PROLOG

148 15 13
                                    

Disebuah tempat di Osaka terdapat anak laki-laki bernama Kazuki Saito. Ia bersekolah di Osaka, karena kecerdasannya ia mendapatkan beasiswa ke Tokyo. Jadi, ia harus rela meninggalkan orang tuanya di Osaka.

Ia sudah sering kali mengikuti kontes Kejuaraan Robot Internasonal dan hebatnya dia menempati Urutan 3 terbaik dengan memperoleh juara 2. Semasa SMP-nya ia sangat dikenal oleh seluruh warga Sekolah karena kecerdasannya itu. Ia sudah melalang buana di kancah dunia Internasional. Bagi Kazuki, ia hanyalah siswa biasa yang diberi kemampuan sehebat itu, ia pun tak menyangka akan begini jadinya.

Kazuki adalah kutu buku, karena itulah pengetahuan ia sangat luas sekali. Bahkan untuk nilai ujian kelulusan dia meraih yang tertinggi ke-1 sedaerah Osaka. Banyak orang yang ingin menjadi seorang Kazuki saito.

Hampir Sebulan sekali ia pulang ke-Osaka untuk melepas kerinduannya kepada Ibunya, Ibunya bernama Saito Akane. Kazuki hanya terlahir di keluarga sederhana, karena ke ikut sertaan Kazuki terhadap olimpiade Robot, ia berhasil menaikkan derajat keluarganya.
Sejak masih kecil, Kazuki sudah ditinggal oleh Ayahnya. Kazuki masih belum bisa mewujudkan keinginan Ayahnya untuk menjadi seorang Pencipta Robot. Oleh karena itu, ia sangat antusias untuk mewujudkan keinginan Ayahnya tersebut.

***

(Sfx : drttt.....drttt.......drttt....) Suara alarm berbunyi.
Kazuki pun menghiraukannya, dan menyambung tidurnya.
"Kazuki!!!!Kazuki!!!!!"
"Hhhhhhhh?!" Kazuki kesal.
"Siapa sih?" Tanya Kazuki.
"Etsuro! Bangun! Sekolah gak?" Tanya Etsuro.
"Sekolah lah!" Jawab Kazuki
"Kalau gitu, bangun!" Seru Etsuro
"Ini tuh masih terlalu pagi" Ucap Kazuki sambil melihat ke jendela.
"yakin?, coba lihat jam weker dulu!" Seru Etsuro dan menyuruh Kazuki melihatnya.
"E? Jam 6.30 ?" Kazuki terbelalak kaget.

***
FYI

Etsuro adalah teman kecil Kazuki, pada saat itu Etsuro harus pindah ke Tokyo dan tidak menyangka mereka akan bertemu lagi selama 8 tahun kemudian. dan tak menyangka lagi, kamar kost dia bersebelahan dengan Etsuro.

Pada saat kazuki pindah ke Tokyo, dirinya sama sekali tidak bersosialisasi. namun, pada saat tetangga sebelahnya menanyakan tentang kran airnya mampet dan ingin menumpang mandi di kamar mandi Kazuki ternyata adalah teman masa kecilnya. mereka berdua pun kaget tak percaya, karena sudah 8 tahun mereka berdua tidak bertemu

***

Kazuki langsung beranjak dari kasur dan menuju ke kamar mandi. Kazuki mandi secepat kilat atau disebutnya mandi capung. ia sendiri tak peduli akan bersih atau tidaknya. yang penting ia tidak telat.

Hari ini adalah pertama ia bersekolah, jadi mereka berdua tidak boleh telat menuju ke Sekolah. Ketika ia sedang menuju ke Sekolahnya, Kazuki dan Etsuro sangat menikmati berbincang-bincangnya. Topik pembicaraannya tak jauh dari kata "Robot". Karena, mereka berdua adalah pecinta robot. Pada saat masih kecil, mereka berdua bercita-cita menjadi pembuat robot handal di seantero Jepang.

***

Sesampainya disekolah ia bergegas menuju ke kelasnya masing-masing, mereka berdua berada di satu Sekolah namun, kelasnya berbeda.

"Ja, kelas 1-2 disana!" Pungkas Kazuki.

Ketika Kazuki memasuki ruang kelas, ia kebingungan untuk mencari duduk. Kazuki hanya berdiam diri di balkon sembari melihat pemandangan sekitar. Sekiranya guru sudah didepan mata dia langsung masuk ke kelas.

Sesampainya dikelas, wali kelas 1 - 2 yang bernama Ishikara Shinobu, langsung mengatur suasana kelasnya itu. Untuk masalah tempat duduk, Shinobu mengusulkan nanti para siswa akan duduk berpasangan. Ia akan melihat apakah nanti mereka semua akan berinteraksi atau tidak.

Kazuki pun ditempatkan di baris ke 2 dari depan. Disebelahnya ada anak perempuan bernama Nao Sadatsugu. Nao-chan berasal dari Keluarga terpandang. Jadi, keluarganya memberikan fasilitas lebih kepada anaknya, seperti Smartphone berkelas, diantar jemput oleh supir pribadi dan masih banyak fasilitas yang orang tuanya berikan. Bagi Kazuki, itu terlihat biasa saja. selanjutnya, pemilihan ketua kelas pun diadakan, dengan sistem pemungutan suara atau voting.

Berikut adalah nama - nama yang akan dicalonkan untuk menjadi ketua kelas 1-2.
- Saito Kazuki
- Miyajima Aki
- Ono Takeshi
- Tokorozawa Ai

Dari ke-4 calon tersebut ternyata yang meraih suara terbanyak adalah Aki Miyajima, dan untuk wakilnya Kazuki Saito. Kazuki terbelalak kaget saat mengetahui hasilnya. Kazuki merasa masih beruntung karena ia hanya menjadi wakilnya saja. setelah semuanya rampung, akhirnya kegiatan belajar mengajar dimulai. Wali kelas 1-2, Shinobu Ishihira adalah guru bidang study Matematika jadi, Shinobu-sensei berpesan agar kelas 1-2 menjadi kelas yang seluruh muridnya pandai Matematika. Bagi Kazuki itu hal biasa. Namun, bagi murid lainnya itu adalah malapetaka.

Ketika saat diperjalanan pulang, tiba-tiba Handphone-nya bergetar karena ada panggilan masuk, dan ternyata yang menelpon adalah Ibunya, Akane-san. Akane-san menanyakan kabar dari Kazuki-kun dan bagaimana tentang sekolahnya. Akane-san pun memberitahu hal yang menggembirakan kepada Kazuki-kun. Yaitu, Akane-san akan pindah ke Tokyo dalam 1 Tahun kedepan. Kazuki-kun senang bukan kepalang. Karena, Kazuki-kun tidak perlu repot - repot untu membayar sewa lagi. Kazuki-kun meminta kepada Ibunya agar Etsuro-kun boleh tinggal bersama dengan keluarganya. Ibunya menyetujuinya. Karena di dalam keluarganya terdiri 3 orang saja. Yaitu, Ibunya, Kazuki sendiri, dan adiknya. Ibunya merasa kasihan kepada Kazuki-kun karena suaranya yang memelas dan dirumah dia tidak punya teman mengobrol. Karena adiknya sendiri perempuan. Kazuki dan adiknya sering berkelahi karena hal sepele. Oleh karena itu, ibunya membolehkan Etsuro untuk tinggal bersamanya, agar Kazuki tidak mengganggui adiknya lagi.

Haruka Saito atau adik kandung dari Kazuki tersebut adalah gadis cerdas seperti kakaknya. Kecerdasan mereka berdua diwarisi oleh ayahnya. Dulu ayahnya adalah professor terpandang dan setiap orang pasti mengetahui nama ayahnya tersebut. Tetapi, disaat menginjak 53 tahun ia jatuh sakit dan terbaring lemas dirumah sakit. Ayahnya diketahui terkena virus X1 yang berasal dari Robot buatannya karena di dalam Robot tersebut terdapat mikroorganisme ganas yang bisa melumpuhkan seluruh organ tubuh manusia. Selang 3 bulan kemudian, Ayah meninggalkannya ia berpesan agar melanjutkan perancangan Robot yang belum selesai dibuatnya tersebut. Itu menjadi kata-kata terakhir beliau sebelum akhirnya ajal menjemputnya. Haruka bersekolah di Sekolah Khusus Perempuan tingkat pertama di Kyoto. Kini Haruka sudah duduk dibangku kelas 2 jadi tinggal 1 tahun lagi ia akan lulus dari sekolah tersebut dan ikut bersama ibunya pindah ke Tokyo.

"Kazuki-kun! Etsuro-kun!" Ai-chan memanggilnya. "Kenapa?" Jawab Etsuro-kun."Aku ingin mengundang kalian ke pesta ulang tahun ku, walaupun kita belum saling kenal, aku sangat senang jika kau mendatanginya. Jadi, tolong datang ya" Ucap Ai-chan dengan nada memohon."Ya!, kami berdua akan mendatanginya!" Seru Etsuro sambil berteriak."Terima kasih banyak!!!!!" Ai-chan berterima kasih.

Kazuki dan Etsuro pastinya sangat senang karena ia turut diundang ke pesta ulang tahunnya Ai-chan. Ai-chan sendiri berasal dari keluarga Tokorozawa. Menurut tetangga sekitar, keluarga Tokorozawa dikenal sebagai keluarga yang paling dikenang budinya karena kebaikannya. Oleh karena itulah, semua tetangga seolah-olah tak bisa membalas jasanya. Ai-chan tinggal di sekitar Pusat Perbelanjaan Akihabara. Jadi, Kazuki-kun ingin sekedar mampir ke Toko merchandise Anime. Karena di Akihabara banyak sekali yang menjual semua yang berkaitan dengan Anime, dari yang retro sampai modern. Tak hanya itu, Akihabara juga dikenal sebagai pusat elektronik dan disana terdapat Theatre Akihabara48 / AKB48 yang terkenal dengan membernya yang banyak.

Kazuki-kun baru pertama kali mengunjungi Akihabara. Jadi, dia belum paham betul seluruh kawasan Akihabara. Namun, nanti dia di Akihabara akan ditemani oleh Etsuro, yang sudah sering sekali mengunjungi Akihabara.

***

- Budayakan nge-vote Setelah Membaca.

- Menerima Kritik Dan Saran.

- Tolong jangan Sider

ROBOT X1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang