Tiffany menunggu kedua sahabatnya di depan gedung apatermantnya. Ia memakai baju berwarna putih polos yang dibalut dengan cardingan berwarna pink cerah dan jeans hitam yang melekat pas di kaki jenjangnya. Sesekali ia menengok kanan kiri memastikan kedatangan kedua sahabatnya.
Tiinn...Tiinn....
Suara klakson mobil hitam terdengar di gendang telinganya. Tiffany menoleh ke sumber suara itu berasal. Terlihat Jessica sedang duduk di kursi kemudi dan Yuri disampingnya sedang melambaikan tangannya. Dengan segera Tiffany menghampiri mobil milik Jessica. Tanpa dipersilakan, Tiffany sudah masuk dan duduk di kursi kemudi."Kalian lama sekali oeh. Aku menunggu kalian selama 30 menit" omel Tiffany saat Jessica sudah menjalankan mobilnya.
"Kau jangan salahkan aku, salahkan orang yang duduk di sebelahku" ucap Jessica menunjuk Yuri dengan dagunya.
Sedangkan orang yang ditunjuk hanya menampilkan cengiran bodohnya."Mian fany-ah, tadi malam aku begadang nonton Naruto sampai jam 2 pagi jadi aku bangun terlambat" terang Yuri menyesal.
"Saat aku sudah di rumahnya, ia bahkan masih tidur" jelas Jessica sambil melirik ke arah Yuri yang menundukkan kepalanya.
"Sudahlah tidak apa-apa Yuri-ah. Ini bukan salahmu sepenuhnya, aku saja yang terlalu bersemangat sehingga keluar apartemant terlalu cepat dari waktu yang dijanjikan. Mian" kata Tiffany sambil menepuk kepala Yuri dari belakang. Mendengar kata-kata Tiffany, Yuri pun tersenyum.
Mereka mengunjungi Colex Mall, salah satu mall terbesar di Seoul.
Tiffany, Jessica dan Yuri pun bergegas masuk ke dalam mall. Mereka menaiki lift dan dan pergi ke lantai 3 karena toko yang mereka cari terletak di lantai tersebut. Mereka memasuki sebuah toko 'Brain Fashion'. Tiffany langsung memilih pakaian pria dibantu dengan Jessica dan Yuri. Yuri memilih baju hitam dengan jaket berbahan jeans dengan celana jeans berwarna biru sedangkan pilihan Jessica baju berlengan panjang polos berwarna abu-abu dengan celana jeans berwarna coklat. Yuri dan Jessica berdebat tentang pakaian yang akan Tiffany pakai. Sedangkan pilihan Tiffany jatuh pada sweter berwarna hitam putih dan celana jeans hitam.
Jessica dan Yuri yang melihat pilihan Tiffany hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Mereka pun pergi ke kasir dan membayar pakaian tersebut.
Selanjutnya mereka pergi ke toko wig rambut. Sebenarnya Tiffany ingin memotong rambutnya saja tetapi ia hanya berjaga-jaga jika ia tidak lolos audisi. Teman-teman Tiffany pasti menanyakan mengapa kau memotong rambutmu seperti seorang namja? dan Tiffany malas menjawab pertanyaan dari mereka. Seperti biasa Jessica dan Yuri berdebat seperti biasa. Sedangkan Tiffany melihat beberapa wig namja dengan berbagai bentuk poni. Tiffany sudah memutuskan membeli wig warna hitam dengan poni di depannya. Jessica dan Yuri pun menghentikan acara debat mereka saat Tiffany menghampiri keduanya dengan membawa wig pilihannya. Mereka keluar toko tanpa lupa membayar terlebih dahulu.
Mereka juga tak lupa membeli kain panjang, celana dalam namja dan yang terpenting beberapa bola pimpong. Setelah mereka sudah membeli yang diperlukan mereka bergegas pulang."Apa kalian akan mampir sebentar?" tanya Tiffany saat mereka sudah berada di depan gedung apatermant miliknya dan sedang mengeluarkan belanjaannya dari bagasi dibantu Jessica dan Yuri.
"Fany-ah mian, aku harus segera pulang karena mobilku akan dipakai oleh kakakku" ucap Jessica sambil menutup bagasi mobil miliknya saat belanjaan Tiffany sudah dikeluarkan semua.
"Gwencana. Gomawo telah telah mengantarku belanja hari ini" ujar Tiffany sambil menunjuk belanjaan miliknya.
"Nado, kami pulang dulu Fany-ah" ucap Jessica berjalan memasuki mobilnya dan disusul Yuri.
Tiffany melambaikan tangannya saat mobil Jessica melaju perlahan. Tiffany menenteng semua belanjaannya dan berjalan menuju apatermantnya.
To be continue...
Mian baru bisa di publikasikan
Jangan lupa vote + commentnya..Terima kasih telah baca ff gaje ini :)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Big Secret
RomanceTiffany Hwang, seorang yeoja cantik yang tergila-gila dengan boyband korea yang sedang naik daun, siapa lagi kalau bukan Bangtan Boys atau yang lebih dikenal BTS Segala upaya ia lakukan demi bertemu dengan BTS. Bahkan jika ia harus menyamar menjadi...