Chap 7

2.8K 230 6
                                    

Typo Everywhere

😅

"Anyeonghaseyo Eunha si..Bagaimana keadaanmu?" yang datang ternyata Jungkook.

"Aku sudah sedikit membaik." jawab Eunha gugup karena melihat Jungkook yang super tampan menjenguknya di pagi hari.

"Kenapa kau mengunci pintu ruangan segala?" tanya Jungkook, karena sebelum dia mengetuk pintu, ia telah mencoba memutar knop pintu  dan ternyata terkunci.

"Oh..Mianheyo,, tadi aku habis mengganti baju.." jawab Eunha yang masih setia berdiri.

"Aaa.. Kenapa kita berdiri di sini..Kembalilah ke tempat tidur mu Eunha si." ujar Jungkook.

"Ne.. Baiklah.."
Sebenarnya saat ini jantung Eunha berdetak 2kali lebih cepat.
Aisshh.. Ada apa denganku??

Setelah Eunha membaringkan tubuhnya kembali ke ranjang.Jungkook menarik kursi kedekat ranjang Eunha agar ia bisa melihat wajah cantik Eunha dengan jelas.

"Oh ya.. Ini aku bawakan buah buahan.." kata Jungkook meletakan parsel buah yang ia beli tadi ke meja di samping ranjang Eunha.

"Khansamnida.. Kau terlalu baik kepadaku Jungkook si..aku tidak tau harus membalas kebaikanmu dengan apa.." ujar Eunha malu malu, ia menundukan wajahnya karena mungkin wajahnya tengah memerah sekarang.

"Aisshh.. Kau ini jangan bilang begitu.. Sesama manusiakan memang harus saling tolong menolong.Jangan menundukan wajahmu seperti itu. Aku jadi tidak bisa melihat wajah cantikmu.." jawab Jungkook dengan lembut.

Kali ini muka Eunha memang benar benar memerah layaknya kepiting rebus. Iapun menegakan wajahnya perlahan lahan dan kembali menatap Jungkook.

"Wae Eunha si? Kenapa wajah mu memerah? Kau sakit lagi?" karena melihat perubahan di wajah Eunha, Jungkook refleks menangkup wajah Eunha. Dan perlakuan Jungkook tersebut sukses membuat hati Eunha meletup letup.

"Ani.. Gwenchana.. Mungkin karena suhu hari ini panas, makanya mukaku memerah."
Jawab Eunha asal asalan.

Jungkook melepaskan tangannya dari muka Eunha. Jungkook tau pasti saat ini Eunha sedang salah tingkah.Jelas saja, cuaca saat ini mendung dan Eunha beralasan ia kepanasan. Dasar Eunha bodoh!

Tak lama, seorang suster mengantarkan makanan ke kamar Eunha.

"Sini, biar aku saja." Jungkook mengambil alih nampan makanan itu dari tangan suster.

"Khansamnida suster.." kata Eunha kemudian.

"Sama sama nona." suster itu meninggalkan Jungkook dan Eunha.

"Biar aku suapi Eunha si." Jungkook menyendok bubur hangat yang sekarang ada di tangan nya

"Ani..biar aku sendiri saja, aku tidak merepotkanmu terus."

"Sudah tidak apa apa.Buka mulutmu.. Aaa"

Dengan terpaksa Eunha memakan bubur dari tangan Jungkook (pakai sendok lah ya 😅) .

"Aku belum tau banyak tentangmu..Jadi kau kuliah di Seoul University?Jurusan apa?" Tanya Jungkook, sedari ia masuk ke ruangan ini, matanya tak lepas menatap Eunha.

"Nde.. Aku kuliah di Seoul University jurusan biologi. Kau sendiri Jungkook si?" sekarang Eunha balik bertanya kepada Jungkook.

"Aku bekerja sebagai karyawan di perusahaan Jeon Corp." jawab Jungkook.Jungkook tidak mau mengatakan bahwa dirinya adalah CEO, karena ia tidak ingin membuat orang menjadi segan padanya dan ia juga takut banyak orang yang mendekati dirinya hanya karena hartanya, terutama yeoja.Tapi, kalau Eunha mungkin dia positif thinking,kan dia tau kalau Eunha anak seorang CEO juga.

Happines In Love (EunKook ff)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang