Budidayakan vote sebelum membaca!
Tiffany perlahan-lahan membuka mata indahnya berusaha beradaptasi dengan cahaya lampu yang menyilaukan matanya. Ia melirik arah jam dinding tepat di samping kanan tempat tidurnya.
'Sekarang pukul 7 malam. Ternyata aku tidur selama itu. Pantas teman-temanku menyebutku ratu tidur' ucapnya lirih.
Pintu kamar terbuka menampakan Taehyung dengan baju hitam polos dan celana di bawah lutut berwarna merah menyala. Tiffany langsung menoleh ke arah pintu tersebut.
"Um...Minhyung-ah aku kesini ingin membangunkanmu untuk makan malam bersama" ucap Taehyung kaku. Mungkin karena ia belum terlalu mengenal Minhyung.
"Nde...aku akan segera kesana setelah aku mandi" kata Tiffany tersenyum kecil.
"Cepatlah, semuanya sudah menunggu" sesaat mengatakan itu Taehyung menutup pintu dan melangkahkan kakinya ke ruang makan.
Tiffany langsung bergegas menuju kamar mandi. Beruntung setiap kamar sudah memiliki kamar mandi pribadi. Tidak butuh waktu lama, Tiffany keluar kamar mandi dengan menggunakan kemeja panjang kotak-kotak dipadukan dengan celana jeans.
Tiffany segera melangkah keruang makan dimana semua member sudah berkumpul."Hai Minhyung"
"Hello Minhyung"
"Selamat malam"
"Annyeong Minhyung"
"Hai"
"Good night"
"Minhyung, apakah kau tidur dengan nyenyak?"
Itulah kalimat pertama yang dilontarkan member BTS kepada Tiffany. Tentu saja yang pertama Jimin, Hoseok, Taehyung, Jungkook, Yoongi, Namjoon dan yang terakhir Jin.
"H-hai semuanya. Aku tidur dengan baik" ucap Tiffany gugup. Bayangkan saja kau ditatap oleh 7 namja yang sangat tampan, pasti kau gugup.
"Aigo... jangan gugup begitu. Kaukan sudah menjadi anggota kita" kata Hoseok sambil menepuk pelan kursi di samping kirinya yang menandakan ia disuruh duduk di kursi itu.
"Selamat makan" seru semua orang dimeja makan. Mereka mulai menyantap makan malam mereka yang dimasak oleh Ibu Jin. Tiffany tidak menyangka, ia akan bisa memakan makanan dari JIN BTS.
Setelah makanakan di meja habis tidak tersisa, Tiffany mulai menjalankan tugasnya yaitu mencuci piring. Ini bukan pekerjaan yang berat baginya karena setiap hari ia melalukannya setiap habis makan bahkan membersihkan rumah sampai-sampai tidak ada kecoa dan tikus yang mau mampir ke apatermant miliknya.
Semua member telah berada di kamarnya masing-masing sedangkan Tiffany sibuk dengan urusan tugasnya. Ia ingat bahwa besok BTS termasuk dirinya harus ke kantor Big Hit karena ingin menyusun keografi untuk comeback. Jin mengatakannya saat makan tadi.
Setelah tugasnya beres, Tiffany menuju ke kamarnya dan Taehyung. Sebenarnya Tiffany sedikit cemas satu kamar bersama namja. Tapi mau bagaimana lagi? Ia harus satu kamar dengan Taehyung untuk melanjutkan misinya yaitu 'membuat Jungkook jatuh cinta kepadaku'. Itulah misi Tiffany sebenarnya, akan sia-sia semua jerih payahnya saat ia berhenti karena satu kamar dengan alien BTS.
'Aku harus kuat' batinya sesaat yang lalu karena saat ini Tiffany menetralkan detak jantungnya yang berdebar kencang. Bagaimana tidak pemandangan pertama yang Tiffany lihat adalah abs milik Taehyung meskipun tidak seindah milik Jimin karena Taehyung tidak mengenakan baju.
'Apakah aku kuat?' Itulah pertanyaan dibenak Tiffany.
Ia mulai masuk ke dalam kamarnya dengan berusaha tidak melihat ke arah Taehyung. Tetapi matanya dan pikirannya tidak dapat bekerja sama.
Matanya terus memandang abs sedangkan otaknya terus berkata jangan.Akhirnya Tiffany berhasil sampai di tempat tidurnya. Beruntung karena terdapar 2 tempat tidur. Ia berusaha tidur tetapi tidak bisa. Tiffany memutuskan untuk memejamkan matanya dan dan berharap untuk dapat tidur cepat malam ini.
5 menit kemudian, Tiffany memasuki alam mimpinya.To Be Continue....
Saran dan Kritik sangat diperlukan.
Sorry kalo ada typo yang bertebaran.Jangan lupa baca ff aku 'My Byuntae Sunbae'
See you😚😚😚
KAMU SEDANG MEMBACA
The Big Secret
RomanceTiffany Hwang, seorang yeoja cantik yang tergila-gila dengan boyband korea yang sedang naik daun, siapa lagi kalau bukan Bangtan Boys atau yang lebih dikenal BTS Segala upaya ia lakukan demi bertemu dengan BTS. Bahkan jika ia harus menyamar menjadi...