Bolehkah aku mengingat kembali tentang kisah klasik dimasa putih biru
Disaat kita masih bersama?
Tentang aku dan kamu yang hanya sebatas teman
Tentang kita yang tak pernah saling sapa
Tentang kita yang tak lebih dari sekedar mengenal Nama.
Saat itu kita berada pada satu ruangan. Lebih tepatnya kita pernah satu kelas. Dimana kelas tersebut merupakan perjuangan kita untuk menuntut ilmu bersama - sama. Jujur saja sewaktu kita berada pada kelas yang sama, entah mengapa aku teramat benci padamu. Kamu ibarat kabut yang selalu membuat hariku tak berwarna. Aku merasa terganggu dengan kehadiranmu. Akan tetapi aku tau waktu itu kamu menjadikanku sebagai pelangi yang selalu mewarnai harimu.
Aku tau bahwa kamu menyimpan perasaanmu padaku kala itu. Namun aku lebih memilih berpura - pura untuk tidak mengetahuinya. Bahkan aku tak peduli akan perasaanmu kala itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu dan Benci yang Berakhir
PoetryTerimakasih pernah singgah pada hati ini. Walaupun hanya dalam waktu singkat. Hanya saja, satu hal pintaku. Jangan ketuk kembali pintu hati ini ketika sudah terkunci untukmu
