Chap 4

3.1K 269 6
                                    

"Baiklah Jungkook-si.. Terima kasih atas bukunya." Perkataan Eunha berhasil membuat Jungkook tersadar.

"Nde..itu tidak masalah, kan kau yang dulu memegang bukunya." jawab Jungkook agak tergagap.Netranya masih saja tak lepas dari wajah cantik Eunha.

"Kalau begitu aku permisi dulu." Eunha membow dan langsung berbalik badan meninggalkan Jungkook.
Sebenarnya Eunha ingin berlama lama untuk melihat wajah Jungkook, tapi Eunha seperti mau mimisan jika terus menerus menatap namja itu. Jadi ia lebih memilih pergi,tetapi Jungkook langsung memegang lengan Eunha yang membuat Eunha menabarak dada bidang Jungkook. Seketika, Eunha merasa kacau.

"Bolehkah aku meminta IdLine mu?" saat itu juga jantung Eunha berdetak tak karuan.

"Bo..boleh.. Namanya Eunha_cute97 (sorry, agak alay 😂) .."jawab Eunha tergagap dan masih di selimuti perasaan tegang.
" IdLinenya imut seimut orangnya.Geuree.. Khansamnida.." Jungkook berlalu meninggalkan Eunha yang memblushing.

💞

"Tarra.. Omelet buatanku datang.." sorak Sowon sambil membawa nampan yang berisi.

"Sepertinya tidak enak, dari penampilannya saja....ah sudahlah" ujar gadis berambut blonde ini langsung di selingi tawanya yang khas,Jung Yerin.

"Awas kau sampai ketagihan.. Aku tidak akan segan segan menggosongkan kulit putihmu itu." kata sowon sambil mengeluarkan tampang menyeramkan ke arah Yerin, tetapi tidak mengurangi kecantikannya.

"Dasar kalian ini,, ayo kita cicip makanan ala chef Sowon ini..seperti nya yummy.." Yuju menghentikan perdebatan aneh dua orang gadis cantik itu.

"Hmmm.. Ternyata benar benar enak.. Kau yang terbaik Sowon" Eunha mengacungkan kedua jempolnya sambil beraegyo.

"Gomawo Eunha, bagaimana Rin? Apa kau sudah mengambil suapan ke dua?" Sowon menyenggol lengan Yerin yang duduk tepat di sebelahnya.

"Ini sudah yang ke lima,Sowon." jawab Yerin yang terus mengunyah dan mengedipkan matanya ke arah Sowon.
"Siap siap Rin.. Ucapkan selamat tinggal kepada kulit putihmu ini." kata Sowon mencubit Yerin yang memang berada di sebelahnya.

Keempat yeoja cantik itu sedang berada di rumah Sowon.Karena orang tua Sowon pergi ke Busan selama seminggu untuk menjenguk neneknya, Sowon meminta para sahabatnya untuk menginap di rumahnya.Dan para sahabatnyapun dengan senang hati menemani sahabat jangkungnya itu.

"Eunha-ya,, kapan kau ke salon?kenapa kau memotong rambutmu tiba tiba?" tanya Yuju yang kini menatap penampilan Eunha yang beda dari biasanya.
"Aku ke salon tadi pagi. Aku sedang pingin saja memotong rambutku, lagipula sudah lama aku tidak berambut pendek.Memangnya kenapa?apakah aku menjadi jelek?" Eunha mengambil hpnya untuk becermin.

"Ani, kau semakin cantik Eunha ya. Dan malah seperti anak anak." Yuju memuji Eunha, yang di puji malah senyum senyum sendiri.

"Jinjja?pujianmu sudah terlalu sering aku dengar Jyu.." Eunha langsung melempar tissu yang telah diremasnya ke arah Yuju.

"Ternyata masih ada orang di dunia ini yang tidak mau di puji."sambung Yuju.
Gelak tawa memenuhi kamar Sowon yang bernuansa peach itu..

💞

"Aahh..bekerja seharian membuatku lelah." Jungkook membaringkan tubuhnya di ranjang king sizenya itu. Setelah pulang kerja tadi,ia memutuskan makan di kantor. Lalu setibanya di rumah ia langsung mandi.Rencana tersebut memang telah ia rencanakan saat di kantor tadi.Ketika bersiap siap akan tidur, Jungkook ingat dengan yeoja cantik yang tidak sengaja bertemu dengannya lagi tadi siang.

"Hmmm.. Jung Eunbi.. Kenapa kau bisa membuatku terpukau.Cantikmu itu memang benar benar berbeda." Jungkook mengambil hpnya dan mengirimkan pesan lewat Line untuk Eunha.

Happines In Love (EunKook ff)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang