memutar mata nya malas.

"lo ngga liat gue bawa mobil?." Tanya Adella kesal kepada Marvin yang sedang berfikir.

"kenapa lo mau nebeng?." Tanya Adella lagi saat melihat Marvin masih berfikir, entalah Adella juga tidak tau apa yang dipikirkan oleh laki-laki cupu plus ganteng ini.

"Ngga usah aku bawa mobil." Kata marvin sambil menunjuk mobil berwarna hitam yang terletak dipojok parkiran Sekolah.

"kalo gitu gue pulang bye." Pamit Adella sambil memasuki mobil nya tanpa menghiraukan jawaban dari Marvin dan langsung pergi dari Sekolah diiringi tatapan yang tidak bisa di artikan milik Marvin.

Sesampai nya dirumah Adella langsung disambut oleh bau masakan kesukaan nya yaitu cumi balado buatan Mama nya. Setelah Adella membuka sepatu nya dan menaruh sepatu nya asal di rak sepatu, Adella langsung berlari menuju dapur

"Mama Della pulang!!!!." Teriak Adella yang langsung memeluk Mama nya dari belakang dan mencium pipi Mama nya.

"Eh, anak Mama udah pulang toh? Ya udah sekarang kamu ganti baju cuci tangan lalu turun untuk makan!." Ucap Mama nya sambil mengelus rambut Adella sayang.

"Siap bos." Ucap Adella sambil berlari kekamar nya.

Setelah Adella mengganti baju dan mencuci muka nya, Adella pun kembali turun ke dapur dan mendapati makanan kesukaan nya telah tersaji di meja makan.

"Makan yuk Ma!." Ajak Adella sambil mendok makanan di piring nya.

"Ngga usah sayang, tadi Mama udah makan. Oia, kamu kok pulang nya telat lagi sih?." Tanya Mama Adella sambil duduk dikursi depan Adella sambil memakan buah Apel.     

PilihanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang