25

32 4 1
                                    

"Tetap disini dan jangan pergi, aku akan kembali." Katamu dengan tatapan sendu.

"Tapi, bagaimana jika aku rindu?" dengan getir aku bertanya kepadamu. Namun, kau hanya memberi seulas senyum yang tak ku mengerti apa makna didalamnya.

"Aku akan kembali, sabarlah. Kamu rumahku dan aku tahu dengan jelas arah jalan ku untuk pulang"

Lagi lagi senyuman itu terukir diwajahmu dengan lepas.

Dan akhirnya, aku paham. Kau kembali dengan seulas senyum yang aku rindukan dan aku harapkan sejak lama. -- Namun, itu hanya ucapan batin yang aku harapkan kedepannya.

Words Pain(t)fulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang