Back to cerita
"Maya inget ?" tanya mama dan gw cuma ngangguk
"Inget kamu harus menjauh dari derel sedikit demi sedikit supaya nanti kalau kamu udah lulus SMA dan udah nenginjak kuliah kamu harus lupain dia dan cari lelaki lain , kamu nggak bisa bersatu sayang dengan derel"
"Tapi ma..."
"Demi kebaikan dirimu sayang, yaudah sekarang kamu berangkat sekolah udah siang"
"Iya udah deh ma ... Assalamualaikum maya berangkat" wajah kecewa maya sangat terlihat dengan tampang polosnya itu.
🍁🍁🍁
Narator
Saat disekolah maya ketemu sama derel dan maya berfikir untuk mulai ngejauh dari dia dan akhirnya gw ngehindar dari derel dengan air mata yang mengalir dipipi gw
"Maya" panggil derel dari belakang maya dan maya terus berjalan dan sama sekali nggak noleh kebelakang , maya langsung buru buru ke kelas karna bel udah berbunyi.
"Kok tumben banget sih may jam segini baru dateng?" oceh tari yang duduk sebangku dengannya sekaligus sahabatnya
"Eh may kok baru dateng sih lu" okta juga menghampiri maya
"Lagi badmod gw " jawab maya lemes
"Lo ken .." belum selesai tari bicara sudah ada pak chris yang berdehem didepan dan okta langsung balik kemejanya
"Anak anak kita sekarang mulai pelajarannya ya, oh iya bapak hanya mengisi pelajaran 1 jam setelah itu wali kelas akan datang kekelas dan membagikan kartu peserta ujian dan setelah itu kita semua menuju aula sekolah untuk melakukan doa bersama dan pembekalan untuk UN besok" jelas pak chriis panjang kali lebar kali tinggi tinggal ngitung aja tuh jawabannya . seketika ruang kelas menjadi ricuh .
"Sudah sudah bapak tidak akan menjelaskan pada kalian tapi bapak akan menunjuk kalian satu persatu untuk maju kedepan dan mengerjakan soal yang akan bapak berikan nanti mengerti"
"Mengerti pak " semua murid menjawab dengan kompak
"Aduh mana semalem gw nggak belajar lagi " keluh tari
"Gwe juga semalem kan gw tidur dari sore nyampek pagi" cetus okta , mereka berdua melirik maya
"May " panggil tari
"Maya" sambil menjitak kepala maya,
"Maya kenapa sih dari tadi bengong terus" okta berbisik pada tari
"Eh .Emb iya pak ada apa?" jawab maya dengan spontan dan semua murid melihat maya dengan tatapan bingung sedangkan tari dan okta hanya mengenggol maya supaya duduk kembali
"Maya ada apa?" yanya pak chriss
"Eh tadi bapakkan panggil saya" jawab maya ragu ragu
"Bapak nggak panggil kamu may tapi nggak papa sekarang kamu maju kedepan dan kerjain soal nomer 1"
"Eh tapi pak maya belum belajar kemarin"
"Nggak ada tapi tapian "
"Iya deh pak"
"Aduh mana bisa gw pak chriis nyebelin banget sih" gerutuku dalam hati tapi untung gw ketolong waktu yang tiba tiba bel berbunyi dan menunjukan waktu telah usai 1 jam pelajaran.
"Alkhamdulillah" ucap gw pelan
"Maya sekarang kamu kembali kebelakang" dan gw langsung balik kebelakang sambil melotot pada tari dan okta yang dari tadi ngetawain gw
