Part 4 - Audition 2

52 14 2
                                    

Suasana sangat ramai oleh suara-suara yang diciptakan oleh para namja di ruang audisi. Ada yang menyanyi, menari, memainkan gitar bahkan ada yang teriak-teriak karena di jahili temannya.
Tiffany menyanyi dengan suara yang kecil sambil mendengarkan lagu melalui head sheet miliknya. Tanpa sengaja Tiffany melihat seorang namja yang duduk memainkan gitar di sebelah pojok pintu masuk ruang audisi.
Namja itu begitu manarik perhatian Tiffany sampai tanpa sadar ia terus menatap ke arah namja tersebut. Namja itu memejamkan matanya, sepertinya sedang mendengarkan lagu lewat headsheet sesekali mulut namja itu bernyanyi. Tanpa diduga namja itu membuka matanya dan melihat ke arah Tiffany. Mereka bertatap muka sebentar karna Tiffany langsung memalingkan wajahnya ke hp yang ia pegang. Terlintas saat bertatap muka dengan Tiffany, namja itu memiliki mata yang sangat sipit seperti menunjuk pukul 10:10.

"Annyeong" ucap seorang namja yang duduk disebelah Tiffany sambil menepuk bahunya.

" Annyeong" balas Tiffany sambil mengalihkan pandangannya ke namja yang menepuknya.

"Choi Seungcheol imnida dan aku berasal dari Daegu, siapa namamu?" tanya Seungcheol yang membuat Tiffany gelagapan.

"Pabo fany-ah. Mengapa kau tidak memikirkan nama samaranmu terlebih dahulu? Bukankan itu sangat penting" batin Tiffany

"Na-namaku Hwang Minhyung" jawab Tiffany gugup, terlintas di benaknya nama kakak laki-lakinya.

" Nomor 850 " ujar seseorang menggunakan mic.

"Hei, nomorku sudah dipanggil aku pergi ya.." ucap Seungcheol sambil berdiri dan berjalan tergesa.

Tiffany melirik ke arah namja tadi tapi ia tidak menemukan namja itu.

"Mungkin dia pergi saat aku bicara dengan Seungcheol" Tiffany membatin.
Tiffany kembali melanjutkan aktifitasnya yaitu mendengarkan lagu.

"Nomor 999" ucap seseorang.
Dengan tergesa Tiffany memasuki ruang audisi. Sejenak ia menarik nafasnya dan menghembuskannya secara perlahan.

Tiffany menuju panggung dan ia menghadap ke arah juri. Terdapat 3 orang yang menjadi juri salah satunya Bang Sihyuk Nim, ayah dari Bangtan.
Tiffany membungkukan badanya 90 derajat sebagai tanda penghormatan.

"Annyeong haseyo, Hwang Minhyung imnida" ucap Tiffany lancar.

"Nado Annyeong, silakan tunjukan bakatmu" ucap salah satu juri yang berambut coklat bernama Ten.

Tiffany menganggukan kepalanya dan mulai bernyanyi.
Ia menyanyikan lagu We don't talk anymore milik Charlie Puth.
Tepat saat ia selesai menyanyikan lagu itu, para juri bertepuk tangan.

"Woah, Deabak Minhyung" ujar Bang Sihyuk Nim saat ia selesai bertepuk tangan.

" Khamsamida" balas Tiffany sambil tersenyum.

" Selain tampan, kau juga bisa bernyanyi. Apa kau bisa dance?" tanya salah satu juri yang bernama Jun.

"Nde" balas Tiffany.
Ia mulai menyalakan lagu Dope lewat hpnya dan mulai menari.
Para juri kagum dengan gerakan Tiffany yang lincah bergerak.
Saat sudah dipertengahan lagu Bang Sihyuk nim memotong tarian Tiffany.

" Stop Minhyung. Kau lolos audisi dan berhak menjadi bagian dari Bangtan" ucap Bang Sihyuk nim dan kedua juri disampingnya tersenyum.

"Jinja...Khamsamida" ucap Tiffany sambil membungkukan badannya beberapa kali.

"Minhyung, mulai besok kamu sudah bisa tinggal bersama Bangtan. Saya akan menjemputmu sekitar jam 8 pagi." ucap Bang sihyuk nim.

"Nde.." balas Tiffany sambil tersenyum kemudian keluar dari ruangan.

Ucapan Bang Sihyuk Nim  membuat Tiffany terbang menuju langit ke-7. Tinggal bersama Bangtan? Tiffany tidak menyangka rencananya berjalan dengan mulus. Ia harus memberitahukan berita bahagia ini ke kedua sahabat tercintanya.

To be continue...
Jangan lupa vote + comment
Bangtan baru ada di part depan..
Sorry typo dan kesalahan2 lainnya....

See you next time :)
thank you

The Big SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang