Happines In Love (EunKook ff)

Chap 3

"Hyung,jam berapa meeting dengan CEO Jung Corp itu diadakan?dan dimana tempatnya?"

"Jam 2 siang di caffe Bunny dekat SOPA(pada taukan😂), Jungkook." Jawab Jimin langsung ketika Jungkook mengajukan pertanyaannya.

"Geuree, aku akan pergi sebentar lagi."kata Jungkook sambil melihat jam tangan mahal yang melingkar di tangannya.

🌿🌿🌿

" Selamat siang tuan Jung,apakah kau sudah menunggu lama?"Jungkook yang baru datang langsung menarik kursi yang ada di depan Jung Johyuk.
"Tidak tuan Jeon, aku juga baru datang." balas Jung Johyuk santai.
"Kajja kita pesan makanan." Sambung Jungkook dilanjutkan tangannya yang melambai memanggil pelayan.

Mereka pun akhirnya membahas tentang pemasaran produk yang akan diluncurkan bulan ini.Hingga akhirnya, setelah lama berkutat dengan kertas kertas yang bertebaran tersebut, dua orang CEO itu telah menentukan kesepakatan.

Dan terlintas di benak Jungkook soal model iklan yang bertemu dengannya waktu itu, dan ingin menanyakan kepada CEO iklan tersebut secara langsung.

"Oh ya, tuan Jung.Apakah kau tau tentang model iklan kosmetikmu yang kau luncurkan beberapa waktu lalu?" tanya Jungkook dengan wajah agak penasaran.
"Oh itu..Jelas lah aku tau.. Dia itu anak bungsuku. Aku sering menjadikannya model iklan Jung Corp, jadi kami tidak terlalu susah untuk mencari model lain."
Jawab Jung Johyuk tanpa ada rasa curiga mengapa Jungkook menanyakan hal itu.
"Heol.. Anakmu cantik sekali tuan jung." sambung Jungkook seketika.
"Khansamnida.. Anda terlalu berlebihan tuan."

Akhirnya mereka berdua pulang ke rumah setelah menyelesaikan rapat yang mereka lakukan.

🌿🌿🌿

Malam harinya, Jungkook bertemu dengan teman temannya di caffe tempat mereka biasa berkumpul.Karena besok hari Minggu, Jungkook bisa refreshing sejenak dengan berkumpul bersama teman temannya.

"Apa saja acara kalian besok?" tanya Seokjin kepada teman temannya yaitu Taehyung, Suga,Namjoon, dan pastinya Jungkook.

"Aku pastinya akan mengajak yeojachinguku jalan jalan.Sudah agak lama aku tidak mengajaknya." Taehyung dengan mengeluarkan senyum lebarnya yang dapat membuat hati seluruh yeoja meleleh.

"Aku dan Namjoon hyung akan pergi ke Singapore untuk beberapa hari ini, jadi mungkin besok aku dan Namjoon hyung akan berkemas.iya kan hyung?" timpal Suga.Namjoon dan Suga memang bekerja di salah satu perusahaan furnitur terkenal yang sama tetapi dengan jabatan yang berbeda. Tapi terkadang mereka berdua sering dijadikan satu tim untuk mengahadiri acara acara penting sebagai perwakilan perusahaan tempat mereka bekerja.

"Majja! Tenang saja aku akan membelikan kalian oleh oleh sebelum kalian memintanya." Namjoon membenarkan sambil menepuk nepuk punggung Jungkook.

"Kalau kau bagaimana Jungkook? Aku tau! Kau pasti pergi ke toko buku kan?" terka Seokjin yang pasti dugaanya 100% benar.

"Dasar.. Kau tau gara gara aku selalu seperti itu hyung.." jawab Jungkook memasang tampang datar.
"Apakah kau tidak mencari yeoja baru?susah sekali untuk melupakan yang lama itu ya?apa perlu aku yang carikan?" sambung Taehyung sukses membuat Jungkook menatapnya sebal.

"Gomawo hyung,aku tidak perlu bantuanmu.Aku sudah melupakan wanita itu sejak hari itu juga hyung. Tetapi beberapa hari ini aku sedang memikirkan seorang yeoja.." Jungkook seperti curhat kepada teman temannya.Dia memang sangat penasaran dengan yeoja itu.

"Daebak..Dongsaeng kita ini telah menemukan yang baru rupanya. Semoga kali ini kau tidak mendapatkan wanita bodoh yang ujung ujungnya akan berpaling padamu. " cercah Suga sambil bertepuk tangan..
"Semoga saja hyung.."

🌿🌿🌿

Jam telah menunjukkan pukul 10 pagi, dan Jungkook telah siap dengan sejuta ketampanannya.Celana jeans hitam dipadukan dengan baju kaus biru langit terlihat sangat cocok dengan tubuh sexynya (Astagfirullah 😂 aku nggak liat lo) dan tak lupa jam bermereknya menambah kesan gentle namja itu. Ia pun langsung menuju toko buku langganannya.

Setibanya di toko buku.
"Aku ingin beli buku apa ya?ah.. Sebaiknya buku tentang penyakit saja.." gumam Jungkook sambil melihat satu persatu rak buku.
Matanya tertuju pada satu buku dan tangannya langsung meraih buku tersebut.
Dan bukan buku yang dimaksud terpegang melainkan tangan halus dan putih,tidak salah lagi itu tangan seorang yeoja.

"OMO!?" seketika sipemilik tangan terkejut.
"Oh.. Mianheyo.. Aku tidak sengaja." kata Jungkook sambil melihat ke arah yeoja itu.Jantung Jungkook langsung berdetak dua kali lebih cepat setelah menatap yeoja itu.

"Oh..tidak apa apa..apakah tuan akan mengambil buku ini?"tanya yeoja itu.
" Nde, tapi kau yang lebih dulu memegangnya jadi untukmu saja. Oh ya, bukannya kita pernah bertemu? "tanya Jungkook yang terus menatap yeoja itu sampai tidak berkedip.

" Oh ya.. Aku ingat, aku tidak sengaja menabarakmu di mall kan?" kata yeoja itu yang terpesona dengan ketampanan Jungkook.
"Ya..Kau benar."

Hati Jungkook berdebar debar menatap yeoja itu,mengagumi ciptaan Tuhan yang ada di depannya saat ini. Kali ini ia benar benar terkesima, berbeda dengan pacar sebelumnya yang ia terima karena wanita itu yang terus menerus mengejarnya.

Badan mungil, kaki jenjang, wajah imut, mulut kecil yang yeoja itu miliki memang membuat siapa saja yang melihatnya kagum bahkan iri. Jungkook baru sadar kalau yeoja yang dihadapannya sekarang benar benar memukau, mungkin karena pakaian yeoja itu. Ya, ketika pertemuan tidak sengaja itu, yeoja tersebut memakai celana dan baju panjang serta rambut panjang terurai, sedangkan diiklan hanya menampakkan setengah badannya saja .Tetapi sekarang ia memakai hot pants, baju lengan pendek, dan rambut pendek sebahu yang menampakkan leher putihnya.

"Btw, perkenalkan namaku Jeon Jungkook.Boleh aku tau siapa namamu?"tanya Jungkook kepada yeoja itu pada akhirnya dengan mengulurkan tangannya.

" Aku Jung Eun Bi. Kau bisa memanggil ku Eunha".Benar, yeoja itu adalah Eunha. Sama seperti Jungkook yang rasakan terhadap Eunha, ia juga memuji muji ketampanan Jungkook dalam hati.Menurutnya, dewi fortuna sekarang sedang ada di dekatnya sehingga ia bisa bertemu dengan namja itu lagi.

Hufft 😂 akhirnya ketemu juga kalian berdua.
Mianhe typo bertebaran.
Aku bakalan publish next chap kalau votenya lebih dari 7.. Comentnya jangan ketinggalan biar aku semangat nulisnya!
Jadi jangan jadi SIDERS ya chingu 😊