Kantin bu jumiayati pun jadi tujuan keempat sahabat tersebut berbagai menu makanan dijual disitu.Mereka pun memilih nasi goreng.
"Ehm,bel gimana lo udah mutusin belom,"kata Farah
"Mutusin apaan,"ucap Abel
"Mutusin itu loh,soal ekskul basket gimana jadi,"tanya Farah
"Guee.. belom mutusin sampe sekarang,gue masih binguu.."Abel belum sempat menyelesaikan kata, teriakan histeris cewek-cewek satu kantin mengejutkan mereka,ternyata kedatangan Biza sang kapten basket yang sangat tampan bersama temannya itu membuat satu kantin ricuh."Biz,lo mau makan apaan,"ucap salah satu temannya.
Namun Biza tidak menanggapi perkataan temannya ia malah mendatangi Abel dan sahabatnya.
"Misi,boleh gabung ga,"ucap Biza dengan lembut
"Boleh banget kak,"kata Aya dengan semangat
Biza pun duduk tepat disebelah kursi Abel,seluruh siswa yang ada di kantin pun melihat kearah mereka dengan tatapan kosong."Oiyah dek kamu udah ngisi formulir yang kakak Kasih belum,"
kata Biza sambil menatap Abel.
"Ehmm..anu kak itu umm,saya udah ngisi kok kak,"jawab Abel dengan sedikit tergagap."Kalo kamu ga paham tentang basket tanya aja langsung ke kakak,kakak ada di kelas 12 Ipa-1 kamu bisa datang kapan aja,"
ucap Biza kepada Abel sambil tersenyum manis.
Keempat sahabat tersebut hanya terdiam malu dan tidak berkata sepatah kata apapun sampai bel masuk dibunyikan,"Makasih yak dek udah boleh gabung,oiyah kita belum kenalan nih dek,kenalin nama kakak Bryan reza yonathan kamu panggil kakak kak Biza aja,"ucap Biza sambil menyodorkan tangannya kepada Abel.
"Iya kak nama saya Abel vriyheza niana,kakak panggil saya Abel,"jawab Abel sambil menyambut tangan Biza.
"Ehem,"singgung Amel
"Eh iya dek sori yah yang lain kelupaan,"ucap Biza sambil tertawa kecil dan menyodorkan tangannya kepada Amel,Aya,dan Farah.Keempat sahabat itu pun kembali ke kelas mereka bersama
Dan bercakap-cakap ditengah jalan sambil menuju kelas."Ciahh,siapa nih yang diperhatiin mulu sama kak Biza,"rayu Farah kepada Abel.
"Uhh,orang kak Biza cuma nanya doang kok,"kata Abel dengan nada kesal.
"Wah-wah bisa jadi kak Biza jatuh hati sama lo bel,"ucap Amel
"Yaa enggak lah itu ga mungkin,"jawab Abel
"Bisa jadi loh bel,soalnya gue denger-denger kak Biza itu single alis jomblo,"kata Aya
"Yaampun kalian tuh berlebihan banget sih,lagian gue tuh ga suka sama dia gayanya tu loh sok cool banget jijik gue cowok begitu,"lirih Abel dengan mengerutkan dahinya.
"Iya dehh maafin kita-kita godain lo terus jangan marah dong hahaha kita cuma canda doang,"kata Farah sambil memeluk Abel.Mereka pun masuk ke kelas dan melanjutkan pelajaran selanjutnya,namun pengumuman dari ruang kesiswaan guru sedang rapat dan pelajaran selanjutnya dikosongkan(jamkos),Abel,Amel,Farah,dan Aya pun mengobrol bersama untuk mengisi waktu kosong tersebut.
"Eh guys gue pengen ngajak kalian nih, ngeliatin gue latian basket pertama kalinya mau ga,"ajak Abel
"Ayukk ayukk,"kata Aya dengan semangat.
"Hmm,bilang aja lo mo ngeliat kak Bisa kan Ya,"kata Amel kepada Aya.
"Iyalah sekalian liatin Abel juga hehe,"kata Aya
"Boleh bel kapan emangnya,"tanya Farah
"Besok siang jam 2 abis pulangan kalian datang untuk semangatin gue yah plis,"pinta Abel dengan wajah memelas.
"Iyalah pasti kita semangatin,ga mungkin sahabat kita dari Smp ini kita biarin kesepian hahaha,"ucap Amel
"Bener tuh Amel kita sayang banget sama lo,"sambung Farah
"Sipp bener banget pasti kita temenin kok,"lanjut Aya
"Waahh makasih icew-icew kesayangan gue,gue sayang banget ama kalian,"ucap Abel yang langsung memeluk mereka bertiga.Sesudah pulang sekolah keempatnya langsung menuju sebuah cafe dekat sekolah untuk makan bersama, saat mereka sedang asik mengobrol mereka dikejutkan dengan kedatangan Biza dan teman-temannya.
Okee sip segini dulu yak besok gue lanjut , jangan lupa vote dan comment
Ahh kenapa cavaliers kalah lawan gsw(masih ga percaya nih mereka kalah),padahal gue dukung banget tuh sayang banget ahhh(btw lo dukung siapa gsw ato cav?)
KAMU SEDANG MEMBACA
BasketballZone
Teen Fiction-Abel vriyheza niana biasa dipanggil Abel, mempunyai mimpi besar untuk menjadi bintang basket namun tekadnya memiliki rintangan yang tidak mudah salah satunya pendidikan juga penolakan orangtuanya -Farah aulia dipanggil Farah,Armelia sandrina dipang...