| Chapter 2 |

196 29 0
                                    

"I don't wanna cry, although I have a lot of tears." (Seventeen - Don't Wanna Cry)

-

-

-

Ini tentang 'mereka' yang sama-sama terluka. tentang masa lalu yang hina, dan mimpi di masa depan.

-

-

-

TAEHYUNG'S POV

"buku ini lagi? hm, sepertinya ini sudah puluhan kali kau membacanya." penjaga perpustakaan menatapku dengan lembut.

aku tersenyum dan mengangguk. "ya, karena aku menyukai cerita di buku itu."

ahjumma tertawa kecil. "tentang apa cerita itu?"

"tentang.. seseorang yang selalu terluka."

"lalu, mengapa kau menyukai cerita itu?" tanya ahjumma. "duduklah sebentar disini."

aku duduk didepan ahjumma tersebut. "karena, seseorang di buku tersebut, sama sepertiku. selalu terluka.. dan mungkin akan selalu terluka selamanya."

ahjumma menatapku dengan lembut. "taehyung~ah, jangan pernah kau merasa bahwa kau itu tidak berharga."

aku tersentak, lalu menatap ahjumma tersebut dengan dalam. "aku tidak berharga, ahjumma."

"siapa yang menyakitimu?"

aku ingin menangis walaupun banyak air mata yang ingin ku keluarkan. "semuanya. semuanya menyakitiku. tapi, ahjumma tidak pernah menyakitiku.. mengapa kau begitu baik padaku? padahal, mereka membenciku. bahkan aku merasa keluargaku sendiri menganggap aku tidak penting."

"taehyung~ah, keluargamu pasti sangat menyayangimu. aku juga menyayangimu. kau itu berharga." ucap ahjumma dengan tulus.

"ahjumma, terima kasih karena telah menyayangiku.." aku tersenyum tipis.

"ingat, ketika mereka menyakitimu, jangan menyakiti mereka juga. justru, kau harus selalu berbuat baik pada mereka meskipun kau terluka." ahjumma mengelus rambutku dengan tulus. "aku tahu, kau itu anak yang baik. siapapun yang pernah membuatmu terluka, suatu saat akan merasakan kesakitan yang kau rasakan."

"aku akan selalu mengingatmu, ahjumma."

ahjumma tertawa kecil. "akh~, apa kau ingin meminjam buku yang lain? ada beberapa buku baru disini. untuk pelanggan manis sepertimu, aku mengizinkan meminjam buku sebanyak yang kau mau."

aku tersenyum lebar. "jinjja? tapi sepertinya aku ingin meminjam ini dulu. besok aku akan meminjam yang lain."

"yak~ aku tahu besok kau pasti datang, dan setiap hari kau selalu datang." ucap ahjumma. lalu aku tertawa.

Krriiinnnggg~!

bel tanda masuk berbunyi dengan nyaring.

"aku bakal kembali sewaktu istirahat nanti. terimakasih banyak, ahjumma."

"ne~ fighting, taehyung~ah!"

-

-

-

JISOO'S POV

"Kim Jisoo! sudah jam berapa ini?! hari ini kau sekolah! bangunlah!" teriakan eomma membuatku untuk bangun. tapi, aku tidak ingin sekolah. karena, suhu tubuh ku sangat panas. bahkan, untuk bangun saja susah.

"eomma, sepertinya aku demam tinggi." ucapku pelan.

eomma memegang keningku. "yak~ suhumu sangat tinggi. tapi, kau harus sekolah, Kim Jisoo~ kau ingat? ini hari pertamamu sekolah setelah kau pindah dari sekolahmu dulu."

"ne~, aku ingat, eomma. tapi, apakah aku boleh tidak sekolah hanya hari ini saja? aku merasa lelah, eomma."

"ani~! kau harus pergi sekolah. aku yakin kau masih bisa berjalan dengan baik. cepat pergi mandi! kakakmu sudah menyiapkan sarapan untukmu."

aku menghela nafas. "baiklah."

~~~

"eomma, aku sangat lelah. hanya hari ini saja, eomma. biarkan aku istirahat dirumah.."

"jangan manja, jisoo! kau harus pergi sekolah."

"tapi, dimana seokjin oppa dengan appa? apa mereka telah pergi diluan?"

"ne~. jadi kau harus berangkat sendirian, aku masih punya banyak pekerjaan. ingat, jangan bolos, jisoo~ sudah, pergilah sekarang."

yak~ aku benar-benar lelah. dan saat ini aku tidak ingin menangis walau aku memiliki banyak air mata yang seharusnya aku keluarkan sekarang.

-

-

-

TAEHYUNG'S POV

"hari ini kita kedatangan murid baru.." ucap wali kelas kami.

aku memperhatikan murid baru tersebut. akh~ wajah yeoja tersebut pucat sekali. sepertinya ia sedang sakit.

"annyeonghaseyo~ je ireum-eun Kim Jisoo Imnida." yeoja tersebut memperkenalkan diri dengan suara pelan. yak~ sepertinya ia memang sedang sakit.

"Kim Jisoo, duduklah di sebelah Kim Taehyung, yang berada di ujung sana." kata wali kelas kami.

aku tersentak. akh~ selama ini aku hanya duduk sendirian, dan sekarang yeoja tersebut akan duduk bersamaku. aku harap, ia baik dan mau berteman denganku. semoga saja.

-

-

-

--CHAPTER 2 ended--

-

-

-

-06.06.2017-

BLACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang